Anda di halaman 1dari 28

WORKPLACE

STRATEGIES
and
FASILITIES
MANAGEMENT
BUILDING IN VALUE

Chapter 1
Continuous improvement

Facility Management (FM) yang diadopsi oleh Facility


Management Association of Australia (FMAA, 2002):
"Manajemen Fasilitas adalah praktek mengintegrasikan
manusia dan proses bisnis dari suatu organisasi dengan
infrastruktur fisik untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Fokus FM terletak pada strategis manajemen fasilitas, dengan
manajer fasilitas yang menaruh perhatiannya pada cakupan
yang sangat luas dari manajemen sumber daya manusia,
manajemen portofolio real estate dan manajemen mutu,
serta operasional yang berhubungan dengan pemeliharaan
gedung.

Competencies and areas of expertise


Fasilitas manajer harus pro-aktif dan tidak reaktif dalam
pendekatan mereka, serta dapat meramalkan kebutuhan
organisasi mereka dan membuat rencana yang baik agar dapat
mendukung tujuan organisasi di masa depan.
Ada 2 asosiasi yang memberikan ujian kompetensi yang akan
disertifikasi dalam bidang ini:
1. Fasilitas Internasional Asosiasi Manajemen (IFMA, 2002)
2. FMAA telah mengadopsi pendekatan yang berbeda untuk
akreditasi, ada 3 tingkatan sertifikasi yang mencerminkan
penekanan yang berbeda-beda
Bagian 1 - berlatih FM (Perhatian pada operasional lebih besar
daripada masalah strategis)
Bagian 2 - mengelola praktek FM (operasional dan strategis
kira-kira sama)

Key concerns
FM adalah konsep perbaikan terus-menerus,
baik dari sudut kepuasan pelanggan,
peningkatan produktivitas, kualitas hasil akhir
yang lebih baik, kinerja lingkungan yang lebih
baik serta sejumlah indikator kinerja lainnya.
Manajer fasilitas harus berusaha untuk
menambah nilai operasi perusahaan melalui
serangkaian kegiatan strategis dan operasional
yang mencakup semua bagian dari bisnis
organisasi.

Sustainability
Kesadaran akan lingkungan telah menjadi
perhatian penting dalam beberapa tahun
terakhir yang mana mengubah cara kita
melakukan banyak hal dan FM tidak terkecuali.
Tekanan publik dan tuntutan perusahaan
membuat manajer fasilitas mencari lebih
banyak bahan baku yang ramah lingkungan,
teknologi serta prosedur untuk digunakan
dalam pekerjaan mereka.

Information and communications


technology (ICT)

Penerapan ICT pada FM telah


memberikan manajer fasilitas alat
untuk memonitor, merekam dan
menanggapi peristiwa di daerah yang
berada diluar kendali mereka dengan
lebih cepat, dan bahkan dengan
menginstal suatu sistem yang secara
otomatis dapat memantau dari jarak

Managing the intangibles


Ada beberapa hal yang juga termasuk dalam lingkup
manager fasilitas :
1. Manajemen Resiko
Manajemen risiko sistematis menjadi perlindungan
terhadap konsekuensi yang berpotensi bencana.
2. Manajemen Konflik
Banyak perselisihan akan membutuhkan beberapa
tindakan sebelum muncul ke permukaan, seperti konflik
dari hal yang terkecil hingga perselisihan pada skala
besar antar organisasi.
3. Manajemen Mutu
Manajemen mutu berbicara tentang kualitas fisik produk,
yang mana lebih memfokuskan pada kepuasan
pelanggan. Pelanggan bisa satu orang, banyak orang atau

Conclusion

FM merupakan bidang dengan basis yang luas


sehingga memerlukan individu yang memiliki
pengetahuan luas serta pengalaman kerja.

Seorang Fasilitas manajer harus memahami betul


tentang manajemen bisnis, perencanaan strategis,
pengelolaan lingkungan, interior dan desain
arsitektur, manajemen konstruksi, teknologi
informasi, real estate, teknik, keamanan para pekerja,
dan kualitas aspek lingkungan hidup.

Chapter 2
DEFINING FACILITIES

The Workplace is dead, long live the


workplace!

