Anda di halaman 1dari 20

ASKEP PADA STRUMA

Saifudin Zukhri
DEFINISI STRUMA
Struma atau goiter adalah
pembesaran pada kelenjar
tiroid
Suatu pembengkakan pada
leher oleh karena
pembesaran kelenjar tiroid
akibat kelainan fungsi atau
perubahan susunan
kelenjar dan morfologinya.
ETIOLOGI
Defisiensi Yodium (endemik)
Graves
Tiroiditis Hashimotos
Tumor/Kanker Tiroid
Kehamilan
Tiroiditis
Jenis-Jenis
1. Goiter kongenital : Hampir selalu ada pada bayi hipertiroid
kongenital, biasanya tidak besar dan sering terjadi pada ibu
yang memiliki riwayat penyakit graves.
2. Goiter endemik dan kretinisme : Biasa terjadi pada daerah
geografis dimana defisiensiensi yodium berat,
dekompensasi dan hipotiroidisme dapat timbul karenanya,
goiter endemik ini jarang terjadi pada populasi yang tinggal
disepanjang laut.
3. Goiter sporadis : Goiter yang terjadi oleh berbagai sebab
diantaranya tiroiditis toksik yang terjadi lazim pada saudara
kandung, dimulai pada awal kehidupan dan kemungkinan
bersama dengan hipertiroidisme yang merupakan petunjuk
penting untuk diagnosa.
4. Goiter intratrakea Tiroid intralumen terletak dibawah mukosa
trakhea dan sering berlanjut dengan tiroid ekstratrakea yang
terletak secara normal
Goiter Sporadik Digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :
a. Goiter yodium Goiter akibat pemberian yodium
biasanya keras dan membesar secara difus, dan pada
beberapa keadaan, hipotirodisme dapat berkembang.
b. Goiter sederhana (Goiter kollot) Yang tidak diketahui
asalnya. Bentuk kelenjar tiroid tampak normal atau
menunjukan berbagai ukuran follikel, koloid dan epitel
pipih.
c. Goiter multinodular Goiter keras dengan permukaan
berlobulasi dan tunggal atau banyak nodulus yang
dapat diraba, mungkin terjadi perdarahan, perubahan
kistik dan fibrosis.
Klasifikasi
Fisiologis Morfologi
eutiroid noduler
hipotiroid multinoduler
Hipertiroid
Patologis
Toksik
Non toksik
Patofisiologi

