Anda di halaman 1dari 76

BABY MASSAGE

ADVANCE

Malang, 4 Oktober 2016

Best Of Mommy, Baby and Kid Spa and Treatme


BABY & KID MASSAGE - I
dr. Muchammad Fahrul Udin, SpA. M.Kes
Pijat Bayi (baby massage) merupakan salah satu
bentuk terapi sentuhan dengan menggunakan
tangan yang dapat berfungsi sebagai salah satu
teknik pengobatan .

Anggota Badan yang dapat digunakan untuk memijat :

Jari Tangan

Kepalan Tangan

Telapak Tangan
CARA MEMIJAT :
Pijatan bisa dimulai setelah menemukan titik pijatan yang tepa
yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat

Lama pijatan dalam 1 kali treatment :

Untuk bayi berumur 3 6 bulan :1


4 menit
Untuk bayi berumur 6 12 bulan :15
menit
Untuk anak berumur 1 3 tahun :3
7 menit

Untuk anak > 3 tahun : 5 10 menit


FUNGSI PIJATAN :
iap pemberian rangsangan terhadap titik pijat akan
mberikan reaksi terhadap :

Daerah sekitar titik tersebut

Daerah yang dilintasi oleh meridian titik tersebut

Organ yang mempunyai hubungan dengan titik tersebut


LAMA PEMIJATAN :
Pijatan yang bereaksi menguatkan 30 kali tekanan

ARAH PEMIJATAN :
Pijatan yang menimbulkan reaksi
menguatkan
Pijatan yang mengikuti arah putaran
jarum jam atau searah dengan
Pijatan
jalannya
yang
meridian
menimbulkan reaksi
melemahkan
Pijatan yang berlawanan dengan arah
putaran jarum jam
BAYI & ANAK
DENGAN MASALAH KESEHATAN
BATUK PILEK
Banyak sekali penyebab batuk pilek !!!
Faktor Penyebab Infeksi
Berulang
Paparan dengan lingkungan

Struktur dan anatomi organ


tubuh

Masalah sistem kekebalan tubuh

Infeksi yang tidak diobati


dengan tuntas
Infeksi berulang ( > 8 kali dalam setahun atau
bila terjadi infeksi 1-2 kali tiap bulan selama 6
bulan berturut-turut) sering dialami oleh seorang
anak khususnya infeksi saluran napas akut.
Kondisi ini diakibatkan karena rendahnya
kerentanan seseorang terhadap terhadap
terkenanya
Biasanyainfeksi.
infeksi berulang ini dialami berbeda
dalam kekerapan kekambuhan, berat ringan
gejala, jenis penyakit yang timbul dan
komplikasi yang diakibatkan
Statu
s
Gizi

