WISATA
FORT ROTTERDAM
KOTA MAKASSAR
ETIKA PERENCANAAN
Latar Belakang
Alih Fungsi
Lahan
Pedesaan
Migrasi
Desa-Kota
Secara
besarbesaran
Berkembangnya
pekerja sektor
informal (PKL)
di perkotaan
Kapasitas
lapangan
kerja yang
kurang
diperkotaan
PKL menempati
ruang atau
fasilitas umum,
seperti jalur
pejalan kaki
Kawasan
Fort
Rotterda
m
Berkembangnya
PKL secara tidak
terencana pada
lokasi-lokasi
strategis
perkotaan
Degradasi
lingkungan
perkotaan
dalam
banyak
aspek
Pemanfaatan ruang
oleh PKL di Kawasan
Benteng Rotterdam
ISSUE
adalah menempati
fasilitas pejalan kaki
atau pedestrian way
sehingga membuat
pejalan kaki tidak bisa
menggunakan ruang
tersebut.
Benteng
Rotterdam
terhadap
RTRW Kota
Makassar
Berdasarkan
Pola
Ruang
RTRW Kota Makassar, lokasi
Benteng Rotterdam berada
pada
Kawasan Pusat Kota
dengan
arahan
sebagai
kawasan
wisata
dan
preservasi.
PRESERVASI
Preservasiadalah
kegiatan
untuk melestarikan sesuatu
untuk
tujuan
tertentu.
Kegiatanpreservasibisa
diartikan merawat (maintain),
dan
membangun
ulang
(rebuild).
Pendidikan
Rekreasi
Inspirasi
Ekonomi
Something to
buy
Something to
see
Something to
do
PENGERTIAN PKL
Pedagang Kaki Lima (Sektor Informal) adalah mereka
yang melakukan kegiatan usaha dagang perorangan
atau kelompok yang dalam menjalankan usahanya
menggunakan tempat-tempat fasilitas umum,
seperti terotoar, pingir-pingir jalan umum, dan lain
sebagainya.
Pedagang
yang
menjalankan
kegiatan
usahanya
dalam
jangka
tertentu dengan
menggunakan sarana atau perlangkapan yang mudah
dipindahkan, dibongkar pasang.
Loka
si
PKL
Jenis dagangan
PKL sangat
dipengaruhi
oleh aktivitas
kawasan
sekitarnya
Bentuk sarana
perdagangan
yang
dipergunakan
PKL sangat
beragam antara
lain gerobak,
pikulan, warung
semi permanen
dan kios
Pola
penyebaran PKL
mengelompok
dan memanjang
Berdasarkan
sifatnyaPKL
terbagi menjadi
Pedagang
menetap,
Pedagan semi
menetap,
pedagang
keliling
11
dengan Asal
STUDI BANDING
STUDI BANDING
15
STUDI BANDING
Berdasarkan hasil studi banding, maka hal-hal yang
diterapkan adalah:
PKL harus terdaftar pada pemerintah
Terdapat lembaga khusus yang mengatur dan
mengawasi pengembangan PKL
Para PKL telah melalui pelatihan yang dilaksanakan
lembaga
PKL dikembangkan tanpa mengganggu fasilitas jalan dan
pejalan kaki, justru sebaliknya, PKL mendukung kegiatan
berjalan kaki.
16
Karakteristik Kawasan
Kawasan ini merupakan kawasan
preservasi yang juga berfungsi
sebagai kawasan wisata sejarah
dengan
keberadaan
Benteng
Rotterdam yang memiliki nilai
sejarah yang tinggi bagi Kota
Makassar. Selain dari daya tarik
benteng sendiri, lokasi ini menjadi
strategis karena berada di pusat
kota, tepi laut, serta didukung oleh
fungsi
lahan
sekitarnya
yang
merupakan kawasan perkantoran
dan
komersil.
