Angkutan Umum
Angkutan Umum
Karakteristik Pelayanan
Dalam melihat karakteristik pelayanan angkutan umum, deskripsi
yang paling mudah adalah dengan membandingkan dengan
pelayanan kendaraan pribadi.
Tabel
Karakteristik Pelayanan Angkutan Umum dibandingkan dengan
Kendaraan Pribadi.
Angkutan Umum
Angkutan Pribadi
Peruntukkan
Umum
Pemilik
Pemasok jasa
Operator
Pemilik
Operator (fixed)
Pengguna
(flexible)
pemilik
Operator (fixed)
Pengguna
(flexible)
pemilik
Penentuan biaya
Operator (fixed)
Sesuai pemakaian
Moda
Bus,
rapid
Kerapatan daerah
yang optimal
Pola
rute
optimal
pelayanan
pelayanan
yang
streecar,
LRT,
Rendah Medium
Medium tinggi
Menyebar
Terkonsentrasi (radial)
Tabel
Karakteristik Penggunaan Angkutan Umum Berdasarkan
Waktu dan Trip-Purpose
Periode Waktu
Sibuk
Pagi
Off-Peak
Siang
Sibuk
Sore
Off-Peak
Malam
33
25
31
11
76
16
10
16
61
13
86
25
65
10
12
56
16
16
40
30
30
65
29
Jam Pelayanan
% Penumpang harian
Trip-Purpose
Klasifikasi Rute
Rute dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria,
seperti tipe pelayanan, tipe jaringan dan peran dalam jaringan.
Ditinjau dari tipe pelayanannya, rute dapat dikelompokkan
menjadi 4 (empat) jenis, yaitu :
Rute tetap
Rute tetap dengan deviasi tertentu
Rute dengan batasan koridor
Rute dengan deviasi penuh (demand-responsive routing)
Sedangkan ditinjau dari perannya dalam struktur jaringan, maka
rute dapat dibagi menjadi 7 (tujuh), yaitu :
Trunk route
Principal routes
Secondary routes
Branch rout
Local reutes
Feeder routes
Double feeder routes
Coridor Routing
Ujung Rute
Yang dimaksud dengan ujung rute adalah tempat awal dan
tempat akhir dari sebuah rute. Mengingat bahwa suatu rute
biasanya melayani daerah perumahan di daerah pinggir kota dan
daerah pusat kota, maka permasalahan yang dihadapi adalah di
mana sebaiknya menempatkan ujung rute di ke dua daerah
tersebut. Untuk daerah pusat kota, biasanya ujung rute
ditempatkan di terminal yang sekumpulan rute lain mengakhiri
perjalanannya. Sedangkan untuk daerah perumahan, maka
persoalannya menjadi lain. Hal ini disebabkan karena di daerah
perumahan untuk kondisi tertentu terkadang tidak dijumpai
terminal, sehingga perlu dipikirkan secara matang, yang
sebaiknya ditempatkan ujung rute itu.
Dalam menentukan di mana sebaiknya menempatkan ujung rute
di daerah perumahan, ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan,
yaitu :
Luasnya daerah pelayanan yang ingin dicakup
Adanya jalan dengan geometric yang memadai sehingga bus
dapat memutar arah.
Trunk Routes
Principal Routes
Secondary Routes
Branch Routes
Local Routes
Feeder Routes
Double Routes
Kapasitas Rute
Kapasitas rute adalah kemampuan maksimal dari rute yang
bersangkutan dalam melayani pergerakan penumpang per satuan
waktu. Faktor operasional yang menentukan besarnya kapasitas
angkut dari suatu rute adalah :
Jenis Teknologi, terutama berkaitan dengan tipe kendaraan yang akan
digunakan untuk melayani rute yang bersangkutan. Jenis teknologi
yang dimaksud meliputi besarnya kendaraan yang akan digunakan dan
kemampuan teknis operasional (mis, kecepatan.
Tipe Rute
Trunk dan principal routes
Waktu Pelayanan
18 jam per hari, 7 hari per
minggu
Route Directness
Aspek lain berkaitan dengan masalah daerah pelayanan rute
adalah route direcness, yaitu suatu tolok ukur yang menunjukan
rasio antara jarak yang ditempuh oleh rute antara titik asal ke
titik tujuan terhadap jarak terdekat dari kedua titik tersebut jika
berupa garis lurus. Makin besar harga dari route direcness ini,
maka makin berbelok belok rute yang ada, yang pada gilirannya
menyebabkan makin jauhnya dan makin lamanya perjalanan yang
harus ditempuh seseorang jika menggunakan angkutan umum.
Aksesibilitas
Aksesibilitas masnyarakat terhadap suatu rute merupakan salah
satu faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu
rute.
Karena pada kenyataannya
rute yang menyebabkan
tingkat aksesibilitas masyarakat yang tinggi, ditinjau dari sudut
pandang masyarakat adalah rute yang terbaik. Atau dengan kata
lain, jika masyarakat dapat dengan mudah menggunakan atau
akses ke suatu rute, maka rute tersebut akan melayani
masyarakat secara baik.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH