Anda di halaman 1dari 10

Karakteristik Ideal Pemimpin

Muslim
Dr. Abdul Munip, M.Ag

Pemimpin ideal dalam perspektif


Barat
1. Memiliki kemampuan mempengaruhi dan membujuk orang lain
2. Memiliki kemampuan manajerial yang baik karena kepemimpinan itu
sebagai proses yang lebih dari sekedar menduduki jabatan
3. Memiliki konsep relasi, karena pemimpin yang efektif harus mampu
menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya
4. Memiliki visi yang jelas, serta mampu menerjemahkan visi tersebut
sebagai misi yang bisa dijalankan oleh bawahannya
5. Memiliki sikap yang optimis dalam mengemban amanah organisasi
6. Memiliki pendekatan intrait approach (pendekatan watak) yang
mencolok sebagai hasil dari proses latihan
7. Memiliki pendekatan situasional atau perilaku tersimak (observed
behavior) bukan pada pembawaan (inborn) yang hipotetikan

Pemimpin ideal dalam Islam


1. Harus mampu memimpin dan mengendalikan dirinya sebelum memimpin orang
lain
2. Memiliki kemampuan manajerial yang baik, karena pemimpin itu harus dipilih
dari orang-orang dengan kualitas terbaik.
3. Memiliki konsep relasi yng baik karena seorang pemimpin harus mampu
menjembatani berbagai perbedaan yang ada di tengah-tengah umat
4. Visinya adalah al-Quran dan misinya adalah menegakkan kebenaran
5. Memiliki sikap tawadlu dan mawas diri dalam mengemban amanat Allah,
karena pada prinsipnya kepemimpinan itu bukan saja harus
dipertanggungjawabkan di depan lembaga formal namun yang lebih penting lagi
di hadapan Allah
6. Memiliki sifat siddiq, amanah, fathanah, dan tabligh
7. Menyadari sepenuhnya bahwa Allah menciptakan manusia dengan kemampuan
yang berbeda-beda, dan harus mensyukuri semuanya secara ikhlas

Perbandingan Kepemimpinan Barat


VS Islam
Barat

Islam

Pendekatan yang digunakan Barat adalah


pendekatan Ekstenal, artinya seorang
pemimpin adalah makhluk sosial yang selalu
berinteraksi dengan komunitasnya

Islam menggunakan pendekatan internal,


bahwa seorang pemimpin itu merupakan
cerminan dari keberhasiannya memimpin
dirinya dahulu sebelum mempimpin orang
lain

Sifat ideal pemimpin dalam perspektif Barat


adalah hasil dari sebuah proses latihan murni

Sifat ideal pemimpin adalah hasil dari karunia


Allah dan proses pendidikan/pengalaman.
Pemimpin juga harus memiliki sifat-sifat yang
dimiliki oleh Rasul

Kepemimpinan adalah tanggung jawab legal


formal

Kepemimpinan adalah amanah,


Seseorang tidak boleh mencari kekuasaan
dan jabatan, namun jika diberi amanah harus
siap menjalankan.
Tanggung jawab kepemimpinan kepada Allah
dan 3rang yang dipimpinnya

Sifat Ideal Pemimpin Islam


1. Memiliki aqidah Islamiyah yang kuat
2. Tasamuh (Toleransi)
3. Memiliki landasan kerjasama dan solidaritas
4. Mampu menghilangkan kultus individu dalam
organisasi
5. Terbuka
6. Terbebas dari penyakit jahid (reaksiober) dan
jamid (kebekuan dalam berfikir)

7. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan jabatan tertentu


"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada seseorang
yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi untuk
mendapatkannya" (HR Muslim).
"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab
demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari
kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi
mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang
menjadi kewajiban atas dirinya". (HR Muslim)
8. Niat yang Lurus

Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi


dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah
perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan
keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah
tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.
9. Kuat dan amanah
10.Profesional

"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan salah

11. Tidak aji mumpung karena KKN


Rasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan
seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih
ada orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya
dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang
mukmin". HR Al Hakim
Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan
seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta
atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya
hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya
dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum
mukminin".
12. Menempatkan orang yang paling cocok

13. Berpegang pada Hukum Allah.


Ini
salah
satu
kewajiban
utama
seorang
pemimpin.Allah berfirman, Dan hendaklah kamu
memutuskan perkara diantara mereka menurut apa
yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka. (al-Maaidah:49).
Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya
dicopot dari jabatannya.
14. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,Tidaklah seorang pemimpin
mempunyai perkara kecuali ia akan datang
dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat,
entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan

15. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.


Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan
rakyat.Rasulullah bersabda,Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang
menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan
menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.
(Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).

16. Menasehati rakyat


Rasulullah bersabda,Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum
Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali
pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).

17. Tidak Menerima Hadiah


Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti
mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil
hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah
dari rakyatnya.Rasulullah bersabda, Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah
pengkhianatan. (Riwayat Thabrani).

18. Lemah Lembut


Doa Rasullullah, Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara
umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan
barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia
berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah
kepadanya.

19. Tidak Meragukan dan Memata-matai


Rakyat.
Rasulullah bersabda, Jika seorang pemimpin menyebarkan
keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.
(Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).

Anda mungkin juga menyukai