8.

Keterampilan Komunikasi Efektif

Komunikasi adalah keterampilan yang
berharga dalam hidup. Bagian yang paling
penting dari komunikasi adalah kemampuan
untuk mendengarkan. keterampilan ini adalah
tentang menjadi sensitif terhadap kebutuhan
orang lain dan mengembangkan kemampuan
untuk mendengarkan dengan empati yaitu
mendengarkan dengan maksud untuk benar-
benar dimengerti.

Komunikasi yang efektif membutuhkan

wawasan, pemahaman yang baik tentang
perbedaan kepribadian orang lain dan kontrol
diri yang baik. Kita dapat meningkatkan
efektivitas komunikasi kita dan kemampuan
kita untuk memahami orang lain dengan
menjadi peka terhadap bagaimana kita
dianggap sebagai individu dan dengan
memahami gaya kepribadian yang berbeda.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dapat
digambarkan secara luas sebagai berikut:

Orang baik lebih introvert atau lebih ekstrovert, dan

lebih baik berpikir atau lebih berperasaan. Perilaku
interaktif introvert dan ekstrovert dijelaskan di
bawah.
Introvert
Extrovert
Berbicara lambat dan
Berbicara lebih cepat dan
lembut
lebih keras
Membuat pernyataan yang
Membuat lebih pernyataan
lebih sedikit Lebih menggunakan
Kurangi bahasa tubuh
bahasa tubuh
Lebih mendengarkan
Kurang mendengarkan
Lebih mengamati
Kurang mengamati
Dikontrol
Impulsif
Perasaan dan pemikiran gaya perilaku dijelaskan di
bawah.
Perasaan
Tampilkan emosi
Tampil hangat dan ramah
Menunjukkan kepedulian Berfikir
terhadap orang Kontrol emosi
Tampilkan cahaya hati Tampil pendiam dan tidak
Mainkan empati ramah
Menampilkan perhatian
untuk fakta
Tampilkan keseriusan
wawasan tampilan

Kedua dimensi perilaku dapat dikombinasikan

untuk menggambarkan empat tipe
kepribadian yang luas seperti yang
ditunjukkan di bawah ini.
 Ekspres mendukung
if

Driver analitis

efektivitas Anda sebagai komunikator terletak pada

kemampuan Anda untuk mengenali gaya
interpersonal yang orang lain dan menjadi sensitif
terhadap mereka ketika berkomunikasi dengan
mereka. Empat tipe kepribadian dan cara yang tepat
interaksi dijelaskan di bawah.
 Driver (Dapatkan dilakukan)
jenis driver kepribadian cenderung
bersikap sebagai berikut :
Tegas dan tidak sabar.
Berbicara tegas, yang langsung dan
langsung pada tujuan.
Mereka ingin mengambil alih dan
cenderung mendominasi orang lain.

Ketika berinteraksi dengan driver

pertimbangkan hal berikut :
Bersiaplah, terorganisir dan memiliki
semua fakta yang dihadapi.
Jangan buang waktu, efisien, ringkas
dan seperti bisnis.
Fokus pada hasil atau keluaran.
 Pendukung (Bergaul)
tipe kepribadian yang mendukung
cenderung bersikap sebagai berikut:
Perhatian dan sabar.
Berbicara dengan ramah, terbuka.
Kerja sama, partisipatif dan pemahaman.

Ketika berinteraksi dengan pendukung

pertimbangkan hal berikut:
Bersabar dan pertimbangkan.
Mengambil perasaan orang menjadi
pertimbangan
Fokus pada hubungan, pujian orang.
Mendengarkan pesan yang mendasari
seseorang.
 Ekspresif (Dapatkan diperhatikan)

tipe kepribadian ekspresif cenderung

bersikap sebagai berikut:
Cepat dan impulsif.
Berbicara cepat dan energik.
Kompetitif dan seperti untuk
memimpin.

Ketika berinteraksi dengan Ekspresif

pertimbangkan hal berikut:
Jujur, terbuka dan informal.
Mengakui prestasi seseorang.
Mempertimbangkan ide-ide
seseorang dan mempertahankan
fokus pada tujuan.
 Analitis (Dapatkan tepat)
tipe kepribadian analitis cenderung
bersikap sebagai berikut:
Dengan, hati-hati dan sistematis.
Berbicara dengan pikiran, akal sehat
dan logika.
Memperhatikan fakta-fakta dan detail.