Sakit
Daya
Taha
Infek
n
si
MEKANISME BATUK

Stimulus Batuk

Pusat Batuk Central modulation

Otot-otot

Batuk
KATEGORI BATUK
Berdasarkan Lamanya

Acute Cough < 3 WeeksDuration

Subacute Cough 3 8 Weeks Duration

Chronic Cough > 8 Weeks Duration


Tanda-Tanda Serius
(urgent medical attention)
Nafas pendek-pendek saat istirahat
Bernafas dengan frekuensi lebih
banyak
Pencekungan kulit disekitar tulang
clavicula dan sternum saat inspirasi
Tampak lemah dan lesu
Tidak mampu minum atau menyusui
akibat batuk atau nafas yang cepat
How to Diagnose
Berapa umurnya ?
2 bulan infeksi bawaan
neonatal
4 - 5 bulan resiko tinggi
apnea/sudden death
< 12 bulan bronchiolitis
Berapa lamanya ?
7-14 hari Batuk pilek biasa,
akan membaik segera
2 minggu Perlu diselidiki lebih
lanjut etiologi batuknya
How to Diagnose
Apakah ada gangguan nafas ?
Bila ada menandakan adanya infeksi saluran nafas
Stridor (bunyi berisik saat inspirasi),
Wheeze (suara siulan saat ekspirasi),
Indrawing atau recession (cekungan pada
celah antar-costae saat melakukan inspirasi)
Stertor (suara mendengkur dibelakang hidung
dan tenggorokan), biasanya terdapat pada bayi
yang mengalami pilek, keberadaan persisten
adenoid yang membesar
Nafas cepat (tachypnea)
Grunting, suara glotis pada permulaan ekspirasi,
diikuti oleh fase inspirasi singkat. Secara umum
diasosiasikan dengan tachypnea
How to Diagnose
Apakah frekuensi nafas meningkat ?
Kapan dikatakan pasien anak bernafas
cepat :
< 2 bulan : Lebih dari 60 X per menit
2-12 bulan : Lebih dari 50 X per menit
>12 bulan : Lebih dari 40 X per menit
Apakah pasien mengalami choking ?
Dilihat keadaan kulit apakah terjadi
cyanosis keadaan darurat.
T Wind-cold type :
Prescription: (L.I.20), (Lu.7), (S.I.7),
R (U.B. 12), (G.B. 20), (L.I. 4)
E Headache: (Extra), (Extra 2).
Sore aching back: Cupping on the
A (U.B. 13), or pushcup from (Du 14)
T downward to lumbar region , then
push upward , and remove it after
M cupping at (U.B. 13) for 10-20
minutes.
E Wind-heat type :
N Precription: (Lu. 5), (Lu. 10), (L.I. 11),
(St. 44), (Du 14, (S.J. 5).
T
T Soreness and swelling of throat: (Lu.
R 11). Prick with three-edged needle to let
the blood out.
E Infantile high fever: (Du 26), (Extra).
A Summer humid-heat type :

T Prescription : (Lu. 6), (L.I. 4), (Ren 12),


(St. 36), Zhigou (S.J. 6)
M High fever: (Du 14)

E Excessive humidness: (Sp. 9)


Abdominal distension and loose
N stool: (St. 25).

T the blood-defeciency: (U.B. 13), (Sp.


10), (K.7)
MUNTAH PADA ANAK
MUNTAH

Muntah adalah pengeluaran lambung


secara paksa dengan kekuatan, atau
pengeluaran isi lambung dengan ekplusif
dengan bantuan kontraksi otot-otot perut
PENDAHULUA
N

Menimbulkan kecemasan
Pada ortang tua

Memerluka pemeriksaan dan


MUNTAH penilaian seksama untuk
mencari etiologi

Dapat menyebabkan berbagai


komplikasi
PATOFISIOLO
GI
Proses Muntah ada 3 tahap:

1 Nausea
2 Retching
3 Ekspulsif
Fase Nausea

Rangsang viseral,labirin,emosi

Keinginan muntah,hiperslivasi,pucat,
berkeringat, takikardi dan annoreksia

Tonus kurvatura mayor,korpus dan


fundus

Kontraksi antrum dan duodenum


berulang

Kontraksi bulbus duodeni


Fase
Retching

Persipan Muntah

Kontraksi spamodik otot diafragma


dan dinding perut

Relaksasi LES, LES tertarik oleh


kontraksi esofagus

Isi lambung didorong masuk esofagus


Fase
Ekspulsif

M. Interkostalis eksterna + hiatus


esofagus relaksasi

Otot abdomen dan diafragma kontraksi

Peningkatan tekanan intatorakai &


intraabdomen propulsi oral isi
lambung
Pusat Kontrol Muntah

Chemoreseptor
Triger Zone Central Vomiting
(CTZ) Center
(CVC)
Pusat Pengontrol Muntah
Stimulasi Refleksi Muntah
Stimulasi Terhadap Pusat Muntah
Stimulasi Reseptor
CTZ Perifer
supra Medular

MuntahPsikogenik Obat-obatan Esofageal:


