Anda di halaman 1dari 17

Mengenal Lingkungan Pekerjaan

KONSEP PENGUATAN PEMANGKU


KEPENTINGAN
Seminar Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan

Ir. Adhy Nafhuzy, MM


Pengelola MTC

Trawas, 19
KONSEP PENGUATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Arah dan ukuran keberhasilan pembangunan kesehatan


(Kesehatan Ibu dan Anak) kini akan sangat ditentukan seberapa
besar irisan sinergi dapat dilakukan oleh berbagai pihak pelaku
pembangunan. Peran sektor civil society (masyarakat madani)
sebagai salah satu pilar keseimbangan pembangunan berkelanjutan
menjadi sangat penting, karena kemitraan pemangku kepentingan
akan mampu menciptakan ruang kesetaraan dialog yang cukup luas
bagi begitu kompleksnya permasalahan dan kondisi yang
sesungguhnya kini dihadapi.
Lebih jauh...
Ketika kesadaran atas peran pemangku kepentingan
dalam pembangunan berkelanjutan mulai berkembang menjadi sebuah
kebutuhan mutlak, ternyata keberadaan pemangku kepentingan sendiri
Memunculkan berbagai masalah mendasar, antara lain :

adanya Keterbatasan anggaran pendanaan kerja pembangunan


sektor kesehatan
Kapasitas yang yangh memadai untuk menjadi pelaku utama
secara komprehensif,
Lemahnya struktur dan kelembagaan pendukung yang mampu
menempatkan pemangku kepentingan sebagai mitra yang setara,
kurangnya Intuisi (good will) yang cukup kuat dan mampu
merepresentasikan kepemilikan dan kepentingan antar pemangku
kepentingan itu sendiri.
Kini ?
Maka, dirasakan kebutuhan akan strategi
pengendalian, mekanisme, syatem yang secara khusus
diharapkan mampu memperkuat pemangku
kepentingan Kesehatan (Ibu dan Anak) , sekaligus
mampu merespon kondisi dan permasalahan yang
sangat spesifik di masing-masing wilayah kerja; strategi
ini mampu mendorong terwujudnya konsep sistem
Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Ibu dan Anak) yang
akan membangkitkan dan mempertautkan segenap
potensi Pemangku kepentingan Para pihak pada
tingkatan lokal itu sendiri, memiliki perspektif jangka
panjang dan tetap memegang teguh prinsip-prinsip
berkelanjutan.
?
Perlukah ....

Mengenal Lingkungan
Pekerjaan
Bermain CANTIK diantara
STAKEHOLDER
KEBIJAKAN LEGAL FORMAL

PEMERINTAH KEWENA
NGAN

BIDAN

KETRAMPILAN
DAN KEILMUAN
MASYARAKAT

BUDAYA & eTIKA


PROFESIONALISME
UNTUK TUJUAN BERSAMA
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat
MENYELAMATKAN Ibu
Semua & Bayi
Menjadi Subyek Menekan Angka
& berperan aktif Kematian Ibu dan Anak
Bidan Yang Profesional?
Bidan diakui sebagai tenaga professional yang
bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja
sebagai mitra perempuan untuk memberikan
dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil,
masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan
atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan
kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup
upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi
komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan
medis atau bantuan lain yang sesuai, serta
melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Aspek Profesionalisme

1.Mandiri
2.Peningkatan Kompetensi
3.Praktek berdasarkan evidence based
4.Penggunaan berbagai sumber informasi
Bidan yg memahami Sosial
Budaya Masyarakat
Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya Bidan dan Klien
Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan
mencegah tindakan yg merugikan/membahayakan orang lain
Menjaga privacy setiap individu
Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai
dengan porsinya
Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu
dapat diterima dan apa alasannya
Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau
dalam menganalisis suatu masalah
Menghasilkan tindakan yg benar
Moral Etik
Bidan yg memahami Sosial
Budaya Masyarakat

Mendapatkan informasi tenfang hal yg sebenarnya


Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku
manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan
moral yg berlaku pada umumnya
Berhubungan dengans pengaturan hal-hal yg bersifat abstrak
Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
Mengatur hal-hal yang bersifat praktik

Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib

masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi profesi


Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas
profesinya yg biasa disebut kode etik profesi.
Aspek Kewenangan
Legal Etik

Menyangkut Aspek Hukum dalam menjalankan


Profesi Kebidanan
Apa yang boleh dan tidak Boleh menurut Hukum
Kesehatan dalam ilmu Kebidanan
Bidan yang memahami
kewenangan...
Mampu mengukur Berbagai permasalahan muncul
diseputar praktik profesi bidan terkait dengan etika dan
hukum .

Tantangan yang muncul menjadi Sipakah bidan


menghadapi persoalan-persoalan terkait dengan etika
dan hukumkesehatan?, dan Bagaimana upaya-
upaya yang perlu dilakukan oleh bidan beserta segenap
jajaran profesi untuk mensosialisasikan mengenai
hukum kesehatan yang terkait dengan para bidan?

Selalu Meng Update Peraturan dan hukum kesehatan


dalam kebidanan?.
Kebijakan ....

Menyangkut Tata Kelola Layanan Kesehatan


Masyarakat yang pengaturannya dilakukan oleh
Pemerintah Baik Pemerintah Pusat Maupun
Pemerintah Daerah.
Aspek Kebijakan ....

Menyangkut Tujuan Peningkatan Pelayanan


Kesehatan Masyarakat (KIA)

Melakukan Regulasi dengan Peraturan


perundang-undangan

Sosialisasi dan Diseminasi aturan baru

Dan Target-target Pencapaiannya


Sudahkan kita Memainkan
Peran .......
untuk memahami Stakeholder
dan Memuaskannya ........
Sebagai bagian dari Sukses
Kita ........?
Terima
Kasih......

Anda mungkin juga menyukai