A Facility = A
Workspace

Fasilitas
sebagai
infrastruktur
yang
mendukung manusia dalam
mencapai tujuan.
Fasilitas sebagai tempat
untuk bekerja dan tempat
di mana ikatan sosial
berinteraksi.
Fasilitas sebagai tempat
untuk bermain dan tempat
di mana orang belajar.

3 Kolaborasi Penting Dalam Workplace


Strategy

The Sustainable Workplace


Scarcity Of
Natural
Resources

Enviromental
Awareness

Kunci sukses pembangunan yang berkelanjutan dimasa depan


berfokus pada pandangan ekologi terhadap pengurangan efek
rumah kaca.
Pentingnya hubungan fasilitas yang saling ketergantungan antara
keberlanjutan ekologi,desain fasilitas dan manajemen, organisasi

Defining facilities an
organizational view
Fasilitas tidak lagi didefinisikan hanya sebagai struktur fisik

bangunan saja (Smith, 1999a) sekarang juga termasuk:


ruang kerja
ruang klien
keterkaitan antara unit fungsional dan kegiatan organisasi
teknologi yang mendukung pengetahuan internal dan
eksternal
optimalisasi strategi keuangan yang memberikan keuntungan
biaya jangka pendek dan proyeksi keuntungan jangka
panjang, tanpa kehilangan kualitasnya
teknologi yang mendasari operasi organisasi
strategi utama yang mengkoordinasikan tujuan bisnis yang
selalu berubah pada lingkungan bisnis
keterkaitan dengan masyarakat melalui corporate citizenship.

Defining facilities a vehicle of


change
Fasilitas sebagai penggerak perubahan
dapat menjadi penghubung antara :
1.Budaya yang ada dalam sebuah organisasi
yang memperbaharui ruang kerja
2.Budaya yang berbenturan ketika dua atau
lebih organisasi bergabung
3.Integrasi pelanggan sebagai pengaruh
pendefinisian budaya nilai produk.

Defining the facility a


product view

Pada dasarnya suatu produk lebih dari sekedar bentuk fisik,


melainkan perwujudan fisik dari pelayanan yang ditawarkan
atau solusi yang disediakan.
Produk memiliki fungsi utama yaitu kegunaan (Features) dan
Manfaat (Benefit).
Features
Benefit
Fungsi / functionality
Kemudahan penggunaan / ease
of use
Pemasangan / adaptability
Aesthetics / estetika
Daluwarsa /useful life

Apa untungnya buat saya? /


what's in it for me ?
Akankah meningkatkan
produktivitas? / will it increase
productivity?

Defining facilities a
stakeholder view
Para
pemangku
kepentingan
dalam
fasilitas disatu sisi
sebagai klien atau
pemilik bangunan dan
di sisi lain sebagai
penyewa.
pandangan
yang
berbeda oleh para
pemangku
kepentingan
yang
berbeda
ketika
mendefinisikan
fasilitas.
Perbandingan
kelompok stakeholder
yang berbeda (Smith,
1999a)

Stakeholder
Group

Kebutuhan / manfaat

klien /
pemilik

pengembalian yang memadai atas investasi


biaya berdasarkan strategi manajemen
Bangunan dijual / disewakan
pelanggan bersemangat

Penyewa

manajemen biaya jangka panjang


kemampuan untuk menyelaraskan tempat kerja dengan
proses kerja
manajemen fasilitas yang bertanggung jawab

Pemilik
bangunan

dampak terbatas pada lingkungan, penggunaan komponen


non-beracun
proses efisien yang tidak merusak kualitas atau mutu praktek
bangunan yang memberikan kontribusi kepada masyarakat

Defining facilities evaluating the


risk
Risk Type

Description

Resiko bisnis

ancaman atau tindakan oleh organisasi yang negatif


mempengaruhi kinerja keuangan, misalnya gagal untuk memilih
opsi relokasi terbaik yang menghasilkan
net present value (NPV) terendah untuk penanaman modal (I)
(Haresign, 1999)

Resiko publik/sosial

ancaman atau tindakan yang secara langsung atau tidak


langsung mempengaruhi anggota masyarakat yang tidak
terlibat dengan organisasi atau fasilitas, misalnya, tumpahan
minyak atau praktek pembongkaran tidak memadai (Kirsch,
1996)