Defisiensi Yodium produksi T3/T4 berkurang


peningkatan TSH aktifitas kelenjar meningkat Goiter
T3/T4 normal
Graves : Sistem kekebalan menghasilkan satu protein,
yang disebut tiroid stimulating imunoglobulin (TSI)
pembesaran kelenjar tiroid
Tiroiditis Hasimoto kerusakan kelenjar tiroid sekresi
T3/T4 bekurang TSH meningkat pembesaran
kelenjar
Kanker proliferasi/hiperplasia kelenjar --_ pembesaran
Kehamilan HCG meningkat pembesaran kelenjar
Patofisiologi
Dampak pembesaran kelenjar
penekanan trakhea -- > gangguan napas/bicara
Menekan esofagus gangguan menelan
Menekn jaringan sekitar ischemia nyeri
Peningkatan produksi T3/T4 (pada toksik, ca)
Manifestasi Klinis
a. Pembengkakan, mulai dari ukuran sebuah nodul kecil
untuk sebuah benjolan besar, di bagian depan leher
tepat di bawah Adams apple.
b. Perasaan sesak di daerah tenggorokan.
c. Kesulitan bernapas (sesak napas), batuk, mengi (karena
kompresi batang tenggorokan).
d. Kesulitan menelan (karena kompresi dari esofagus).
e. Suara serak.
f. Distensi vena leher.
g. Pusing ketika lengan dibangkitkan di atas kepala
h. Kelainan fisik (asimetris leher)
Gejala Lain
1. Tingkat peningkatan denyut nadi
2. Detak jantung cepat
3. Diare, mual, muntah
4. Berkeringat tanpa latihan
5. Goncangan
6. Agitasi
Diagnostik
Nilai normal pada orang dewasa adalah
Iodium bebas : 0,1-0,6 ml/dl ;
T3 : 0,2-0,3 ml/dl ; T4 : 6-12 ml/d, nilai normal pada
bayi/anak adalah T3 : 180-240
Hasil pemeriksaan dengan radioisotop adalah ukuran,
bentuk lokasi, dan yang utama ialah fungsi bagian-bagian
tiroid. Pada pemeriksaan ini pasien diberi Iodium peroral
dan setelah 24 jam secara fotografik ditentukan
konsentrasi yodium radioaktif yang ditangkap oleh tiroid.
Nilai normalnya
10-35%. Jika , 10% disebut menurun (hipotiroidisme), jika
.35% disebut meninggi (hipertiroidisme)
1. Nodul dingin bila penangkapan yodium nihil atau
kurang dibandingkan sekitarnya.
2. Nodul panas bila penangkapan yodium lebih banyak
dari pada sekitarnya. Keadaan ini memperlihatkan
aktivitas yang berlebih.
3. Nodul hangat bila penangkapan yodium sama dengan
sekitarnya. Ini berarti fungsi nodul sama dengan bagian
tiroid yang lain.
Diagnosa Keperawatan
Pre OP
Pola napas tidak efektif
Gangguan pemenuhan nutrisi
Gangguan body image
Lihat hipo atau hiper tiroi
Perawatan
Perawatan akan tergantung pada penyebab gondok.
1. Defisiensi Yodium
Gondok disebabkan kekurangan yodium dalam makanan
maka akan diberikan suplementasi yodium melalui mulut. Hal ini
akan menyebabkan penurunan ukuran gondok, tapi sering
gondok
tidak akan benar-benar menyelesaikan.
2. Hashimoto Tiroiditis
Jika gondok disebabkan Hashimoto tiroiditis dan hipotiroid,
maka akan diberikan suplemen hormon tiroid sebagai pil setiap
hari. Perawatan ini akan mengembalikan tingkat hormon tiroid
Pembedahan
Intervensi Pembedahan , dilakukan bila :
- goiter terlalu besar Mendesak trakhea
- Tidak responsive terhadap obat anti tiroid
Jenis pembedahan : tiroidektomy total/parsial
Diagosa Post Operasi
Nyeri
Risiko jalan naps tidak efektif
Risiko cidera
Risiko perdarahan
Risiko infeksi
Perawatan Pre Operasi
Normalkan kadar tiroid (eutiroid) dg pemberian anti
tiroid untuk mengurangi skeresi hormon tiroid dan
pemberian iodin untuk mengurangi ukuran kelenjar
mengurangi resiko perdarahan.
Perbaiki status nutrisi : diit tinggi protein dan
karbohidrat
Atasi gangguan jantung
Ajarkan nafas dalam dan batuk
Ajarkan cara mengurangi ketegangan pada leher saat
bergerak dan batuk
Jelaskan bahwa mungkin klein akan mengalami suara
serak akibat pemasnagn ET
Berikan penjelasan secara tenang tentang prosedur
dan perawatn post operasi
Perawatan Post Operasi
Monitor VS tiap 15 menit sampai stabil, kemudian tiap 30
menit
Kaji rasa nyeri
Pasang bantal pasir untuk menyangga leher dan kepala
Jika klien sadar , atur posiis semi fowler
Berikan obat penghilang nyeri bila diperlukan
Berikan pelembab udara (humidifier)
Bantu nafas dalam dna batuk efektif tiap 30 menit 1 jam
Monitor tanda perdarahan: takikardi, distres pernafasan,
adanya darah yang keluar di tempat insisi.
Monitor distres ernafasan
Monitor tanda hipokalsemia : mati rasa sekitar mulut dan
jari, cvosteks sign, trsuseous sign
Cek perubahan suara

Anda mungkin juga menyukai