Anda di halaman 1dari 46

AGAMA ISLAM

H. M. Zaki Suaidi, LC, GDIS, MPI,


M.A (HONS).
Email: m.zaki.suaidi@gmail.com
Kontrak Perkuliahan
Deskripsi
Materi ini membahas tentang eksistensi, peran dan
fungsi manusia, hubungan manusia dengan Allah.
Akan pula dibahas sumber hukum Islam dan pokok-
pokok ajaran agama Islam. Masalah-masalah
kesehatan dan kedokteran dalam perspektif Islam
menjadi bahasan utama.
TIU
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa mampu memahami eksistensi manusia
dan peran kekhalifahannya. Mempu menginternaisasi
nilai-nilai keIslaman dalam kehidupan pribadi dan
masyarakat. Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan mampu mengambil kesimpulan
hukum Islam terhadahp masalah-masalah kesehatan
dan kedokteran.
Referensi
Islam untuk Disiplin ilmu Kedokteran, (Jakarta: Departemen
Agama RI)
Anonim, al-Quran dan Tafsirnya (Yogyakarta: Universitas
Islam Indonesia, 1995)
Munawar Ahmad Anees , Islam dan Masa Depan Biologi
Manusia, Cet. V, Bandung: Mizan , 2005)
Sahirul Alim, RHA.,Menguak Keterpaduan Sains, Islam, dan
Teknologi, (Yogyakarta: Dinamika, 1995)
Jafar Khadim Yamani, Sejarah Kedokteran Islam dari Masa ke
Masa (Bandung: Prakarsa Insan Mandiri, 1995).

Penilaian
UTS : 35 %
UAS : 35 %
Tugas : 30 %
Materi Perkuliahan
Pertemuan
Topik Bahasan
Ke
1 Pendahuluan
2. Kita, agama dan modernitas
3 Manusia dan Agama
Islam Agama Terakhir dan
4
Sempurna
5 Sumber ajaran agama Islam
Pokok-pokok Ajaran Islam
6
(akidah, syariah, akhlak)
7 UTS
Materi Perkuliahan
Pertemuan
Topik Bahasan
Ke
8 Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam, Kebersihan dan
9
Kesehatan
10 Islam dan Kedokteran
11 Pengobatan dalam Islam
Islam dan Masalah-masalah
12
Kesehatan
Transfursi darah, euthanasia,
13 abortus, menyambung rambut,
dsb.
Tugas
Tulislah individual project tentang :
Islam, kebersihan dan kesehatan
dengan ketentuan sbb:
1. Judul bebas seputar Islam dan Kesehatan.
2. Min. 5 lembar, beserta cover dan lambang
usb.
3. Font: Time New Romans 12, jarak spasi: 1,5.
4. Disertai rujukan atau referensi.
5. Sumber internet bukan pilihan utama.
6. Tulisan yang mengandung plagiasi ditolak.

Tugas Kuliah 081335208100


m.zaki.suaidi@gmail.com
Islam,Kedokteran & Kesehatan

Istilah kedokteran dalam Islam


disebut al-Tibb yang secara praktis
berarti pengobatan fisik (al-jism)
dan jiwa (al-nafs). Orang yang
berprofesi seperti ini disebut Thabib.
Ibnu Sina mendefinisikan
kedokteran sebagai pengetahuan
tentang keadaan tubuh manusia
menyangkut kesehatan dan
ganguannya; tujuannya untuk
menjaga kesehatan dan
memulihkan kesehatan ke sedia
kala.
Definisi Kedokteran
Sedang yang lain
mendefinisikan ilmu kedokteran
sebagai ilmu yang mempelajari
tentang berbagai keadaan
manusia dari segi sehat dan
sakitnya. Dewasa ini dokter
diasumsikan sebagai orang yang
mempraktekkan ketrampilan
pengobatan setelah menempuh
pendidikan akademis.
Dari penjelasan di atas tampak
bahwa di masa klasik, profesi
kedokteran ditujukan untuk
pengobatan penyakit dan tidak
dikaitkan dengan tingkat
pendidikan yang ditempuh.
Berobat
Dalam Islam, profesi ini
berhubungan dengan
mencari obat, membuat
obat, mendeteksi penyakit
dan belajar tentang ilmu
yang berhubungan dengan
pengobatan.
Suatu kali Sahabat pernah bertanya kepada Rasul,
apakah kami mesti berobat ketika sakit Rasul
menjawab, berobatlah, sesusungguhnya Allah tidak
menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan
obatnya (H.R. Ahmad).
Urgensi
Kedokteran (farmasi) menjadi
salah satu prioritas ilmu yang
dianjurkan dipelajari.
Tokoh besar Islam, Ibnu Sina
(Aveciena) dalam usia 21 tahun
menulis buku al-hasil wal-
mahsul sebanyak 20 jilid, as-
syifa (penyembuhan) 18 jilid,
al-Qonun fi tibb (Kaidah-kaidah
dalam kedokteran)14 jilid, al-
najat (penyelamatan) 3 jilid dan
Lisan al-arab (bahasa arab) 10
jilid.
Ibnu Sina

