PHLEGMON DASAR MULUT

Oleh :
Febrian Naufaldi, S.Ked
102011101026

Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
2014
DEFINISI
Phlegmon adalah infeksi akut yang disebabkan
oleh kuman Streptokokus yang menginfeksi
lapisan dalam dasar mulut yang ditandai dengan
pembengkakan yang dapat menutup saluran
nafas
EPIDEMIOLOGI
Penderita terbanyak berkisar antara umur 20-60
tahun, walaupun pernah dilaporkan terjadi sejak
12 hari - 84 tahun.
ETIOLOGI
Infeksi odontogenik (50-90%) :
Streptococcusviridans
Staphylococcus aureus
Pnemococcus
E.coli
Khususnya pada Molar 2 dan 3 (M2 & M3) bawah
Abses peritonsiler
Fraktur mandibula terbuka

Infeksi kista duktus tiroglossus

Epiglotitis

Trauma dasar mulut

PATOGENENSIS
Etiologi (Infeksi odontogenik)

Karies gigi Pulpitis Nekrosis Pulpa

Bakteri menembus ruang pulpa dan apeks gigi

Menyebar (perkontinuitatum, hematogenous, limfogenous)

Abses menyebar ke ruang submandibula dan parafaringeal

Phlegmon dasar mulut

GEJALA KLINIS
Demam, takipnea dan takikardi Sepsis
Bengkak meluas ke arah Nyeri tenggorok dan

leher
Pembengkakan di daerah submandibula

hiperemis
Nyeri tekan dan keras pada perabaan (seperti
kayu)
Trismus

Disfonia (a hot potato voice)

Sulit nafas

Karies gigi (gigi berlubang)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium darah leukositosis
infeksi akut
Pemeriksaan kultur dan sensitivitas
pemilihan antibiotik
Foto x-ray lateral pembengkakan jaringan
lunak dan menyingkirkan kemungkinan
penyebab lain adanya obstruksi jalan nafas
PENATALAKSANAAN
Insisi dan drainase
Antibiotik dosis tinggi (biasanya kombinasi
penisilin G dengan klindamisin)
NSAID

Roburantia/Vitamin

Bed rest

Krikoidtirotomi atau trakeostomi (jika terjadi

obstruksi jalan nafas)*
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama : Sdr. AR

Usia : 17 tahun

Agama : Islam
Alamat : Gambirono RT 1 RW 8 Bangsalsari
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Pelajar
No RM : 056632
Tgl MRS : 9 Desember 2014

Tgl Periksa : 9 Desember 2014

Tgl KRS : 10 Desember 2014

ANAMNESA

Keluhan utama
Benjolan di bawah mulut
 Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh terdapat benjolan pada

bagian bawah mulut sejak 2 hari yang lalu.
Pasien mengeluh benjolan semakin
membesar perlahan seperti terdapat cairan
dan nyeri bila ditekan. Seminggu yang lalu
pasien mengeluh sakit gigi dan memang
mempunyai gigi yang berlubang sejak lama.
Pasien mengaku tidak suka menyikat gigi
secara teratur sehingga giginya berlubang.
Pasien tidak mengeluh sesak dan demam.
 RiwayatPenyakit Keluarga
Disangkal

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mempunyai riwayat sakit gigi dan
giginya berlubang sejak satu lama.

RiwayatPengobatan
Paracetamol
PEMERIKSAAN FISIK
9 Desember 2014
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis

Vital Sign :

Tensi : 120/80 mmHg

Nadi: 72 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36 C
1. Status generalis
. -Kepala : anemis(-), ikterus(-)
. -Leher : pembesaran KGB(-)
. -Aksila : pembesaran KGB(-)
. -Thorax : Cor : S1S2 tunggal,murmur-
. Pulmo : Simetris,Vesikuler, Rh-/-,
Wh-/-,Sonor, Fremitus raba +/+
. -Abdomen : I : Flat
. A : Bising usus dbn
. P : Tympani
. P : Nyeri tekan-,Hepatomegali-,nodul-
. -Genital : tidak ada kelainan
. -Ekstremitas : akral hangat, tidak edema
1. Status Lokalis

I : bengkak (+), gigi berlubang pada molar 2 kiri bawah

P : nyeri tekan (+), konsistensi padat kenyal
 Assesment : Phlegmon dasar mulut

Planning :
Pro Insisi drainase abses dengan LA
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr iv
Metronidazole 3x500mg iv
Antrain 3x1 amp
 Laporan operasi 9 Desember 2014
Informed Consent
Pasien diposisikan supinasi
Dilakukan desinfeksi dengan povidone iodine
10%
Dilakukan insisi 2cm dibawah margo mandibula
sinistra sepanjang 5 cm
Diperdalam lapis demi lapis
Didapatkan pus warna kuning 50cc di kultur
Dilakukan pemasangan handscoon drain
Luka ditutup, operasi selesai
 Planning post op :
Inf. RL : D5 = 2 : 1 / 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr iv
Metronidazole 3x500mg iv
Ketorolac 3x1 amp
 Monitoring post op 9 Desember 2014
Tensi 120/80 mmHg
Nadi 96 x/menit
RR 20 x/menit
Suhu 36 C
10 Desember 2014

KU : Baik
Kesadaran : Composmentis

Vital Sign :
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu : 36 C

Status Lokalis = R. Mandibula sinistra tertutup kassa

putih

Assessment : Phlegmon dasar mulut post insisi

drainase abses (H-1)
 Planning :
Inf. RL : D5 = 2 : 1 / 24 jam
Inj. Ceftriaxone 2x1 gr iv
Metronidazole 3x500mg iv
Ketorolac 3x1 amp
Rawat luka

Diet MSS air putih

TERIMA KASIH