Tekanan fungsional,struktural
Toksin Gastrik: ulkus
Intrakanial Produk pepiktum, infeksi
meningkat metabolisme ,obstruksi
Vaskuler : migrain Usus:infeksi,
hipertensi dismotilitas,intoleransi
Kejang dan makanan, onstruksi
Hepatobilier dan
penyakita pankreas
vestibuler Renal : hidronefrosis,
GNA
Respiratori,
pneumonia, sinusitis
Cara makan minum
yang salah
ETIOLOGI (tersering ditemukan)

Kelainan kongenital
Neonatus Necrotizing enterokolitis
Gangguan metabolik
(<2 minggu) Kelainan neurologi

Bayi Stenosis Pilorus


(2 mgg 2 GER
Alergi
bulan)
Ulkus peptikum
Anak Pankeatitis
Kelainan susunan saraf pusat
(>12 bulan) Cyclic vomiting, abdominal epilepsi
Psikologis
TREATMENT
Method: selectthe poit of foot channel as the main
points. Retain the needles and apply moxibustion for
cold type of vomiting, swiftly with draw the needles
without moxibution for heat type. Reduce the point of
foot channel for liver attacking stomach type.
Simultaneously reinforce spleen white tacking stomach
type. Simultaneously reinforce spleen while treating
weaknes of stomach.
Prescription : (Ren 12), (P. 6), (St. 36),
(Sp. 4).
Secondary points
Heat type : (L.I. 4, (Exstra), (Extra).
Cold type : (Ren 13), (U.B. 21).
Phlgemhumor : (Ren 17), (St. 40).
Retention of food : (Ren 10), (Ren 21).
Liver : (G.B. 34), (Liv. 3)
Weaknesof stomach and spleen :
(U.B. 20), (Liv. 13)
KOLIK INFANTIL
KOLIK INFANTIL
Kolik adalah masalah yang sering
terjadi dan menyebabkan bayi
menangis lama dan sulit didiamkan.
Kolik infantil dikarakterisasi dengan
tangis yang susah ditenangkan pada
bayi sehat, ditemani oleh ekpresi muka
kesakitan, wajah memerah/flushing,
perut yang menekuk, dan buang angin.
Kolik biasanya dimulai dibeberapa
minggu awal kehidupan dan secara
umum terjadi hingga bayi berumur 4
bulan
Penyebab Kolik Infantil
Gangguan pencernaan
Refluks esophageal
Kejang pada otot usus
Peningkatan gas usus
Peningkatan kadar hormon yang
menyebabkan sakit perut atau perubahan
suasana hati menjadi rewel.
Hipersensitif terhadap stimulasi
lingkungan (suara, cahaya, dll).
Sebuah temperamen intens pada masa
neonatus.
Sebuah sistem saraf yang belum matang.
Gejala Kolik Infantil
Melengkungkan punggung.
Mengepalkan tangan.
Menekuk lengan dan kaki ke perut.
Perut kembung.
Wajah memerah ketika menangis.
Buang gas selama episode menangis,
sering kali karena mereka menelan udara
saat mereka menangis.
Bayi dengan kolik masih makan dan berat
badan normal. Berat badan bisa menjadi
tanda dari masalah kesehatan lain
Massage for the Relief Of Colic/Gas