Ketika berinteraksi dengan analisis

pertimbangkan hal berikut:
Akurat dan obyektif.
Mendengarkan alasan orang itu dan
serius mendekati masalah.
Memberi gagasan fakta bersabar dan
memberi waktu orang untuk berpikir.
 Gaya Masukan Interpersonal
Menentukan bagaimana anggota tim Anda melihat Anda
dalam hal empat gaya interaktif. Hal ini dapat dicapai
dengan meminta anggota tim Anda untuk menyelesaikan
daftar pertanyaan pada halaman berikut. Dua pasang
laporan menggambarkan perilaku; dalam setiap kasus
anggota tim Anda perlu memilih satu pernyataan dari
masing-masing pasangan, yang paling sesuai dengan Anda.

Tandai skor Anda pada dua skala dan menarik titik

berpotongan seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Titik
berpotongan menunjukkan gaya Anda dianggap untuk
menampilkan. Ketika setiap skor adalah pasar, gaya
interaktif Anda sebagaimana terlihat oleh orang lain
ditunjukkan.
contoh:
Skor introversi /
Extraversion: A = 3
Berpikir / skala Feeling: B =
5

Ekspresi Mendukung
f

Drive analitis
9. Mengembangkan Diri melalui umpan
balik dari tim
Kepemimpinan yang efektif membutuhkan diri yang baik
wawasan dan kontrol diri yang baik. Kerangka yang
dikembangkan oleh luft dan ingham disebut "johari
window" berguna untuk menjelaskan nilai diri wawasan
dan umpan balik.
Semakin baik wawasan anda, sebagian besar kemungkinan
untuk mengembangkan diri sebagai pemimpin.

Jendela johari menggambarkan empat bidang:

1. Perilaku dan sikap dari orang yang diketahui seseorang
2. Perilaku dan sikap tidak diketahui seseorang
3. Perilaku dan sikap diketahui orang lain
4. Perilaku dan sikap yang tidak diketahui orang lain
Kombinasi bidang ini
digambarkan di
bawah ini:
Johari Window

Tanpa diketahui
orang lain

Diketahui
orang lain

Diketahui oleh Tanpa

diri sendiri diketahui diri
sendiri
Seorang pemimpin yang efektif mencari umpan
balik untuk memahami bagaimana orang lain
memandang atau kepemimpinannya; ini
menyebabkan pembelajaran dan perkembangan.

Pada saat yang sama pemimpin yang efektif akan

cenderung lebih terbuka tentang pikiran dan
kekhawatiran yang akan mengarah pada
pemahaman yang lebih baik dari pemimpin.

johari window

Tanpa diketahui
orang lain

Diketahui
orang lain

Diketahui oleh Tanpa diketahui

diri sendiri diri sendiri
Dengan beradaptasi dengan baik, pemimpin yang matang
dan efektif memiliki "terbuka" daerah dan tidak bertujuan
", "dekat" dan "tidak diketahui" area kecil, yaitu "Aku tahu
diriku, memahami bagaimana orang lain melihat saya,
dan saya terbuka tentang kebutuhan perkembangan
saya".

Dibutuhkan keberanian untuk meminta tim untuk umpan

balik yang jujur mereka mengenai persepsi mereka
tentang Anda. Seringkali anggota tim berhati-hati tentang
latihan tersebut, karena mereka tidak tahu bagaimana
pemimpin mereka akan menanggapi umpan balik mereka.

Untuk alasan ini adalah penting bahwa Anda melakukan

latihan ini dalam perilaku terbuka tak mengancam
 "Sebuah kelemahan yang
tidak diketahui tak pernah
dapat dipastikan menjadi
sebuah kekuatan"
Robin Sharma "

Tim Umpan balik

Meminta anggota tim Anda untuk menyelesaikan dokumen umpan
balik pada halaman berikut. Ini akan memberi Anda umpan balik
mengenai perilaku kepemimpinan Anda dan mungkin tidak
bertujuan" daerah, seperti yang dirasakan oleh anggota tim Anda.
anggota tim harus menempatkan bentuk selesai pada amplop yang
disediakan dan menyerahkan ini kepada orang yang akan
mengkonsolidasikan hasilnya. Atau tim dapat bekerja di sub-tim
menyelesaikan evaluasi.
Skor diri sendiri dan mendiskusikan perbedaan persepsi akan tim
Anda. Kemudian menyetujui rencana perbaikan.
Tempelkan hasil
dari umpan
balik dan
rencana aksi di
bidang dalam
tim Anda.