Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI

PENANGANAN
ANEMIA BUMIL
DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SAKRA
1. Pengertian.
Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu
hamil dengan kadar Hb < 11 g% pada
trimester 1 dan 3 atau kadar Hb < 10,5 g%
pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan
perbedaannya dengan kondisi wanita tidak
hamil terjadi karena hemodilusi, terutama
pada trimester 2.
2. Etiologi
Penyebab anemia pada umumnya adalah:
a. Kurang gizi (malnutrisi)
b. Kurang zat besi dalam diet
c. Mal Absorbsi
d. Kehilangan darah yang banyak:
persalinan yang lalu, haid, dan lain-lain.
e. Penyakitpenyakit kronik: TBC, paru,
cacing usus, malaria, dan lain- lain
3. Faktor Faktor Risiko
a.Bumil yang tidak dapat makan dengan baik
kurang nafsu makan atau mual muntah.
b.Gemeli .
c. Jarak kehamilan yang terlalu dekat.
d.Nutrisi yang kurang baik, kekurangan
berbagai jenis vitamin. Bumil yang tidak
mengkonsumsi zat besi dengan cukup
beresiko anemia.
e.Merokok dan minum alkohol berlebihan.
f. Penggunaan obat-obat antikonvulsi.
Klasifikasi anemia berdasarkan penilaian
haemoglobin pada ibu hamil :
Hb >11 gr% : tidak anemia
Hb 8 -10,5 gr% : anemia ringan
Hb < 8 gr% : anemia berat
( WHO, 2008 dan Romauli, 2011)
6. Pengaruh Anemia Dalam
Kehamilan
Berbagai penyulit dapat timbul akibat
anemia, seperti:
a. Abortus
b. Partus prematurus
c. Partus lama karena inertia uteri
d. Perdarahan postpartum karena atonia uteri
e. Syok
f. Infeksi, baik intrapartum maupun postpartum
g. Anemia yang sangat berat dengan Hb kurang
dari 4 g/ 100 ml dapat menyebabkan
dekompensasi kordis.
PERMASALAHAN
Pada pertemuan evaluasi anemia bumil
pada tahun 2015 didapatkan
permasalahan :
Tingkat kepatuhan ibu hamil yang masih

kurang untuk periksa HB dan minum tablet


Fe
Keterampilan Bidan desa / PKM untuk

pemeriksaan HB masih kurang.


Pemberian PMT ( program pemerintah )

pada ibu hamil hanya difokuskan pada


bumil KEK sedangkan untuk bumil anemia
hanya diberikan tablet fondazen dan KIE
pola nutrisi
PEMECAHAN MASALAH
Kerjasama lintas program dengan petugas gizi,
promkes dan laboratorium untuk penanganan
anemia pada bumil.
Kerjasama lintas sektoral dengan aparat desa

dan kecamatan untuk penanganan bumil


anemia pada pertemuan minilok lintas sektoral
Semua bidan desa dan PKM sudah dibagikan HB

sahli
Praktek cara pemeriksaan HB untuk Bidan desa/

PKM oleh petugas laboratorium Dikes lotim.


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai