TB Paru
OLEH:
Muh. Elyas
K1A1 09 029
2
EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 1992 World Health Organization (WHO) telah
3
ETIOLOGI
4
DIAGNOSIS
Gejala
5
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan bakteriologi
pemeriksaan dahak (sps):
- 3X positif atau 2X positif, 1 kali
negatif BTA Positif
- 1X positif, 2X negative ulang BTA
3X kemudian bila 1 kali positif, 2 kali
negative BTA positif, atau bila 3 kali
negatiF BTA negatif
Biakan kuman
Pemeriksaan radiologi
foto toraks PA (standar) 6
Pengobatan
7
Dosis OAT kombinasi dosis tetap
9
Data Identitas Keluarga Pasien
11
Genogram Keluarga
12
Anamnesis
13
Sehingga pasien berinisiatif ke puskesmas untuk
memeriksakan diri, di puskesmas dilakukan
pemeriksaan dahak dan hasilnya dinyatakan
positif TB paru.
14
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat kebiasaan pasien : pasien
merokok 1 bungkus/hari
Riwayat penyakit keluarga : Ayah pasien
pernah mengalami keluhan yang sama 2
tahun yang lalu dan menjalani
pengobatan OAT selama 6 bulan secara
tuntas dan telah dinyatakan sembuh.
15
Pemeriksaan Fisik
KU:Baik, tampak kurus
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD: 120/80 mmHg N: 80 x/menit TB: 145 cm
P: 20 x/menit S: 36,7 0C BB: 34 kg
IMT: 16,7
Paru :
Inspeksi: dada simetris kira=kanan,
retraksi intercosta (-)
Auskultasi: BP : Bronkovesikuler
BT : Rh+/+ Wh : -/-
Palpasi: Vocal premitus normal kiri = kanan
Perkusi: sonor kiri-kanan
Kepala, Mata, Hidung, Telinga, Leher, jantung, abdomen dan
ektremitas dlm batas normal
16
Pemeriksaan
Penunjang
17
Diagnosis
TB PARU
18
Penyelesaian masalah
yang dihadapi pasien
20
Penjelasan yang diberi pada pasien
dan keluarganya tentang penyakit
yang di derita
Menjelaskan tentang TB Paru,
penyebab dan faktor pencetusnya,
komplikasi, penatalaksanaan dan
pencegahan.
Dapat sembuh dengan sempurna bila
mendapat pengobatan yang cepat
dan tepat
21
Penjelasan yang disampaikan tentang
peranan pasien dan keluarganya
dalam proses penyembuhan penyakit
yang diderita
Pasien dapat secara aktif untuk selalu
mengontrol penyakit yang di derita di
puskesmas setiap bulan atau setiap ada keluhan
Sebaiknya makan makanan 4 sehat 5 sempurna,
olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
Peran keluarga sangat penting untuk selalu
mengingatkan pasien agar minum obat secara
teratur, mengontrol makanan yang akan
dikonsumsi pasien
22
Upaya pencegahan yang
disampaikan pada keluarganya
Pencegahan primer
23
Pencegahan sekunder
24
Pencegahan tersier
26
Lingkungan tempat
tinggal
27
INTERVENSI PADA KELUARGA
28
29
30
Thank You