Karyanya al-Qonun fi tibb telah diterjemahkan ke dalam bahasa


Toledo, Spanyol pada abad 12, dan digunakan sebagai buku rujukan
bagi universitas-universitas terkemuka di dunia hingga abad 17.
Kehebatan Ibnu Sina di bidang kedokteran mengundang kekaguman
seorang pendeta Kristen G.C. Anawati, yang meninggalkan 276
karya di berbagai bidang.
Kenapa Kedokteran Begitu
Penting?
Islam adalah agama
yang pertama dalam
sejarah menyeru untuk
mempelajari
kedokteran/
kefarmasian.
Mayoritas ulama dulu
adalah
Hukum juga seorang ilmu kedokteran dan farmasi
mempelajari
dokter.
adalah FARDLU KIFAYAH (wajib yang dicukupkan )
Buku kedokteran dalam Islam adalah: QONUN FI AL-
TIBB karya Ibnu Sina (Avecina)
Kedokteran Islam?

Pada dasarnya semua profesi sama, baik politik, ekonomi,


sosial dan masyarakat.
Lebel Islam diperlukan untuk benar-benar
membedakan bahwa Islam memiliki konsep yang sangat
berbeda dengan yang lain.
Dokter/farmasian muslim? Mengutamakan akhlakul
karimah, tidak merugikan fihak lain
Label Islam untuk menekankan bahwa kedokteran
Bedanya?
Islam menerapkan
standar tinggi tentang
farmasi dan kedokteran.
Islam mengutamakan
kepribadian, integritas
dan moralitas.
Menentang manipulasi,
eksploitasi di bidang
medis dan kedokteran.
Kedokteran Islam Dulu memang tidak ada
menjunjung tinggi istilah kedokteran Islam,
moralitas, tidak bebas Menurut Abu Hamid,
nilai, hanya mencari karena di masa lalu etika
keuntungan belaka. Tidak kedokteran tidak mungkin
pula mencelakakan orang terpisah dari agama.
lain karena alasan
Kepribadian Dokter Islam.!!
1. Menjaga kehormatan
profesi.
2. Menjaga moralitas dan
kepribadian.
3. Mendalami ilmu yang
dikuasai.
4. Menggunakan ilmiah.
5. Bersikap jujur dan benar.
6. Tidak sombong dan
mawas diri.
7. Ikhlas dan sabar
Islam Dan Masalah
Kebersihan Dan Kesehatan
(2)
Hadis Nabi yang berbunyi:
Al-Thuhuru syathrul
Iman artinya: kebersihan
itu sebagian dari iman.
Dalam Islam, kebersihan
atau bersuci dikenal
dengan istilah :
THAHARAH.
Kebersihan atau bersuci
dalam Islam menempati
bagian yang sangat
strategis. Seluruh bab fiqih
di awalnya pasti
Macam-macam Najis
Najis dibagi menjadi tiga (3):
1. Najis Ringan
(mukhaffafah): kencing
bayi yang masih
menyusui.

