Gambar MR Venogram yang menunjukan sistem vena serebral dan lokasi tersering
trombosis vena dan sinus serebral
Ultrasonografi sensitivitas dan spesifisitas
yang tidak terlalu tinggi.
Diagnosis banding
stroke iskemik dan hemoragik,
pseudotumor serebri,
tumor intracranial,
status epileptikus,
dan abses intracranial.
Tatalaksana
Lini pertama Intervenous heparin secara
subkutan
Tujuan untuk mencegah bekuan darah
menjadi semakin besar atau mencegah
terbentuknya bekuan darah yang baru. Namun
harus diperhatikan agar tidak memperburuk
perdarahan yang ada.
Heparin intravena fase akut, kemudian
diganti dengan antikoagulan oral
Lama terapi antikoagulan oral berbeda-beda pada
setiap pasien:
1. Pasien dengan factor resiko yang berisfat sementara
seperti infeksi atau trauma 3-6 bulan
2. Pasien yang diketahui mengalami thrombus sinus
venosus karena gangguan hiperkoagulasi jangka
panjang (biasanya seumur hidup)
3. Pasien yang memiliki bekuan darah tanpa diketahui
penyebabnya 6-12 bulan.
4. terapi symptomatic sesuai dengan gejala yang ada
(antikonvulsan untuk kejang, penanganan untuk
menurunkan tekanan intracranial, control agitasi
psikomotorik dan pemberian analgesic)
Komplikasi
thrombosis vena dalam pada kaki
emboli paru
Prognosis
Prognosis baik jika diterapi secara tepat.
80% pasien sembuh total dengan pengobatan
antikoagulan.