This massage routine can be used when


problems like tummy pain, gas,
constipation, or colic occur. Repeat this
series of strokes three times, 2-3 times a
day, for at least 2 weeks. This takes about
5-10 minutes. Some alternate techniques,
which can also help are : Resting Hands,
Touch Relaxation and Containment Holds.
Massage for the Relief Of Colic/Gas
1. Resting Hands
Begin by taking a few deep
breaths to relax, rest your
hands on baby`s tummy
2. Water Wheel
Do six times with each hand
Stroke with alternating hands
from rib case to legs
Massage for the Relief Of Colic/Gas
3. Knees Up
Knees together and push them
gently into tummy. Hold for a slow
count of 6. Use Touch Relaxation,
gently bouncing legs.
4. Sun and Moon
Do six times
One hand draws a clockwise full
circle. The other draws a partial
clockwise circle (from approx. 10
5. Knees Up
to 5 on a clock)
Kness together and push them
gently into tummy. Hold for a slow
count of 6. Use Touch Relaxation,
gently bounching legs.
BBLR
BAYI BERAT LAHIR RENDA
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Bayi berat lahir rendah
(BBLR) adalah bayi
dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram tanpa
memandang masa
gestasi. Berat lahir adalah
berat bayi yang
ditimbang dalam 1 (satu)
jam setelah lahir
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Definisi WHO
Masa gestasi : HPHT s/d hari kelahiran
( hari/ minggu)
Berat lahir : BB bayi 1 jam pertama setelah
BBLR : berat lahir < 2500 gram
lahir
BBLSR : berat lahir 1000-1500 gram
BBLASR : berat lahir < 1000 gram
Bayi kurang bulan : masa gestasi < 37
minggu
Bayi cukup bulan : masa gestasi 37- 42
minggu
Bayi lebih bulan : masa gestasi > 42
minggu
BBLR dapat dibagi menjadi 2
golongan

Bayi kurang bulan murni


( Premature)

Bayi kecil masa kehamilan


( KMK)
Penyebab (BBLR)
Bayi kurang bulan murni /
Prematur :
Toxemia gravidarum
APB
Penyakit sistemik akut pada ibu
Kelainan uterus
Kehamilan kembar
Kausa tak diketahui (50 Bayi
%) kecil
masa
kehamilan :
Diabetes Melitus
Hypertensi
Preeklamsia
Infeksi ibu
Ibu malnutrisi
Obat-obatan
DIAGNOSA (BBLR)
Bayi Kurang Bulan Murni (Premature)
Masa gestasi < 37 minggu
Berat badan sesuai berat badan masa gestasi
disebut neonatus kurang bulan sesuai masa
kehamilan
Fungsi organ belum sempurna, kesulitan untuk
hidup diluar rahim ibu komplikasi & kematian
tinggi
Bayi Kecil Masa Kehamilan ( KMK)
Berat lahir < dari berat untuk masa
gestasi
Retardasi pertumbuhan intra uterin
Pertimbangan Selama
Pijat
Komunikasi dengan bayi saat akan/selama dilakukan
pemijatan.
Jika ada keraguan dalam situasi tertentu, gunakan
Resting Hands atau Containment Holds. Jika ada
reaksi negatif pada saat memijat, jeda pijat sampai
anak menunjukkan bahwa pijat dapat dilanjutkan
Untuk membuat rasa nyaman pada bayi, buat
batas-batas disamping bayi menggunakan selimut
atau guling
Keluarga dapat mendampingi selama
proses pemijatan.
Kondisikan keadaan yang fleksibel
Berikan musik, jika bayi menyukainya dan
nyaman dapat digunakan secara
konsisten
Teaching Positive Touch
1. Preparation and Observation
2. Touch Permission
. Idealnya setiap sentuhan yang diberikan harus
dimulai dengan pikiran atau kata niat untuk
mempersiapkan bayi untuk disentuh.
Menggosok tangan bersama-sama terlebih
dahulu, untuk meningkatkan kehangatan di
tangan. Langkah penting ini adalah tindakan
meminta izin dan menunjukkan pengakuan
bahwa kita percaya bayi kecil memiliki sarana
berkomunikasi.
. Mempersiapkan bayi untuk sentuhan juga
menunjukkan kepercayaan, mendukung anak
akan memunculkan rasa percaya diri pada anak
dan hal tersebut dapat membantu
pembentukan perilaku anak
Teaching Positive Touch
3. Being receptive
Perhatikan reaksi-reaksi bayi pada saat dilakukan
pemijatan. Dengan memperhatikan ambang bayi saat
menerima rangsangan, akan membantu stabilitas bayi .
4. Approach
Without Touch
Metode ini dapat digunakan untuk bayi yang
sangat prematur,bayi yang baru sembuh dari
operasi, atau bayi yang sangat sakit dan / atau
dibius.
Resting Hands and Containment Holds
Ini adalah cara memberikan stabilitas dan
prediktabilitas untuk bayi. Sentuhan
dilakukan dengan sangat lembut. Ini
dapat membuat bayi tenang dan merasa
aman.
ASM
ASM
A