2. Najis Sedang
(mutawasithoh): khamar,
bangkai,darah, muntah,
tinja, urine.

3. Najis Berat
(mugholladhoh): anjing,
babi.
Cara Bersuci

1. Najis Ringan cukup dipercik air,


meskipun mungkin baunya masih ada.
2. Najis Sedang: harus dihilangkan dzat,
bau dan warnanya. Jika ketiga unsur itu
masih ada maka belum sah digunakan
beribadah.
3. Najis Berat: dibasuh sebanyak 7 kali,
salah satunya dengan tanah. (memastikan
bahwa najis telah hilang).
Intinya: dzat, warna dan baunya telah hilang.
Media bersuci: Air dan debu
Air dalah media yang
dipakai untuk bersuci. Tidak
semua air boleh digunakan
untuk bersuci. Air yang
boleh digunakan untuk
bersuci menurut Imam
SyafiI adalah air dalam
kategori air suci dan
mensucikan.
Air susu, air kelapa, air teh
meskipun suci, tapi tidak
bisa mensucikan. Air yang
langsung terpapar matahari
(musyammas) dalam
bejana besar juga tidak
boleh digunakan bersuci.
Air terpakai (mustamal)
tidak boleh digunakan.
Bagaimana jika tidak ada air?

Seorang harus mencari air


terlebih dahulu. Jika tidak
menemukan maka
dibolehkan menggunakan
debu (tayammum). Namun
khusus mandi besar
(junub) tidak diganti
dengan bergulung-gulung di
pasir.
Apa itu Air Banyak?

Air Banyak adalah air yang


meski kemasukan najis
tetap boleh digunakan
bersuci. Air banyak
menurut SyafiI jika
kwantitasnya melebihi dua
(2) kolam besar, yang jika
dijatuhkan benda,
gelombang air tidak
menyentuh ujung yang lain.
Menjaga 2 Tempat Kotoran!!
Islam memandang dua (2) tempat yang syarat akan
kotoran: MULUT DAN PERUT.
Membersihkan kedua bagian tersebut sangat
dianjurkan.

Bersiwak (sikat gigi) dan Perut dibagi menjadi tiga:


tidak mengkonsumsi makanan, minum dan udara.
makanan dengan bau Tidak boleh terlalu kenyang.
menyengat (makruh).
Makanan ekstrim,
menjijikkan juga dilarang
dikonsumsi.
Hal-hal
yang perlu
dijaga!!!
1. Kencing dengan penuh hati-hati.
2. Mencukur bulu-bulu tubuh setiap
minggu.
3. Selalu mencuci tangan, khususnya di
malam hari ketika terbangun.
4. Khitan bagi laki-laki, dianjurkan saja
bagi perempuan.??
5. Kencing di sarang binatang, di bawah
pohon berbuah lebat atau tempat
Tips
Kesehatan
Islam

1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi


tanpa pegawet.
2. Makanan harus halal dan toyyib.
3. Dianjurkan puasa.
4. Tidak mengubah kodrat kecuali alasan
keterpaksaan, tidak mencukur alis,
mentato permanen, memotong gigi.
Pengobatan Dalam Islam!(3)

Hukum berobat: Wajib. Sebagian ulama


memandang sakit bagian dari ujian Allah,
sebagai penghapus dosa jika dijalani
dengan sabar.
Dr. Yusuf al-Qordlowi: hukum berobat bisa
saja berubah-ubah menjadi : wajib, sunah,
makruh bahkan haram, tergantung kondisi
dan
Hukum Berobat

