Anda di halaman 1dari 12

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

& SPEKTRUM PENYAKIT


KELOMPOK 13 (2C)
Zuhairiyah 11151010000084
Elya Santi 11151010000101

Riwayat Alamiah Penyakit (Natural


History Of Disease)
Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi/campur
tangan medis)sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural

Tahap-Tahap Riwayat Alamiah


Penyakit
1. Tahap Prepatogenesis
individu dalam keadaan sehat tetapi rentan terhadap penyakit. Pada
tahap ini telah terjadi interaksi antara host dan agen di luar tubuh host.
2. Tahap Patogenesis
a. Tahap Inkubasi, waktu yang dibutuhkan sejak awal paparn/infeksi
agen penyebab penyakit hingga timbul gejala dan tanda klinis.
b.

oleh

Tahap Dini, terjadi gangguan patologis dan penyakit mulai muncul.

c. Tahap Lanjut, gangguan patologis menjadi lebih berat dan gejala


penyakit terlihat lebih jelas sehingga mudah menegakkan diagnosis
penyakit dan dibutuhkan pengobatan yang tepat agar penyakit
tidak
bertambah parah.
d. Tahap Akhir, tahap terakhir perjalanan penyakit dengan kemungkian
keadaan host, yakni sembuh sempurna, sembuh dengan cacat,
karier, kronik, atau kematian.

Masa Inkubasi Berbagai Macam Penyakit

Spektrum Penyakit dan Iceberg


Spektrum penyakit

Iceberg

Spektrum penyakit adalah berbagai variasi


tingkatan simptom dan gejala penyakit
menurut intensitas infeksi atau penyakit pada
penderitanya, dari yang ringan, sedang,
sampai yang berat dengan komplikasi pada
organ-organ vital.

Fenomena gunung es (iceberg phenomenon)


merupakan sebuah metafora (perumpamaan) yang
menekankan bahwa bagian yang tak terlihat dari
gunung es jauh lebih besar daripada bagian yang
terlihat di atas air. Artinya, pada kebanyakan
masalah kesehatan populasi, jumlah kasus
penyakit
yang belum diketahui jauh lebih banyak daripada
jumlah kasus penyakit yang telah diketahui

Gambaran Spektrum Penyakit


Spektrum Penyakit
Status
Keterpaparan
Status Infeksi
Status Klinis
Status Lanjutan

Tidak
terpapar

Terpapar
Belum
terinfeksi

Pasca keterpaparan

Terinfeksi
Tanpa
gejala
Gejala
ringan

Gejala tampak
Sakit
sedang

Sakit
berat

Meninggal
Sembuh

Fenomena Iceberg

Undiagnosed or wrongly diagnosed disease


Risk factors for disease
Free or factors

Disease
,
diagnos
is,
controll
er

Diagnosed, controlled

Undiagnosed, wrongly diagnosed disease

Risk factor for disease

Free or factor

Tingkat Pencegahan Penyakit


Pencegaahan tingkat Awal
(Primordial prevention)

Pencegahan tingkat
pertama (primary
prevention)

Pencegahan tingkat kedua


(secondary prevention)

Pencegahan tingkat ketiga


(tertiary prevention)

Hubungan Kedudukan Riwayat Perjalanan Penyakit, Tingkat Pencegahan, dan Upaya


Pencegahan

Riwayat Penyakit

Pre-Patogenesis

Patogenesis

Tingkat Pencegahan

Upaya Pencegahan

Primordial Prevention

Pemantapan Status
Kesehatan

Primary Prevention

Health promotion
Pencegahan khusus

Secondary Prevention

Diagnosis awal dan


pengobatan Tepat
Pembatasan kecacatan

Tertiary Prevention

Rehabilitasi

Sumber: Beoglehole, WHO 1993 dalam M. Nadjib Bustan. 2012, Pengantar


Epidemiologi, Jakarta: Rineka Cipta. h.55

Studi RAP bagian dari studi epidemiology

Dari riwayat alamiah penyakit diperoleh beberapa informasi penting seperti:

Masa inkubasi atau masa laten, masa atau waktu yang diperlukan selama perjalanan suatu
penyakit untuk menyebabkan seseorang jatuh sakit.

Kelengkapan keluhan (symptom) yang menjadi bahan informasi dalam menegakkan


diagnosis.

Lamanya dan beratnya keluhan dialami oleh penderita.

Kejadian penyakit menurut musim (season) kapan penyakit itu lebih sering kejadiannya.

Kecenderungan lokasi geografis serangan penyakit sehingga dapat dengan mudah dideteksi
lokasi kejadian penyakit.

Sifat-sifat biologis kuman patogen sehingga menjadi bahan informasi untuk mencegah
penyakit, khususnya untuk pembunuhan kuman penyebab.

Manfaat Riwayat Alamiah

Untuk diagnostik: masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis penyakit,
misalnya jika terjadi KLB.

Untuk pencegahan: dengan mengetahui kuman patogen penyebab dan rantai perjalanan
penyakit dapat dengan mudah dicari titik potong yang penting dalam upaya pencegahan
penyakit. Dengan mengetahui riwayat penyakit dapat terlihat apakah penyakit itu
perlangsungannya akut ataukah kronik. Tentu berbeda upaya pencegahan yang diperlukan
untuk penyakit yang akut dibanding dengan kronk.

Untuk terapi: intervesi atau terapi hendaknya atau biasanya diarahkan ke fase paling awal.
Pada tahap perjalanan awal penyakit itu terapi tepat sudah perlu diberikan. Lebih awal
terapi akan lebih baik hasil yang diharapkan. Keterlambatan diagnosis akan berkaitan
dengan keterlambatan terapi. Selanjutnya keterlambatan terapi akan membawa risiko
kematian yang lebih besar.

Daftar Pustaka

Bustan, M. Nadjib. 2012. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta

Murti, Bisma, Riwayat Alamiah Penyakit. Diakses melalui


https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c
d=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjLtoi3_MrLAhXOao4KHVrIAL0QFgggMA
E&url=http%3A%2F%2Ffk.uns.ac.id%2Fstatic%2Fmateri%2FRiwayat_Al
amiah_Penyakit_-_Prof_Bhisma_Murti.pdf&usg=AFQjCNF3_rT-Zie03z_
TX0fQKH_G563d2A&bvm=bv.117218890,d.c2E
pada tanggal 09 Maret 2016 pukul 14.34 WIB

Najmah. 2015. Epidemiologi: Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.


Jakarta: Rajawali Pers.

Nisa, Hoirun. 2007. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: UIN Jakarta


Press

Anda mungkin juga menyukai