Asma merupakan penyakit saluran napas yang


paling sering dijumpai pada anak di seluruh dunia
Penatalaksanaan asma pada anak bertujuan
untuk mencegah terjadinya serangan asma
& memungkinkan anak dapat tumbuh secara
optimalTatalaksana asma anak dibagi 2
kelompok : saat serangan & diluar
serangan
Faktor Resiko
Faktor Host
Genetik asma,
Alergik (atopi), Faktor Lingkungan
Hipereaktivitas Alergen baik dalam
bronkus ruangan maupun di
Faktor jenis luar ruangan,
kelamin dan ras Sensitisasi lingkungan
Obesitas kerja,
Asap rokok,
Polusi udara,
Infeksi pernapasan
terutama virus,
Diet,
Status ekonomi
Patofisiologi Asma

53
Patofisiologi Asma....

Patofisiologi asma sangat kompleks, meliputi interaksi beberapa sel


inflamasi,
menghasilkan efek inflamasi akut dan kronis di jalan nafas.
DIAGNOSIS
Gejala : sesak napas, wheezing,
batuk, dan dada terasa berat
yang bersifat episodik
Pemeriksaan Fisik
Pengukuran faal paru (spirometri
atau PEF)
Pengukuran status alergi
Klasifikasi kontrol asma untuk
membantu manajemen klinis
asma
DIAGNOSIS.
Klasifikasi Asma ..

Pedoman Nasional Asma Anak


T 1. Excess type
Method: to disperse pathogenic cold, spread
R and soothie asthmaby selecting the points of
channels with the reducing method or with
E moxi-bustion onpoints of back or with fire-

A
cuppingfor wind-cold type illnesses. Point of
channel are used for the phlegm heat type

T
with no moxibustion method.
Prescription: (Ren 17), (Lu. 7), (U.B.13), (Lu.

M 5).
Wind-cold: (U.B. 12).
E Phelgm-heat : (St.40), (Du 14), (Lu. 6)
Severe asthma: (Ren 22), (Extra, 1.5 cun
N bilateral to,Du 14) or cupping on (U.B. 13)
and (Lu. 2).
T
TREATMENT
2. Defeciency type
Method: To support the by the (body
resistance) and cultivate the foundation
of essential by the reinforcing method
or moxibustion.
Prescription: (U.B. 13), (U.B. 43), (Ren
6), (U.B. 43), (St. 36), (Lu. 9), (K.3)
DIAR
DIAR
E

Diare adalah buang air besar dengan


konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya
(tiga kali atau lebih) dalam satu hari
Klasifikasi Diare
Penyebaran Kuman Penyebab
diare
Biasanya orofekal melalui makanan /
minuman
Perilaku khusus yang meningkatkan
resiko diare :
1) Tidak memberikan ASI eksklusif
2) Menggunakan susu botol
3) Menyimpan makanan tidak ditutup
4) Air minum yang tercemar
5) Tidak mencuci tangan sebelum makan
dan sesudah buang air besar
6) Tidak membuang tinja (termasuk tinja
bayi) dengan benar
Penyebab Tidak
Langsung