Resiko kesehatan kerja dan


keselamatan

keselamatan atau kesehatan yang buruk atau kondisi ergonomis


yang mengakibatkan cedera pekerja atau penghentian dalam
proses kerja; contoh sederhana ketentuan yang tidak sesuai
akses penyandang cacat (Ross, 1999)

Resiko keamanan

ancaman atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan


fisik atau psikologis, atau pencurian kekayaan fisik atau
intelektual dari fasilitas (Watkins-Miller, 1998)

Resiko pengadaan

kegagalan untuk menilai metode pengadaan yang paling tepat;


dalam hal sederhana apakah untuk menyewa atau memiliki
fasilitas (Becker dan Sims, 2000)

Defining facilities a
technological
view
Teknologi didefinisikan sebagai pembangunan

sistem, struktur arsitektur kantor, teknologi


informasi, sistem plug and play furniture,
praktek manajemen (Smith, 1995).
Bagaimana teknologi bisa membantu saya
melakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan
lebih murah?
Teknologi telah meningkatkan kedalaman dan
luasnya informasi yang mengalir ke dan
melalui organisasi.

Kesimpulan

Fasilitas mengoptimalisasikan perancangan ruang untuk penggunaan ruang


kerja sehingga memberikan dampak positif pada perpindahan informasi.
Kemajuan teknologi (Wi-Fi) saat ini telah membantu kita untuk bekerja dari
mana saja (dirumah, Cafe atau Coffee shop) dan kapan saja.
Strategi lingkungan kerja yang baik akan memberikan keuntungan bagi
bisnis perusahaan.

Chapter 3
Facility management as
an
emerging discipline

Fasilitas manajemen adalah


disiplin yang muncul yang
berpusat di sekitar pengelolaan
fasilitas yang ada dan
keselarasan strategis
infrastruktur fisik untuk tujuan
bisnis pada inti organisasi.

Badan Profesional Manajemen


Fasilitas
International Facility
Management

Association (IFMA)
Didirikan pada tahun 1980 sebagai the National
Facility Management Association, tapi secara
resmi menjadi Internasional sejak tahun 1982,
IFMA jelas tubuh terbesar dalam bidangnya.
British Institute of Facilities Management
(BIFM)
The BIFM secara resmi lahir pada tahun 1994 dari
tahun 1993 penggabungan 2 kelompok yang
bersaing, the Institute of Facilities Managers (IFM)
dan the Association of Facilities Managers (AFM).

Facility Management Association of Australia


(FMAA)
Menurut situs FMAA, asosiasi ini didirikan sebagai the
International Facility Management Association of Australia
pada tahun 1988 dan berubah nama pada awal 1990-an.
Japan Facility Management Association (JFMA)
Pada tahun 1999, laporan perdagangan menunjukkan
selesainya proses sertifikasi ketiga untuk kualifikasi CFMJ
(Certified Facility Manager Japan) memberikan bukti lebih
lanjut atas pengakuan meningkatnya FM di Jepang.
South African Facility Management Association
(SAFMA)
Catatan website (SAFMA) menyebutkan bahwa
pendiriannya pada bulan Juni 1997.

Perbedaan Definisi Fasilitas


Manajemen
IFMA sejatinya tetap pada
apa yang mereka sebut
definisi klasik manajemen
fasilitas sebagai 'praktek
mengkoordinasi lingkungan
kerja secara fisiknya
dengan orang-orang serta
pekerjaan dalam organisasi.
Hal ini menyatukan prinsipprinsip administrasi bisnis,
arsitektur dan ilmu-ilmu
perilaku serta teknik.

Fasilitas manajemen
adalah 'integrasi
kegiatan multidisiplin di
dalam pembangunan
lingkungan dan
pengelolaan fasilitas
yang berdampak pada
orang-orang dan
lingkungan kerjanya.

Kesimpulan
Dalam kurung waktu 30 tahun ini dengan meningkatnya
pembangunan serta aktivitas yang terkait dengan
lingkungan kerja telah memunculkan disiplin ilmu fasilitas
manajemen.
Banyak penafsiran berbeda tentang definisi Fasilitas
Manajemen namun satu sama lain tetap saling terhubung
oleh beberapa karakteristik umum dan masalah.
Banyaknya professional yang terlibat dalam kegiatan FM
membuat mereka semakin tegas akan keabsahan gelar
serta profesi Fasilitas Manajer.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai