Anda di halaman 1dari 22

KONSEP KEPERAWATAN

MATERNITAS
(PERSPEKTIF)

Anita Rahmawati, Ns., M.Kep.


Standar Perawatan Ibu & Bayi menurut AWHONN
(Association Of Womens Health Obstetric and
Neonatal Nurses):

Standar I : Praktik Keperawatan


Standar II : Pendidikan kesehatan & konseling
Standar III : Kebijakan, prosedur & protokol
Standar IV :Tanggung jawab & tanggung gugat
profesional
Standar V : Pemberdayaan tenaga perawat
Standar VI : Etik
Standar VII : Penelitian
STandar VIII : Quality Assurance
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
Pelayanan yang diberikan perawat merupakan
pelayanan yang berkelanjutan (continuity care).
asuhan keperawatan berdasarkan filosofi
keperawatan maternitas

Tujuan Keperawatan maternitas untuk


meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin serta
BBL dan membantu perkembangan keutuhan
keluarga.
Peran perawat maternitas

Advokator :
- Hak klien Educator
- Identifikasi

Care
Provider

Political
Researcher Change agent
activities
FILOSOFI KEPERAWATAN MATERNITAS

Keperawatan maternitas berfokus pada keluarga


(family centered care)
Pengkajian melibatkan keluarga
Berorientasi kpd masyarakat (masy. sbg bagian
klg)
Berorientasi pd riset (meningkatkan berfikir
kritis)
Teori keperawatan sbg dasar asuhan
keperawatan
Perawat berperan sbg advokat untuk melindungi
hak-hak semua anggota klg termasuk fetus

Keperawatan maternitas berperan dengan


independensi tinggi karena selalu memberikan
pendidikan kesehatan dan konseling

Promosi kesehatan merupakan peran perawat yang


penting karena melindungi kesehatan generasi yg
akan datang
Kehamilan dapat menjadi sesuatu yg menegangkan,
dan dapat mempengaruhi kehidupan klg.

Budaya dan nilai2 agama dan kepercayaan dapat


mempengaruhi arti sakit dan berdampak pada
keluarga

Perawat berperan sebagai role model (Pillitteri,


1999)
PARADIGMA
KEPERAWATAN MATERNITAS

paradigma keperawatan

Manusia

Keperawatan Lingkungan

Sehat
Manusia :
- Wanita usia subur tidak hamil
- Pasangan usia subur
- Ibu hamil dan janinnya
- Wanita masa persalinan
- Wanita masa nifas s/d 6 minggu
- Bayi s/d usia 28 hari dan keluarganya

Lingkungan Proses kehamilan, persalinan dan masa


nifas melibatkan anggota klg dan masy. yang memiliki
nilai dan perilaku setiap individu lingkungan sasial dan
budaya
Sehat bersifat dinamis perubahan fisik &
psikologis mempengaruhi kesehatan

Keperawatan Pelayanan profesional yang


ditujukan untuk wanita usia subur (berkaitan
dengan sistem reproduksinya), wanita pada
masa perinatal dan janinnya, BBL, yang
difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar
melalui adaptasi psikologi dan fisik
FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS

Keperawatan maternitas memberikan asuhan


keperawatan secara holistik dengan selalu :
- Menghargai klien dan klg
- Klien dan klg berhak menentukan perawatan
untuk dirinya

Semua individu berhak utk lahir sehat & berhak


mendapatkan pelayanan yang berkualitas

Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas


pertumbuhan dan perkembangan klg shg dapat
menimbulkan krisis
Peristiwa melahirkan merupakan peristiwa normal
dan sehat tetapi tetap membutuhkan adaptasi
fisik dan psikologis memerlukan bantuan
pelayanan keperawatan yang bersifat preventif
dan promotif

Proses kelahiran permulaan bentuk hubungan


baru & perlu pelayanan keperawatan maternitas
untuk mendorong interaksi positif dg
menggunakan sumber-sumber dlm klg.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DARI
KEHAMILAN

Infeksi dlm
Trauma/sakit kehamilan
Karateristik
Prw. By sege keturunan Slm hamil
ra stl lahir Merokok
/miras

Kehamilan yg
Kondisi Wkt Optimum & hasil
melahirkan yg sehat Nutrisi

Usia ibu Jl bayi Terpapar


dl klg Zat toksik
FAMILY CENTERED CARE

Family centered care didasarkan pada


terintegrasinya perawatan keluarga dan individu
untuk meningkatkan kesehatan individu & klg
(McKay,84)

Keluarga mempunyai kemampuan untuk membuat


keputusan ttg perawatan selama masa kelahiran,
memberikan informasi adekuat dan mendapat
dukungan profesional.

Keuntungan psikologis FCC jangka pendek dan


panjang
Keuntungan jangka pendek pengalaman
melahirkan yang memuaskan bagi ibu dan klg,
hubungan antara ibu, ayah, bayi dan sibling lebih
memuaskan dan lebih percaya diri thd
kemampuannya merawat BBL.

Keuntungangan jangka panjang adalah pola asuh


dapat berjalan lebih baik, hubungan antar anggota
klg lebih harmonis dan penuh kasih sayang
Prinsip FCC

berfokus pada perhatian tenaga

profesional untuk mempertahankan

kesehatan klien dan keluarga selama siklus

kehamilan-persalinan dan memiliki anak.


Ciri2 Family centered care :

- Dilaksanakannya kelas edukasi antenatal dan

program pendidikan ayah bunda


- Keluarga berpartisipasi dalam proses
persalinan, kelahiran dan postpartum
- kehadiran orang terdekat dlm persalinan
- kunjungan tdk dibatasi.
Aplikasi FCC:

Hadirnya orang terdekat pd klien yg mengalami


komplikasi /dilakukan seksio sesaria

Ruangan bersalin menyerupai suasana rumah

Tindakan prosedur ruangan dilakukan fleksibel

Kontak dini bayi dan orang tua

Adanya kebijakan rawat gabung yg fleksibel

Pemulangan dini dengan follow-up.


Traditional Care

Adanya pemisahan ibu dari klg selama proses


persalinan

Pemisahan ruangan

Aktifitas ibu dibatasi selama proses persalinan

Rutin menggunakan medikasi

Rutin melakukan Episiotomi dan prosedur lain

Posisi litotomi ketika melahirkan


Tidak ada klg dekat ketika terjadi komplikasi
atau tindakan seksio caesaria

Kunjungan sibling dan klg saat postpartum


terjadwal

Rawat gabung terbatas

Tidak ada kunjungan rumah


PERBEDAAN PENDEKATAN TRADISIONAL
DAN PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan Tradisional Pendekatan Keluarga

Kuratif, Kurang penyuluhan Preventif dengan penyuluhan

Partisipasi keluarga kurang Partisipasi keluarga diutamakan

Rawat Pisah Rawat Gabung

Terbatas: kontak dini, jam besuk, Fleksible: kontak dini, jam besuk,
jadwal asi, kehadiran sibling jadwal asi, kunjungan sibling

Terbatas: perawatan khusus Keterlibatan keluarga dalam UPIN

Partun normal: 3 hari Pulang secepat mungkin, mobilisasi


dini
Tidak ada kunjungan rumah Kunjungan rumah >>
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai