Anda di halaman 1dari 14

PERHITUNGAN DAN

UKURAN
1. Ananda Kurniasari
Disusun Oleh :
(D74214027)
2. Luluk Ulmu N
(D74214062)
3. Lailatul Hijriyah
(D04214008)
QALAM
Qalam dalam Al Quran disebut 2 kali yaitu diayat 4 surat Al Alaq
(96) dan ayat 1 Surat Al-Qalam (68). Ayat ini merupakan 2 wahyu
yang turun pertama kali secara berurutan
Qalam diartikan sebagai pena dan menjadi salah satu nama surat
dalam Al-Quran, Al Qalam, yang merupakan wahyu kedua setelah
Iqra, Bacalah (Al Alaq). Qalam disebut sebagai makhluk pertama yang
diciptakan Allah dan juga makhluk yang pertama kali melakukan
perintah-Nya : Menulis.
Apa yang Qalam tulis dijelaskan oleh Allah dalam hadits Qudsi
Sesuatu yang pertama-tama diciptakan oleh Allah adalah Al Qalam,
Allah berfirman kepadanya (Al Qalam), Menulislah ! Dia bertanya,
Apa yang saya tulis? Dia berfirman, Tulislah ketentuan-ketentuan
segala sesuatu hingga terjadinya hari kiamat
Wahyu Pertama, Iqra, Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan Merupakan perintah kepada Nabi
Muhammad SAW untuk membaca alam semesta beserta isinya,
membaca dalam konteks melihat, memperhatikan memikirkan,
merenungi, menggunakan akal yang semuanya dibatasi dalam
wilayah atas nama tuhan yang menciptakan.
Aktifitas tersebut merupakan sebuah rangkaian metode
penelitian ilmiah untuk menghasilkan teori-teori ilmu
pengetahuan, yang semuanya terangkum dalam 2 kegiatan
yaitu membaca dan menulis, seperti halnya Allah memberikan
Al Kitab yang berarti tulisan dan Al Quran yang berari bacaan.
Kaitan Qalam dengan Perhitungan dan
Ukuran
Dengan Qalam Allah memproses penciptaan dan
pengembangan alam semesta beserta isinya, baik yang dilangit
maupun dibumi, baik yang tampak maupun tidak, berjalan
hingga detik ini dalam keteraturan dan ketentuanNya dalam
bentuk ukuran, massa, kecepatan dan seluruh perhitungan-
perhitungan di jagad raya dengan ketelitian yang tiada banding
dan tidak akan ada yang mampu untuk menandingi-Nya.
Semuanya dalam satuan angka.
Angka adalah Ruh dari matematika dan matematika merupakan
bahasa murni ilmu pengetahuan (lingua pura).
Peranan matematika dalam kehidupan juga pernah dilontarkan 1
abad sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW oleh seorang filosof,
ahli matematika dan numerologi yang juga sekaligus pemimpin
spiritual Yunani, Phitagoras (569-500 SM), pada masa ketika bangsa
disana masih menyembah berhala, ia mengatakan bahwa angka-
angka mengatur segalanya. Dan 1 abad setelah kelahiran, Nabi
Muhammad SAW, Galileo dan Galilea (1564-1642 M) mengatakan
bahwa
Mathematics is the language in which God wrote the universe
(matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan dalam menulis alam
semesta).
Untuk apa alam semesta ini diciptakan ?
Al Quran mengupas banyak tentang tujuan penciptaan-Nya yang mencakup
seluruh aspek kehidupan sehari-hari, dari yang mikrokosmos hingga
makrokosmos. Dan semua penciptaan-Nya tidaklah diciptakan dengan kebetulan.
Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?
Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang
ditentukan. dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-
benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. (QS. Ar Ruum/30:8)
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya kami menciptakan
kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan
kepada kami ? (QS. Al Muminuun/23:115)
Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara
keduanya dengan bermain-main (QS. Al Anbiya/21:16)
Islam tidak mengenal pertentangan antara sains dan agama. Belum
ada kasus seperti kasus Galileo dalam islam, yang dihukum pancung oleh
gereja karena dianggap penemuan ilmiahnya bertentangan dengan
ajaran gereja. Islam terbuka nagi segala macam ilmu. Bukti yang nyata
adalah bagaimana Al Quran menyebut sekitar 750 ayat yang berkaitan
dengan penciptaan alam semesta (1/8 dari ayat Al Quran) dan puluhan
ayat yang berakhir dengan anjuran dan perintah untuk memperhatikan,
memikirkan, menggunakan akal, dan memahami tanda-tanda ciptaanNya
dialam semesta.
Sains mengungkapkan bahwa alam semesta ini tidak terjadi secara
kebetulan. :tuhan tidak sedang bermain dadu, ungkap Albert Einstein.
Semua berdasarkan perhitungan, ukuran dan perencanaan yang matang,
bahkan ketika dentuman besar pertama dimana Allah, dengan kata Kun-
Nya, jadilah, menciptakan alam semesta dalam perhitungan t = 0
hingga 10-43 detik. Stephen Hawking mengatakan seandainya pada saat
dentuman besar terjadi kurang atau lebih cepat sepertjuta-juta detik saja
maka alam semesta tidak akan seperti ini .
Perhitungan
Kata perhitungan (hisaab) banyak disebut di dalam Al Quran
diantaranya :
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian daripada yang mereka
usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al
Baqarah/2:202)
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa
mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaanNya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
(QS. Al Anam/6:62)
Dia menghitung dengan hak (benar). Dan Dia menghitung dengan
teliti. (Maryam/19:84)
Ayat-ayat diatas menegaskan bahwa perhitungan merupakan bagian
dari master plan Allah dalam menciptakan, mengawasi, memelihara semua
Ukuran
Perhitungan digunakan diseluruh aspek kehidupan tanpa ada
batasan ruang dan waktu. Hasil dari perhitungan menjadikan sebuah
ukuran. Satuan ukuran terlibat didalam kehidupan, bagi manusia
ukuran yang ditetapkan dalam satuan angka merupakan hal yang
sangat berarti. Satuan ukuran ditetapkan dalam sebuah dimensi
kehidupan dan keberlangsungan manusia dan alam semesta yang
meliputi ukuran jarak, waktu, gaya, energi, massa dan sebagainya.
Allah telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta dengan
kadar yang tepat, dan jika terlihat penyimpangan, ini disebabkan
karena ilmu pengetahuan masih terlalu dini untuk memahaminya.
Seiring waktu makin banyak bagian alam semesta yang terkuak
secara matematis, semakin banyak misteri didalamnya.
Kata Ukuran (qadar) juga banyak disebut dalam Al Quran antara lain:
Dan kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-
gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran (QS.
Al Hijr/15:19)
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi kami-lah khazanahnya; dan
kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu (QS.
Al Hijr/15:21)
Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu kami
jadikan air itu menetap dibumi, dan sesungguhnya kami benar-benar
berkuasa menghilngkannya. (QS. Al muminuun/23:18)
dari benda yang paling besar hingga benda yang tidak nampak oleh
kita telah ditetapkan-Nya dengan beraneka macam ukurannya. Segala
sesuatu diciptakan-Nya menurut ukurannya masing-masing.
Beberapa peristiwa akan berakibat fatal pada kehidupan manusia
apabila masalah ukuran diabaikan begitu saja.
Contohnya yang terjadi pada sebuah pesawat luar angkasa Mars Climate
Orbiter (MCO) pada tanggal 30 september 1999, yang sedang melakukan
penjelajahan orbite planet Mars mengalami kecelakaan. Setelah diselidiki,
ternyata petaka tersebut bukan disebabkan oleh kurang canggihnya
teknologi yang dipakai, tapi karena ketidaksesuaian aplikasi sistem
satuan antara NASA sebagai operator dengan Lockheed Martin
Astronautics, pabrik pembuatnya. NASA terbiasa menggunakan satuan
international (kilometer, gram, Newton) sementara Lockheed Martin
terbiasa dengan satuan Inggris (mil, pound).
Semua jenis ukuran ditetapkan melalui perhitungan-perhitungan. Dan
semua bentuk perhitungan tersebut menghasilkan suatu ukuran yang
digambarkan dalam angka-angka. Satuan ukuran panjang, berat, volume,
kecepatan, tinggi nada dan lain-lain
Jenis Ukuran Satuan

Anda mungkin juga menyukai