Anda di halaman 1dari 13

BACTERIAL VAGINOSIS

Dr. dr. Roni Rowawi Sp.OG(K)


Tipe Trichomoni Bacterial Mycosis Atrophy Desquamati
Vaginitis asis Vaginosis ve
Inflammato
ry
Karakteristik Putih atau Abu-abu, Kental putih, Transparan / Kuning /
discharge kuning, Lengket, kental putih, encer hijau, kental
berbuih dan berbau
berbau
Nyeri Ya Ya/tidak Tidak Tidak Ya
Gatal Ya Ya Ya Ya Ya
PH >4,5 >4,5 >4,5 >4,5 >4,5
Vagina Eritema Eritema Eritem luas Atrof Eritem
dengan
petekie
PENATALAKSANAAN

Trichomoniasis Metronidazol per oral/ per vaginal


Mikosis Derivat azol Oral/vaginal
Gardnerella(BV) Metronidazol/klindamisin oral/ vaginal
Inflamasi Desquamasi Vaginitis Klindamisin krim 2% intravagina atau
hidrokortison krim intravagina
BACTERIAL VAGINOSIS

Bacterial Vaginosis Sindroma klinik akibat dari penggantian hidrogen


peroksida normal yang diproduksi Lactobacillus sp. Pada Vagina dengan
bakteri anaerob konsentrasi tinggi (seperti, Prevotella sp. Dan Mobiluncus sp.),
G. Vaginalis, Ureaplasma, Mycoplasma, dan bakteri anaerob lainnya.
BV Penyebab tersering vaginal discharge/ malodor, namun beberapa dapat
tak bergejala
FAKTOR RISIKO

Berganti-ganti pasangan sex


Vaginal douching
Jarang menggunakan kondom
Kurangnnya Vaginal lactobacilli
Wanita yang jarang berhubungan sex jarang terkena BV
Wanita dg BV meningkatkan risiko PMS (GO, HIV, HSV-2), komplikasi bedah
ginekologi, komplikasi pada kehamilan, rekurensi BV.
Meskipun dapat d temukan BV pd pria, pengobatan pada pasangan sex pria tak
menunjukkan keberhasilan dalam mencegah infeksi BV.
KRITERIA DIAGNOSIS (AMSEL)
TERDAPAT 3 DARI 4 GEJALA,
YAITU :
1. Adanya sekret vagina yang homogen, tipis, putih,
melekat pada dinding vagina dan abnormal
2. pH vagina > 4,5
3. Sekret vagina yang berbau amis sebelum atau
setelah penambahan KOH 10% (Whiff test).
4. Adanya clue cells pada pemeriksaan
mikroskopik(epitel vagina bertaburan dan melekat
pada cocobacilli)
PENATALAKSANAAN
RECOMMENDED REGIMENS ALTERNATIVE REGIMENS
Metronidazol 2 x 500 mg / hari Tinidazole 2g 1x1 selama 2 hari; atau
selama 7 hari; atau Tinidazole 1g 1x1 selama 5 hari; atau
Metronidazol gel 0.75% 1x sehari Clindamycin 300 mg 2x1 selama 7 hari;
selama 5 hari atau
Clindamycin cream 2% 1x setiap Clindamycin 100 mg 1x1 intra-vagina
malam selama 7 hari setiap malam selama 3 hari
FOLLOW UP

Tak perlu untuk kontrol bila gejala teratasi


Untuk wanita dengan rekurensi berulan-ulang (multipel) setelah
melakukan pengobatan, 0,75% metronidazole jel 2x seminggu
untuk 4-6 bulan menunjukan penurunan angka rekurensi,
meskipun efek nya mungkin tak bertahan saat terapi dihentikan
Konsumsi 2gr metronidazol oral degan 150 mg lukonazol tiap
bulan telah dievaluasi sebagai terapi supresif( menurunkan
insidensi BV & meningkatkan kolonisasi flora normal vagina)
BV DALAM KEHAMILAN

Pengobatan direkomendasikan pada setiap kehamilan dengan gejala BV


Studi multipel dan meta analisis gagal menunjukkan hubungan penggunaan
metronidazol dalam kehamilan dan efeknya berupa teratogenik atau
mutagenik terhadap janin.
Data terbaru menunjukkan penggunaan klindamisin per-vaginal aman
selama kehamilan
Terapi oral tak menunjukkan bahwa lebih baik dari terapi topikal pada tingkat
efektivitas maupun pencegahan penyakit BV, Ibu hamil dengan gejala BV
dapat diterapi oral maupun topikal
Komplikasi selama kehamilan:
PROM
Preterm Labor
Preterm Birth
Infeksi intra amnion
Endometritis post partum
Studi membuktikan, terapi oral BV menurunkan risiko keguguran
dan menurunkan hasil yang buruk pada neonatus dengan BV
Pada 4 dari 7 percobaan menunjukkan manfaat dalam pengobatan
BV asimptomatik pada wanita hamil dengan risiko tinggi lahir
preterm
Meski metronidazol menembus sawar plasenta, tak ada efek
teratogenik atau mutagenik pada janin berdasarkan beberapa studi.
Data menunjukkan risiko rendah pada ibu hamil.
Metronidazol di sekresi pada ASI dengan oral terapi, namun dosis keluaran
nya lebih rendah dari dosis yang umumnya digunakan untuk pengobatan
infeksi pada bayi.
Meskipun beberapa melaporkan serangkaian kasus tidak menemukan bukti
efek samping metronidazol terkait ASI, beberapa dokter menyarankan
menunda menyusui selama 12-24 jam setelah pengobatan ibu dengan 2-g
dosis tunggal metronidazole
DAFTAR PUSTAKA

International Journal of Womens Health and Wellness,


Desquamative Inflammatory Vaginitis and Other Persisten Vaginitis
: A Case Report
https://www.cdc.gov/std/tg2015/bv.htm

Anda mungkin juga menyukai