Keadaan Hygiene Sosial


Gizi Sanitasi Budaya

Penderita
diare meninggal

Kuman Manusia
Penyebab MASYARAKAT pembawa
Penyakit Diare kuman

Masyaraka
t sehat

Kepadatan Sosial Lain-lain


penduduk ekonomi faktor
Penyebab Langsung
Virus : Enterovirus, adenovirus, rotavirus
Infeksi enteral Bakteri : Vibrio, E. coli, Shigella,
Salmonella, Campylobactr,
Yersinia, Aeromonas
Infeksi Protozoa : G. Lamblia, E.
Histolitica, Isospora belli
Cacing : Ascaris,
Parasit
Trichuris, Oxyyuris,
Penyebab

Strongyloides
diare

Jamur : Candida albicans

Infeksi parenteral : OMA, Tonsilofaringitis,


Bronkopneumonia, Campak
Malabsorbsi : KbH, Lemak, Protein
Makanan : basi, beracun
Alergi
Immunodefisiensi
Psikologis : takut, cemas
TREATMENT
Main points : (St. 25), (Ren 8), (ST.36)
Combined points: (L.I 4),(L.I 11), (Ren 12), (P.6), (Ren
4),(Sp.9),(u.b.20),(u.b.23)
Method : firstly puncture (St.25) , (St,36) and do
moxibustion on the (Ren 8) point. Then add som e pounts
according to the other symptoms
Fever with aversion to cold : (L.I.11), (L.I.4)
Vomiting : (Ren 12), (p.6)
Dehydration : Moxibustion on (Ren 4)
Acute cases: puncture (L.I.11), Prick (U.B.40) with
three-edged needle to let the blood out.
Chronic casses: (U.B.20), (U.B.21), (U.B 23), (Du 4),
(Ren 6), and plus moxibustion after needling
URTIKARI
URTIKARI
A
Urtikaria(dikenal juga dengan
hives,gatal-gatal,kaligata,
ataubiduran) adalah kondisi
kelainan kulit berupa
reaksivaskular terhadap
bermacam-macam sebab,
biasanya disebabkan oleh suatu
reaksialergi, yang mempunyai
ciri-ciri berupa kulit kemerahan
(eritema) dengan
sedikitoedematau penonjolan
(elevasi) kulit berbatas tegas
yang timbul secara cepat setelah
dicetuskan oleh
faktorprespitasidan menghilang
perlahan-lahan
Terbagi
menjadi
1. Urtikaria akut : timbul
mendadak dan hilang dengan
cepat serta urtikaria kronis
yang timbul berulang-ulang
atau berlangsung tiap hari
selama lebih dari 6 minggu.
2. Urtikaria kronik : ditandai
dengan bengkak yang edema,
diikuti dengan rasa gatal,
papul atau plak pada kulit.
PENYEBAB
Reaksi Alergi
Gejala Klinis
Tampak bentol (plaques edemateus)
multipel yang berbatas tegas, berwarna
merah dan gatal.
Bentol dapat pula berwarna putih di
tengah yang dikelilingi warna merah.
Warna merah bila ditekan akan memutih.
Ukuran tiap lesi bervariasi dari diameter
beberapa milimeter sampai beberapa
sentimeter, berbentuk sirkular atau
serpiginosa (merambat).
Tiap lesi akan menghilang setelah 1
sampai 48 jam, tetapi dapat timbul lesi
baru.
TREATMENT
Main points: (L.I 11), (Sp.10), (St.36), (U.B.40)
Combined points : (Sp.6), (U.B.17), (Ren 12),
(P.6)
Method: puncture first on (L.I.11), (Sp. 10),
(St.36) during the attack of urticaria. It is
accompanied by stomachache or irritability. (P.6)
and (Rren 12) can be used. If it is bright red in
color, (U.B 17) should be added, or venous
pricking on (L.I 11) with a three-edged needle.
(St 36) has a particularly good effect on urticaria
caused by food allergens.
Titik Meridian
Terima kasih atas
perhatiannya,

Sukses buat anda semua

Anda mungkin juga menyukai