Hal
tersebut
menjadikan kawasan ini ramai,
Pemanfaatan
Ruang Oleh PKL
Titik Parkir
Campuran
Nasi Goreng
Jenis Dagangan
Jenis Dagangan
Jumlah (unit)
Bakso
Minuman Dingin
Es Kelapa
31
Gorengan
Martabak
Total
54
Bentuk Fisik
Bentuk
Jumla Persent
Fisik/Mod
h
ase (%)
el
(unit)
Gerobak
14
26
Warung
Semi
40
74
Permanen
(tenda)
Pada waktu weekend jenis PKL dengan bentuk
Total
75
100
gerobak dan sifat pelayanan mobile lebih
banyak dibanding weekday.
Gerobak
Warung Semi Permanen (tenda)
Kawasan
Wisata Sejarah
Benteng
Rotterdam
Pola
Penyebara
n PKL
Peta dan Gambar Pola Penyebaran PKL di Kawasan Wisata Sejarah Benteng Rotterdam, Kota Makassar
PKL Static
Sifat
Jumlah (Unit)
Menetap
40
Semi Menetap
10
Keliling
4 (Tidak Tetap)
PKL Mobile
(Keliling)
25
PKL Semi
Pola
Pelayanan
PKL
Jumlah
(Jiwa)
Persenta
se (%)
IRT
Pelajar
27
PNS
Wiraswasta
Pegawai
TOTAL
Tujuan
Berkunjung
Asal
Penggun
a
Jumlah
(Jiwa)
Persenta
se (%)
Kec.
Tamalate
20
20
Kec.
Mariso
20
27
27
20
Kec.
Manggala
15
100
Kec.
Tamalanre
a
20
Kab.
Gowa
13
15
100
Jumlah
(Jiwa)
Persenta
se (%)
Rekreasi
60
Kuliner
40
TOTAL
15
100
TOTAL
Weekday
Unit
Jenis
Waktu
Pelayana
n
16.0020.00
14
Gerobak
17.00
20.00
14
Gerobak
16.3024.00
Semi
Permanen
16.3024.00
Semi
Permanen
09.0001.00
31
Semi
Permanen
09.0001.00
43
Semi
Permanen
Waktu
Pelayana
n
Unit
Bentuk
Fisik
Secara umum tidak terdapat perbedaan waktu berjualan yang signifikan mengenai waktu
pelayanan PKL, hanya saja pada saat weekend jenis PKL dengan sistem mobile lebih
banyak.
ANALISIS
Analisis
Pemanfaatan Ruang
Keberadaan PKL di kawasan benteng rotterdam memberi dampak kepada ruang. Hal ini menjadikan beberapa
ruang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Berikut dampak keberadaan PKL terhadap ruang.
Jenis Data
Bakso
Siomay
Gerobak
Pola
Penyebara
n
Sifat
Pelayanan
Linear
Semi Static
Mengelomp
ok
Mobile
Minuman
Dingin
Mengelomp
ok
Semi Static
Es Kelapa
31
Linear
Menetap
Gorengan
Linear
Semi Static
Linear
Semi Static
Linear
Menetap
Martabak
Sari Laut dan
Nasi Goreng
32
Hubungan Jenis
Dagangan, Bentuk
Sarana, dan Sifat
Pelayanan PKL
Berdasarkan tabel
hubungan, sarana
dagang , pola
penyebaran dan sifat
pelayanan PKL
ditentukan oleh jenis
dagangan. Misalnya PKL
dengan jenis dagangan
Es Kelapa, cenderung
menggunakan warung
semi permanen dengan
tenda dan dilengkapi
meja dan kursi dengan
pola penyebaran linear
dan pelayanan menetap.
Unit
Jenis
Persenta
se (%)
16.00-20.00
14
Gerobak
32
16.30-24.00
Warung
Semi
Permanen
11
09.00-01.00
31
Warung
Semi
Permanen
36
Waktu
Pelayanan
Jadi, berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jenis sarana dagang yang paling
dominan sebanyak 57 % adalah semi permanen (PKL Es Kelapa) yang beroperasi mulai
dari pagi hingga dini hari. Sedangkan untuk PKL Sari laut (Makanan Berat) dengan jenis
sarana warung semi permanen yang beroperasi mulai dari sore hingga jam 12 malam
sebanyak 11 %, dan sisanya warung jenis gerobak dengan sifat pelayanan mobile dan
semi static mulai peroperasi dari sore hingga jam 8 malam.
