Amenorrhea dan

Penatalaksanaannya
Nama : Arry Soryadharma
NRP : 0210062
Pembimbing : dr.Roni Rowawi, SpOG

KSM/Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSI / FK UKM
Bandung 2008
Pendahuluan
Insidensi amenorrhoe primer mencapai
2,5%. Sementara insidensi terjadinya
amenorrhea sekunder di negara AS
mencapai 3%.2)
Amenorrhea penting! (infertilitas,
osteoporosis, atrofi genital dan disfungsi
psikoseksual dan sosial)
Definisi
Amenorrhea Primer : Tidak menstruasi
pertama hingga umur 16 tahun (tanda
seksual sekunder) / tidak ada tanda
seksual sekunder hingga umur 14 tahun.
Amenorrhea sekunder : tidak menstruasi
> 6 bulan berturut-turut pada dgn
mens normal / 3 siklus berturut-turut
pada dgn siklus mens > 35 hari.
Etiologi
Kompartemen I: Kelainan Jalan Lahir atau Uterus
Asherman's Syndrome
Kelainan Mllerian
Agenesis Mllerian
Ketidakpekaan Androgen ( Feminisasi Testicular)
Etiologi
Kompartemen II: Kelainan pada ovarium.
Sindrom Turner
Mosaikisme
Disgenesis Gonad XY
Agenesis Gonad
Sindrom Ovarium Resisten
Kegagalan Ovarium Prematur
Efek Radiasi dan Kemoterapi
Etiologi
Kompartemen III: Kelainan pada hipofisis
Pituitary Prolactin-Secreting Adenomas
Nonfunctioning Adenomas
The Empty Sella Syndrome
Sheehan's Syndrome
Etiologi
Kompartemen IV: Kelainan pada hipotalamus
Hypothalamic Amenorrhea
Weight Loss, Anorexia, Bulimia
Exercise and Amenorrhea
Eating Disorders and Pregnancy
Inherited Genetic Defects
Postpill Amenorrhea
Hormone Therapy
 Tanda seks
Tidak ada sekunder Ada

PF HCG - HCG +

Normal Uterus (-) Primer Hamil

Kadar FSH Def 5 reduktase Tidak Ya

Def 17-20 desmolase
Def 17 hidroksilase

Sekunder (jika PF
ada risiko parut
uterys, cek hSG
dan kultur ntuk
Tinggi Normal sind. Asherman, Normal Abnormal
stenosis serviks
dan infeksi

Kariotipe Sindrom Kallman TSH, PRL, FSH, Anomali Mulleri

Fisiologis terlambat Status Estrogen Insensitif androgen
Hemaprodit murni

XX
Y line TSH normal
Turner (XO)
TSH abnormal

PRL tinggi
Hipertiroid
Hipotiroid
PRL normal Hiperprolaktinemia
 PRL normal

FSH normal FSH tinggi

Estrogen normal Estrogen rendah Gagal ovarium akibat

kromosom, radiasi
kemoterap, infeksi,
autoimun
Anovulasi kronik Neoplasma ovarium Galaktosemia
Neurologis, CT, EG
PCOS Sel granulose sekresi Sindrom Savage
Idiopatik androgen Idiopatik

Obesitas
Sindrom Cushing
Hiperpasia adrenal
kongenital

Normal Abnormal

Penyakit kronis paru, Disfungsi hipotalamus Lesi pituitary-

ginjal, hepar, diabetes Anoreksia hipotalamus:tumor, lesi,
Penyakit Addison Stres infeksi, infark, Sheehan
Pseudocyesis
Vaskulitis diabetic
Malnutrisi
Toksik
Penatalaksanaan
Sesuai dengan etiologi
Kelainan Anatomi Operatif
Kesimpulan
Penyebab umum amenorrhea :
Kelainan pada cavum endometrium atau
saluran keluar
Kelainan Ovarium
Kelainan Hipofisis
Kelainan Hypotalamus
Pemeriksaan lab awal terpenting : FSH,
TSH dan Prolaktin.
Terapi yang tepat tergantung penyebabnya.