PT INDOFOOD SUKSES
MAKMUR, TBK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
COMPANY PROFILE
PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun
1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk
menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk
dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa,
praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi
prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu
prima.Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar
Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara
ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris,
Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.
Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
Misi
Terus meningkatkan karyawan, proses dan teknologi
Menghasilkan produk kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau yang
disukai oleh pelanggan.
Memastikan ketersediaan produk-produk bagi pelanggan domestik dan
internasional.
Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat
Indonesia dengan penekanan pada gizi.
Meningkatkan stakeholders 'value
KelompokUsahaStrategis(Grup)
1.ProdukKonsumenBermerek(CBP)
kegiatanusahagrupinidilaksanakanolehPT IndofodCBPSuksesMakmurTbk(ICBP), tercatatdi Bursa
EfekIndonesia
sejaktanggal7
Oktober2010.
ICBP
merupakansalahsatuprodusenmakanandalamkemasanyang
terkemukadi
Indonesia
yang
memilikiberbagaijenisprodukmakanandalamkemasan.
BerbagaimerekICBP
merupakanmerekmerekyang terkemukadan dikenaldi Indonesia untukmakanandalamkemasan.
2.Bogasari
memilikikegiatanusahautamamemproduksitepungterigu dan pasta.
3. Agribisnis
kegiatanusahagrupiniterkonsentrasidi duaanakperusahaanterbuka, yaituIndofoodAgriResources Ltd.,
tercatatdi Bursa EfekSingapura, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, tercatatdi Bursa EfekIndonesia.
Kegiatanusahautamagrupinimeliputipenelitiandan pengembangan, pembibitankelapasawit, pemuliaan,
termasukjugapenyulingan, branding, sertapemasaranminyakgoreng, margarindan shortening. Di
sampingitu, kegiatanusahagrupinijugamencakuppemuliaandan pengolahankaret, tebu, kakaodan teh.
4. Distribusi
memilikijaringandistribusiyang
paling
GrupinimendistribusikanhampirseluruhprodukkonsumenISM
anakperusahaannyasertaberbagaiprodukpihakketiga.
luasdi
dan
Indonesia.
anak-
5. Cultivation & Processed Vegetables Group (Grup Budidaya Dan Pengelola Sayuran)
grup ini terintigrasi di tiongkok, yang sahamnya tercatat di SGX , dengan 3 segmen usaha yakni
pengelolaan , budidaya, dan produk bermerek.
A N
A L I S
I S
S W O T
KEKUATAN
Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke
plosok desa.
Indofood berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua
negara, disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek praktek
budaya dan agama.
Pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal sudah
terbagi dengan gamblang / jelas, dan adil sesuai kapasitas
jabatan.
Indofood menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang
terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan
KELEMAHAN
Harga relatif mahal
Tidak bisa memaksakan mengkonsumsi
produkindofoodyang mahal, pada masyarakat
kalangan bawah.
Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan
menimbulkan kesan tidak efisien.
PELUANG
Indofood memiliki komitment yang akan mengembangkan kualitas
produk yang dihasilkannya sesuai dengan selera konsumen, dan
menciptakan kesan brand minded konsumen.
Minded konsumen yang baik akan kualitas Indofood terhadap semua
produk dan brandnya,
Indofoodmenyediakan produk secara khusus dan menjangkau seluruh
pasar.
Indofood berani berinovasi soal cita rasa dengan cita rasa nusantara
Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang
dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik
tua maupun muda.
Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa
pasar dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna
internet sama dengan masyarakat konsumen
ANCAMAN
Kompetitor yang lebih menojolkan harga yang murah,
tetapi kualitas tidak begitu buruk,
Usaha kompetitor menyamakan brand membuat
konsumen terpengaruhi dan menjadikan kompetitor
yang tidak sehat.
Divisi Perkebunan
Divisi Perkebunan akan terus memperluas area
perkebunannya dengan berpegang pada prinsip kehatihatian melalui penanaman baru, serta mulai
melakukan penanaman kembali secara bertahap untuk
tanaman-tanaman kelapa sawit yang sudah tua di
Sumatera Utara dan Riau. Peningkatan produksi CPO
akan didukung oleh area-area perkebunan Divisi yang
relatif masih muda. Untuk mengantisipasi peningkatan
produksi TBS, Divisi Perkebunan akan meningkatkan
kapasitas pabriknya melalui pembangunan dua pabrik
kelapa sawit baru di Sumatera Selatan dan Kalimantan.
Divisi Distribusi
Sebagai bagian dari peran pentingnya dalam mendukung
produsen untuk meningkatkan penjualan, Grup Distribusi akan
terus melanjutkan upayanya dalam memperluas jaringan
distribusi melalui penambahan jumlah stock point dan
memperluas jangkauan outletnya. Grup ini akan memperkuat
skala ekonomisnya melalui penambahan jumlah stock keeping
unit (SKU) dan terus meningkatkan efisiensi biaya dan modal
kerjanya. Produktivitas penjualan akan ditingkatkan melalui
supervisi penjualan dan organisasi yang efektif, serta pelatihan
karyawan yang intensif di bidang kompetensi penjualan. Grup
Distribusi akan terus fokus pada pengembangan bisnis ecommerce B2Bnya guna menjangkau dan melayani konsumen
secara lebih efisien, serta meningkatkan penjualan dan
aksesibilitas.
Rt
(1+i)t
Kita asumsikan biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah pabrik sawit baru
adalah Rp. 1.700.000.000, dalam waktu 3 tahun perkiraan arus kas untuk tahun 1,
2 dan 3 adalah Rp. 500.000.000, Rp. 750.000.000, Rp. 1.000.000.000, dan suku
bunga diskonto yang digunakan adalah 5%, berapa NPV nya ?
NPV t1 = 500.000.000
= 476.190.476
(1-0.05)1
NPV t1 = 750.000.000
= 680.272.108
(1-0.05)2
NPV t1 = 1.000.000.000
= 863.837.598
(1-0.05)3
NPV
= 476.190.476+680.272.108+ 863.837.598-2.000.000.000
= 320.300.182
NPV > 1 yang artinya investasi yang dilakukan dapat memberikan maanfaat untuk
perusahaan.
LxP
L: Luas areal ( ha )
P: Produksi TBS ( ton / ha )
V: Produksi tertinggi ( distribusi panen, % )
J: Jam olah ( jam / bulan )
Kapasitas olah efektif Pabrik Kelapa Sawit yang akan dibangun harus
mempertimbangkan jumlah maksimum pasokan bahan baku TBS yang berasal dari
kebun. Apabila luas areal kebun adalah 5000 ha dan dengan produksiTBS( Yield)
sebesar 20 ton / ha/ tahun, dan standar jam olah pabrik yang direncanakan ialah 550
jam / bulan, dengan distribusi panen puncak (Peak Crop) 12,5 %
Maka perhitungan Kapasitas Olah Efektif Pabrik menjadi:
L x Y
TERIMA KASIH