33
Karakteristik
1.
Pekerjaan
a. IRT
b. Pelajar
c. PNS
d. Wiraswasta
e. Pegawai
2.
Tingkat Penghasilan
a. < Rp 1.000.000,00
b. Rp 1.000.000,00 Rp
2.000.000,00
c. > Rp 2.000.000,00
Jumlah
(Jiwa)
Persentase
(%)
1
4
3
4
3
6
27
20
27
20
5
0
10
Chart Title
33
0
67
Jumlah
(Jiwa)
Persenta
se (%)
Rekreasi
60
Kuliner
40
TOTAL
15
100
Asal
Pengguna
Kec. Tamalate
Jumla
h
Cakupan
Dalam
Kota
Dalam
Kota
Kec.
Manggala
Dalam
Kota
Kec.
Tamalanrea
Dalam
Kota
Kab. Gowa
Luar Kota
Kec. Mariso
TOTAL
15
Dapat disimpulkan bahwa tarikan pengunjung cukup tinggi dikarenakan mampu menarik
pengunjung dari luar Kota Makassar. Selain itu karena Benteng Rotterdam merupakan
icon berskala kota , luasnya skala pelayanan tersebut semakin besar dikarenakan
memanfaatkan daya tarik Rotterdam dan pengunjung Rotterdam itu sendiri. Sehingga
kunjungan konsumen semakin tinggi yang bertujuan hanya untuk kuliner ditambah dengan
masyarakat yang berkunjung ke Rotterdam.
35
Non
Perman
en
Peng
aruh
PKL
terha
dap
Bent
eng
Rotte
rdam
Mempermudah
pengunjung
untuk
memperoleh
kebutuhannya seprti makanan
dan minuman
Makanan khas pada sekitar Fort
Rotterdam menjadi salah satu
daya tarik bagi pengunjung
PKL
sebagai
salah
satu
pendukung kawasan wisata
Penurunan Kualitas Lingkungan
sekitar Fort Rotterdam
Penataan PKL yang kurang baik
mengurangi keindahan fisik
sekitar Fort Rotterdam
Lokasi PKL pada Benteng Fort
Rotterdam berada pada ruas
jalan dan trotoar sehingga
mengganggu sirkulasi
Masyarakat (Pengunjung)
Keberadaan PKL dinilai bermanfaat
karena dapat melayani kebutuhan
dan dekat dari aktifitas yang
dilakukan yakni berkunjung di
tempat wisata namun harga jualan
cenderung mahal
PKl perlu ditata kembali karena
menempati ruang publik seperti
trotoar yang menghalangi pejelan
kaki.
Pedagang
Sumber mata pencaharian
Keberadaan PKL sudah sangat lama
Telah dilakukan penataan PKL baik
dari segi waktu penjualan maupun
dari segi persampahan
IDE PERENCANAAN
Perencanaan dilakukan dalam dua
aspek yakni :
1. Penataan sarana dan
pemanfaatan ruang oleh PKL
2. Peningkatan fungsi stakeholder
3. untuk jenis PKL semi static yang berjualan makanan berat/sari laut
hanya dilakukan perbaikan sarana agar terlihat rapih dan bersih.
4. Parkir yang digunakan untuk pengunjung PKL direncanakan di
beberapa titik agar tidak menggunakan badan jalan sebagai ruang
parkir, sehingga tidak mengganggu alur lalu lintas. Parkiran Benteng
Rotterdam juga dapat dimanfaatkan mengingat hasil analisis bahwa
pengunjung PKL sebagian besar memiliki tujuan utama berekreasi di
Kawasan Benteng Rotterdam.
5. Untuk waktu berjualan PKL diberikan waktu dari pagi hari jam 09.00
24.00 sama halnya dengan sebelumnya.
41
2
1
1
42
43