Rasulullah SAW,
menganjurkan umat
Islam untuk
berikhtiar berobat
ketika sakit, dengan
cara-cara yang
sesuai dengan
ketentuan agama
Islam.
Sebagian Ulama
berpendapat hukum
berobat dapat
berubah sesuai
kondisi waktu dan
tempat. Bisa WAJIB,
SUNNAH, MUBAH,
MAKRUH, HARAM.
Berobat dengan Barang
Haram
1. Dilarang berobat dengan barang HARAM atau RACUN.
Tidak hanya Khamar, tapi apa saja yang
membahayakan JIWA termasuk ganja dsb.
2. Berobat dengan barang yang DIHARAMKAN
DIBOLEHKAH untuk kondisi tertentu dengan 2 syarat:
Dokter yang mengobati harus memiliki sifat jujur,
bertanggung jawab, dan beragama Islam.
Tidak diperoleh obat lain kecuali yang diharamkan
tersebut.
Syarat- syarat
Dokter Muslim
1. Tidak bertentangan
dengan syariat.
2. Tidak menggunakan
bahan haram.
3. Tidak berakibat cacat,
kecuali sudah tidak ada
alternatif.
4. Tidak berbau tahayyul,
khurafat dan bidah.
5. Hanya dilakukan oleh
tenaga medis yang
profesional.
6. Memiliki sifat dan
kepribadian yang baik
(ihsan).
7. Berpenampilan bersih,
rapi, dan simpatik.
8. Menjauhkan diri dari
Pengobatan Lawan Jenis
1. Dokter harus profesional dan terikat kode etik.
Sebagai muslim, kita dianjurkan menempuh
pengobatan yang syarI muka,
2. Bertatap
bersentuhan dengan
lawan jenis selain
MUHRIM, diharamkan.
Islam selalu pada
kondisi mencegah
3. Aurat perempuan sebagaimana
(Preventif).
dijelaskan dalam al-Quran surah
An-Nur ayat 24-30 adalah seluruh
tubuh kecuali wajah dan telapak
tangan. Aurat adalah bagian
yang wajib ditutupi. Untuk laki-
laki, dari pusar hingga lutut.
Membuka
Aurat Pasien
1. Jika pengobatan dilakukan oleh
lawan Jenis (dokternya, perawatnya
berlainan jenis) maka ada
ketentuan yang berlaku:
2. Islam menganjurkan mencari
dokter (pengobatan) yang
profesional, dan diutamakan
Muslim. Membuka Aurat
dibolehkan sebatas yang
dibutuhkan secara medis.
Sangat dianjurkan ditangani
oleh dokter sejenis, atau jika
terpaksa ditemani oleh
mahramnya kecuali kondisi
tertentu.
Pengobatan lawan
jenis dibolehkan,
jika..
1. Jika tidak ada alternatif lain, dan
dilakukan dengan penuh
profesional.
2. Sesuai dengan ketentuan medis.
3. Amanah, ahli dan dapat dipercaya.
Berobat dengan NON Muslim
1.dibolehkan karena
pertimbangan kepakaran.
2.Tidak dibolehkan dengan alasan
kehati-hatian. Terkait dengan
haid, istihadhoh, nifas dsb..
Konsultasinya wajib dilakukan
kepada dokter muslim.
Konsep
dlorurah
dalam
pengobatan
dlorurah secara (4)
bahasa berarti musibah,
atau suatu kondisi yang memaksa.
Secara istilah rasa khawatir akan terjadinya
kematian atau semakin parahnya penyakit
sehingga mengancam jiwa .
Kondisi keterpaksaan ini hanya dibolehkan
dalam konteks ibadah dan menjaga
kemaslahatan dan bukan maksiat.
Definisi
dlorurah
(keterpaksaan)
Para ulama Usul fiqih membuat batasan
darurat dengan menyatakan bahwa: apa
yang dibolehkan karena suatu halangan
akan hilang kebolehannya manakala
halangan tersebut lenyap.
Contoh: memakan ular hukumnya haram, di saat tidak ada
makanan dan membahayakan jiwa anda dibolehkan makan ular.
Tapi kebolehannya hanya ketika pada kondisi tersebut.
Dalam Islam ada 5 hal
yang wajib dilindungi
dan karenanya orang
bisa dalam kategori
dlorurah.
Tujuan Syariat Islam adalah untuk melindungi
dan memelihara kemaslahatan manusia.
Dalam Islam ada 5 hal yang wajib dilindungi:
AGAMA, JIWA, KETURUNAN (KEHORMATAN),
HARTA DAN AKAL.
Jika salah satu dari kelima hal di atas terancam
sehingga membahayakan, maka diperbolehkan
menggunakan dlorurah untuk melindungi
kepentingan yang lebih besar, dan bukan untuk
menghindarkan dari kewajiban agama.
Maqasid Syariah
Konsep dan ilmu maqashid syariah tidak bisa
dilepaskan dari seorang ahli ushul fikih
bermadzhab Maliki dari Granada (Spanyol), yaitu
Imam al-Syatibi (w.790H). Konsep itu ditulis dalam
kitabnya yang terkenal, al-Muwwafaqat fi Ushulil
Ahkam, khususnya juz II, yang beliau namakan
kitab al-Maqashid.
Dalam kitab itu Imam
Syatibi merumuskan
lima tujuan utama
syariah (maqashid
syariah), yaitu menjaga
agama (hifzh ad-din),
menjaga jiwa (hifzh an-
nafs), menjaga akal
(hifzh al-aql), menjaga
keturunan (hifzh an-
nasl), dan menjaga
Dalil
kemudarat
an
Lihat al-Quran surah al-Baqoroh 173;

Kaidah ushul fiqih:

1. Laa dlororo wala dhiroro: Jangan membahayakan diri,


jangan pula membahanyakan orang lain.

