Kerja
Prody Teknik D-3 Mesin ITS 2013
Indonesia (I)
Pasal 86 UU no 13/2003
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan;
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilainilai agama.
Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
HARI K-3
Tanggal 12 Januari ditetapkan sebagai Hari
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional.
Berdasar Keputusan Menteri Tenaga Kerja
Nomor:
KEP.245/MEN/1990
KEPUTUSAN
ANALISIS
PELAKSANAAN
MASALAH
EVALUASI
Pengorganisasian
Penempatan staf
Pendanaan
Implementasi program
Audit K3
Audit K3 adalah suatu sistem pengujian terhadap
kegiatan operasi yang dilakukan secara kritis dan
sistematis untuk menentukan kelemahan unsur
sistem (manusia, sarana, lingkungan kerja dan
perangkat lunak) sehingga dapat dilakukan
langkah perbaikan sebelum timbul
kecelakaan/kerugian (Payaman, 1993).
BAHAYA K3
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang
bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja,
bahan dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara
melakukan pekerjaan(Sumamur, 1989).
Penerapan keselamatan kerja ditujukan tidak
hanya di satu tempat kerja saja tetapi di segala
tempat kerja baik berada di darat, di dalam
tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di
udara. Keselamatan kerja juga diterapkan
diberbagai bidang kegiatan seperti pertanian,
industri, pertambangan, perhubungan, pekerjaan
umum, jasa dan lain-lain
lanjutan
Dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi, kecelakaankecelakaan yang menjadi sebab sakit, cacat dan kematian
dapat dikurangi dan ditekan sekecil-kecilnya, sehingga
pembiayaan yang tidak perlu dapat dihindari.
Tingkat keselamatan yang tinggi sejalan dengan pemeliharaan
dan penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif
dan efisien dan bertalian dengan tingkat produksi dan
produktivitas yang tinggi.
Pada berbagai hal, tingkat keselamatan yang tinggi
menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung kenyamanan
serta kegairahan kerja, sehingga faktor manusia dapat
diserasikan dengan tingkat efisiensi yang tinggi pula.
Praktek keselamatan tidak bisa dipisah-pisahkan dari
ketrampilan, keduanya berjalan sejajar dan merupakan unsurunsur essensial bagi kelangsungan proses produksi.
Keselamatan kerja yang dilaksanakan sebaik-baiknya dengan
partisipasi pengusaha dan buruh akan membawa iklim
keamanan dan ketenangan kerja, sehingga sangat membantu
bagi hubungan buruh dan pengusaha yang merupakan
landasan kuat bagi terciptanya kelancaran produksi.
lanjutan
Adanya Safety Engineer:memberikan
pelatihan, memberdayakan
supervisor/manager lini produksi,mampu
mengantisipasi/melihat adanya situasi
kurang aman dan menghilangkan yang
kurang aman tersebut
Job Rotation
Personal protective equipment
(APD)
Penggunaan poster/propaganda
Perilaku yang berhati-hati
26
29
KECELAKAAN
Suatu kejadian
yang tidak diduga
semula dan tidak
dikehendaki yang
mengacaukan
suatu proses
sehingga dapat
menimbulkan
kerugian harta
benda, dan atau
korban manusia
termasuk penyakit
akibat kerja.
Studi rasio
KEGAGALAN
MANAJEMEN
FAKTOR MANUSIA
FAKTOR PERILAKU
FAKTOR KONDISI
KECELAKAAN
KERUGIAN
MATERI
LANGSUNG
* COST
* PROPERTI
* MARKET
*
*
*
*
NEGARA
MASYARAKAT
PERUSAHAAN
PEKERJA
TDK LANGSUNG
* SDM
* COMPANY
IMAGE
NON MATERI
SOSIAL
* KEMATIAN/CACAT
PSIKOLOG
* RASA AMAN
.aktif
.Melapor
.patuhi aturan
.Memberikan nasehat/saran
.Menggunakan alat keselamatan kerja.
PROSENTASE KECELAKAAN
Penyebab
Prosentase
1. Jatuh
2. Objek jatuh, bergerak, atau akan mengangkat
3. Mesin
4. Peralatan tangan
5. Menabrak benda diam
6. Alat angkat
7. Terkena arus listrik
8. Terbakar
9. Terluka akibat mengangkat barang
10. Lain-lain
20%
10%
9%
10%
6%
5%
2%
2%
30%
6%
10
30
600
Kecelakaan Besar/Fatal
Kecelakaan Kecil
Kejadian yang menyebabkan korban luka
Melindungi:
Mata
Muka
Kepala
Telinga
Kaki
Tangan dan lengan
8. Seluruh tubuh
Teknologi dan Rekayasa
Mesin
Bubut
Las
Gerinda
Peralatan / Tools
Pesawat Angkat
forklift, crane, excavator,
loader
Lingkungan
Lingkungan (debu, suhu,
bising)
GAMBAR
Helm hendaknya
dikencangkan dengan benar
GAMBAR
Di sekeliling lokasi
pembangunan perlu
dipasang pagar pengaman
GAMBAR
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 2
Gambar 1