Anda di halaman 1dari 11

Pengantar dan pengenalan

Middle Range Theories dalam


keperawatan
Meeting 10
By
Romiko

Pendahuluan
Teori Middle Range yang merupakan level kedua
dari teori keperawatan. Teori Middle Range cukup
spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan
praktik, cukup umum pada populasi klinik dan
mencakup fenomena yang sama.

Middle Range Theory


Middle range theories dapat didefinisikan sebagai
serangkaian ide/ gagasan yang saling berhubungan dan
berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu pada realitas
keperawatan (Smith dan Liehr, 2008).
Middle-range theorydikemukakan oleh sosiolog amerika
Robert Merton dalamSocial theory and social Structure
(1957)untuk menghubungkan pemisah diantara hipotesishipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar
yang abstrak yang diciptakan Talcott Parson.
Dalam lingkup dan tingkatan abstrak,Middle Range
theorycukup spesifik untukmemberikan petunjuk risetdan
praktik,sebagai petunjuk riset dan praktik,Middle Range
Theorylebih banyak digunakandari padaGrand Theory,dan
dapat diuji dalam pemikiranempiris.

Ciri Middle Range Theory


Menurut Meleis, A. I. (1997) :
Ruang lingkup terbatas,
Memiliki sedikit abstrak,
Membahas fenomena atau konsep yang lebih spesifik, dan
Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik,
pengajaran)
Menurut Whall (1996) :
Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan
Mudah diterapkan
Bisa diterapkan pada berbagai situasi
Proposisi bisa berada dalam suatu rentang hubungan
sebab akibat

Pendapat beberapa ahli


Merton (1968) yangberperan dalam pengembanganMiddle Range
Theorymendefenisikan teori ini sebagai sesuatuyangminortetapi
pentingdalam penelitiandan pengembangan suatuteori.Sependapat
denganMerton,beberapa penulis keperawatan mengemukakanmiddle
range theoryjika dibandingkan dengangrand theory:
Ruang lingkupnya lebih sempit (Fawcett, 2000)
Fenomenayangdisajikan lebih spesifik dan kurang abstract (Fawccet,
2000)
Teridri dari konsep dan proposisiyang konkrit dan realitas (Fawccet,
2000, Walker, 1995)
Merepresentasikan bidang keperawatanyanglebih spesifik/nyata
( Jacox, 1974)
Lebih dapat diuji secara empiris (Parker, 2001)
Lebih dapat diaplikasikan secara langsung dalam tatanan klinik
(Renpening, 2001)

Next....
Middle Range Theorymemberikan manfaat bagi
perawat,mudah diaplikasikandalam praktek dan
cukup abstrak secara ilmiah.Middle Range
Theory,tingkat
keabstrakannyapadalevelpertengahan,inklusif,m
emiliki sejumlah variabel terbatas,dapat diuji
secara langsung.Bila dibandingkan denganGrand
theory,Middle Range Theoryini lebih konkrit.

Perkembangan Middle Range


Theory
Liehr dan Smith(1999)menjelaskan bahwa
perkembanganmiddle range theorybersumber pada
proses intelektual yang meliputi:
Teori induktifyangmembangun teori melalui riset
Teori deduktifyangberasal darigrand theory
Kombinasi dari teori keperawatandan non
keperawatan
Sintesa teoriyangberasal dari
penelitianyangtelah terpublikasi
Mengembangkan teoridari pedoman praktik klinik

PenggunaanMiddle Range
Theory
Middle range theorytelah digunakan dalam bidang
praktek dan penelitian.Teori ini mampu
menstimulasidan mengembangkan pemikiran
rasionaldari penelitian sertamembimbing dalam
pemilihanvariabledan pertanyaan
penelitian(Lenz,1998, p.26).
MiddleRange Theorydapat membantu
praktekdengan memfasilitasi pemahamanterhadap
perilaku kliendan memungkinkan untuk
menjelaskanbeberapa efektifitas dari intervensi.

Kontroversi tentangMiddle
RangeTheory
Dalam analisis dasar Middle Range Teori Pertanyaan
tentang Middle Range teori bukanlah merupakan sesuatu
pernyataan hitam dan putih namun memiliki definisi yang
jelas. Middle Range Teori mengandung nilai abstrak, tidak
terlalu luas namun juga tidak terlalu sempit, tetapi berada
pada kondisi dipertengahan.
Ketidakakuratan dari middle rangetheori hanya salahsatu
dari sekian banyakkritik terhadap teori ini. Selain hal
tersebut,ketidakjelasan defenisimiddle rangetheory telah
dikrtitik untuk membedakanyadengan grandtheory karena
mampu utnuk diujimengunakan ide-ide yang positif dan
logis.

Tokoh-tokoh middle range theory


Ramona T. Mercer:Maternal Role Attainment-Becoming a Mother.
Katharine Kolcaba: Teori Kenyamanan
Pamela G.Reed (Teori Self Transendensi): Kesadaran seseorang
akan adanya kematian
Carolyn L Wiener: situasi kehidupan (biografi, konsepsi diri,
kondisi fisik)
Cheryl Tatano Beck, DNSc, CNM, FAAN: Teori Depresi
Postpartum/Postpartum Depression Theory
Merle Helaine Mishel: Teori Keraguan terhadap
penyakit/Uncertainty in Illness Theory
Shirly M. Moore: Teori Hidup damai di akhir
Penders health promotion in nursing practice
Dll

DAFTAR PUSTAKA
Kolcaba. 1997.Comfort Theory and Practice.www.thecomfortline.com . Diunduh
tanggal 24 September 2014, jam 20.15
McKenna, Hugh.1997.Nursing Theories and Models. New York: Routledge.
Meleis, Afaf Ibrahim. 2010.Transitionstheory: middle-range and situation specific
theories in nursing research and practice. New York: SpringerPublishingCompany.
Parker,Marilyn E. & Smith, Marlaine Cappelli. 2010.Nursing theories and nursing
practice. 3rd ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
Peterson,Sandra J. & Bredow, Timothy S.2009.Middle Range Theories, Application
to Nursing Research.Second edition. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Sieloff, Christina Leibold and Frey, Maureen A. 2007.Middle Range Theory
Development Using Kings Conceptual System. New York: Springer Publishing
Company .
Smith,Mary Jane & Liehr, Patricia R. 2008.Middle range theory for nursing. 2nd
ed. New York: Springer Publishing Company.
Tomey, Alligood. 2006.Nursing Theorist and Their Work. Sixth edition. Toronto:
The CV Mosby Company St. Louis

Anda mungkin juga menyukai