2. al-Dloruratu tubihul Mahdzurat : Kemadlorotan


membolehkan hal-hal yang dilarang. Contoh: minum khamar
dalam cuaca dingin minus,membuka aurat perempuan.

3. Maa ubiha lidlorurati yuqoddaru bi qodariha: bahwa apa


yang dibolehkan karena kedaruratan diukur sekedar yang
dibutuhkan untuk survive
Mencuri dengan alasan
kelaparan.
Memakan barang haram untuk
obat atau kesembuhan.
Tidak sholat dengan berdiri
karena alasan sakit.
Meminum khamar dalam kondisi
cuaca ekstrim.
Conto Bersentuhan dengan lawan jenis
h dalam hal pengobatan.
Melihat aurat dengan alasan
kasus! medis.
Tiga hal yang tidak dicatat
sebagai dosa
Hadis Nabi: tiga hal
yang tidak dicatat
sebagai dosa;
1.orang yang tertidur
hingga terbangun,
2.orang gila,
3.anak kecil yang
belum baligh.
Dukun dan
Sihir dalam Islam
Rabo, 16-12-2014
Allah subhanahu wataalla berfirman dalam
surah al-baqarah 102: Demi Allah
sesungguhnya orang-orang Yahudi itu telah
meyakini bahwa barang siapa yang menukar
(kitab Allah) dengan sihir itu, maka tidak
akan mendapatkan bagian (keuntungan) di
akhirat.
Ayat ini menunjukkan bahwa sihir hukumnya
haram dan pelakunya kafir, disamping
mengandung ancaman berat bagi yang
Pergi ke Dukun..?
Pergi ke dukun yang
mengklaim mengetahui
perkara-perkara gaib dengan
menerka-nerka atau
mendatangkan jin untuk
meminta bantuan kepadanya
terhadap apa yang diinginkan
mereka dihukumi sebagai kafir,
sesat.
Tidak boleh pergi ke dukun untuk menanyakan jodoh,
atau apa yang bakal terjadi di antara suami-istri,
kesetiaan, cinta, permusuhan, perceraian dan sejenisnya.
Karena yang tahu perkara ghaib hanyalah Allah.
Hukuman pelaku Sihir

Wani Piro..??

Menurut Jundub dan Umar r.a. :

Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal lehernya


dengan pedang. Umar mewajibkan membunuh setiap
tukang sihir baik laki-laki maupun perempuan.
Macam-macam sihir

Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah menyebut tiga


(3) macam sihir yakni: iyafah, Tharq, dan Thiyarah.

Iyafah: meramalkan nasib dengan menerbangkan burung.

Tharq: meramal nasib orang dengan membuat garis di atas


tanah.

Thiyarah atau Jibt adalah suara setan.

Ilmu nujum termasuk bagian dari ilmu sihir.


Dukun,
Tukang Ramal
dan
sejenisnya
Diriwayatkan Imam Muslim Rasul bersabda:
Barang siapa yang mendatangi peramal dan
menanyakan kepadanya tentang suatu
perkara dan dia mempercayainya, maka
sholatnya tidak diterima selama 40 hari.
Sementara Abu Dawud menganggap
mendatangi dukun dianggap telah kafir
(ingkar) terhadap wahyu.
Penyembuhan Sihir
Ibnu Qoyyim menjelaskan penyembuhan sihir ada dua:

1. Dengan menggunakan sihir pula dan inilah yang


termasuk perbuatan syetan. Karena yang disembuhkan
dan yang menyembuhkan menggunakan sihir maka itu
termasuk perbuatan syetan.

2. Penyembuhan dengan
menggunakan Ruqyah dan ayat-
ayat yang berisikan minta
perlindungan kepada Allah, juga
dengan obat-obatan dan doa-doa
yang dibolehkan. Cara ini
dibolehkan.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai