• Melakukan kontrol terhadap proses pembakaran kalori yang dilakukan oleh tubuh.
Kontrol metabolisme ini dapat berdampak kepada kenaikan atau penurunan berat
badan seseorang.
• Mengontrol kecepatan pengolahan makanan dalam sistem pencernaan.
• Membantu mengatur irama detak jantung dan tekanan darah.
• Menaikkan atau menurunkan suhu tubuh.
• Mengontrol kecepatan tubuh dalam melakukan reproduksi sel.
• Membantu pertumbuhan pada anak-anak.
• Mengoptimalkan pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak.
• Mengaktifkan sistem saraf untuk meningkatkan daya fokus dan kecepatan refleks tubuh.
KELAINAN TIROID
• Hipertiroid suatu kondisi dimana terjadi peningkatan
hormon tiroid atau aktivitas hormon tiroid dalam tubuh.
• Hipotiroid suatu kondisi dimana terjadi penurunan jumlah
hormon tiroid ataupun aktivitas hormon tersebut.
Fauci AS. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York. McGraw-Hill. Medical Publishing Division; 2008.
HIPERTIROIDISME
ETIOLOGI
1. Stimulasi berlebih kelenjar tiroid oleh faktor tropik.
2. Sintesis dan sekresi berlebih hormon tiroid sehingga terjadi
pelepasan otonom hormon tiroid jumlah besar.
3. Pelepasan pasif hormon imatur jumlah besar akibat autoimun,
infeksi, reaksi kimia atau reaksi fisik.
4. Paparan sumber hormon tiroid ekstratiroid, baik endogen
(struma ovarii, metastatis kanker tiroid) atau eksogen
(tirotoksikosis faktitia).
HYPERTHYROID
Penyebab
• *Graves Disease
• Adenoma
• Multinodular Goiter
• *Subacute Thyroiditis
Diagnosis
• Symptoms of hyperthyroidism
• Clinical exopthalmos and goiter
• Low TSH, normal/high FT4, anti-TSH Ab (Optional)
• Jika tidak ada gejala klinis, dapat terjadi peningkatan uptake I123
Pengobatan
• Medical – Propothyouracil, Methimazole, Propranolol
• Surgical – Subtotal Thyroidectomy
• Radiation – RAI ablation [I131(Ci/g) x weight / %RAIU]
Fauci AS. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York. McGraw-Hill. Medical Publishing Division; 2008.
TIROIDITIS
• Inflamasi kelenjar tiroid • Penunjang:
• Klasifikasi: – Laboratorium tergantung etiologi
– Tiroiditis supuratif akut – Fungsi tiroid
• Etiologi: infeksi bakteri,
– USG
• Gejala: demam, menggigil, nyeri leher (biasanya
unilateral, menjalar ke mandibula dan telinga, – Sidik tiroid
memberat jika leher hiperekstensi), suara serak, – Biopsi
disfagia.
– Tiroiditis subakut
• Etiologi: infeksi virus • Terapi:
• Gejala: nyeri dan bengkak pada leher, gejala
– Sesuai etiologi
prodromal.
– Tiroiditis kronik autoimun – Betabloker
• Gejala: benjolan leher tidak nyeri, disertai gejala – Suportif: antipiretik, NSAID, steroid
hiper/hipotiroid.