Anda di halaman 1dari 19

Sains Islam

Arianto Achmad 1
Sejarah Sains
Yunani dari suriah
Arab dari Yunani
Eropa dari Islam
Empedokles belajar pada Lukmanul hakim
Pytagoras belajar pada sahabat Nb.
Sulaiman.

Arianto Achmad 2
Sains Modern bertumpu pada Tiga Asumsi Dasar:
Indera:
Lihat warna
Kecap Rasa
Alat Raba Tekstur
pengetahuan Cium Aroma
Dengar Bunyi
1. Asumi
Epistemologi Landasan
Empirikal
Penilaian

Metode Induksi/Eksperimen/
Observasi/Reduksionis

Hanyalah Materi
2. Asumsi Materi Yang tersusun
Ontologi Yang bersifat dari atom-atom
Yang bergerak
Secara mekanistik
Atau dialektik.

Ilmu/sains
3. Asumsi Relativisme Bebas nilai
Aksiologis Hedonis
Arianto Achmad 3
keterangan
Materialisme bahwa: materi adalah realitas asasi atau yang ada hanya
yang fisikal.
Naturalisme bahwa: Manusia dan alam dapat dipahami dan dijelaskan
tanpa melibatkan unsur-unsur Ilahi. Dengan kata lain bahwa alam
mandiri tanpa sebab.
Reduksionisme bahwa: keseluruhan dapat dipahami (secara
sempurna) dengan menganalisis bagian-bagian.
Atomisme bahwa: objek material pengamatan dan pengatahuan kita
dengan sendirinya dapat dibagi bagi kadalam variabel dan hukum
hukum yang lebih kecil dan lebih pokok dari bagianbagian yang lebih
besarbedarm
Mekanisme bahwa; Manusia dan alam mirip sebuah mesin.
Relatifisme bahwa: tiada prinsip yang absah secara universal karena
setiap prinsip moral hanya absah secara relatifif dengan pilihan kltural
atau individual.
Hodonisme Etis bahwa; kita selalu berusaha mencari kesenangan kita
sendiri. Kebajikan tertinggi adalah kesenangan yang paling tinggi
dengan derita paling sedikit.
Empirisme bahwa: kita hanya dapat menilai sesuatu bila ada
pengalaman berkaitan dengannya.
Arianto Achmad 4
Kriteria Sains Modern

Sains hanya dapat di sebut sains bila


ia tunduk pada Kriteria Ilmiah.
sementara sesuatu hanya dapat
dikatakan ilmiah bila sesuatu bersifat
empiris
Arianto Achmad 5
Hirarki Sains Modern
Berdasarkan kriteria tersebut maka Sains Modern
tidak melihat/mengakui Metafisika sebagai sains
ilmiah
Sains Matematika
Sains Fisika

Arianto Achmad 6
Spirit Sains Modern
Tujuan dari pada sains adalah untuk
menaklukan alam.
Untuk bagaimana manusia dapat
memuaskan nafsu manusia.
Teknologi adalah untuk memudahkan dan
mempercepat manusia mendapatkan apa
yang inginkan.

Arianto Achmad 7
Sains Islam
Apa itu Sains Islam?
Adalah Sebuah Sains yang spritnya
senafas/selaras dengan Teologi.
Sebuah Pandangan Dunia Islam
Tentang Realitas Alam

Arianto Achmad 8
Sains Islam bertumpu pada Tiga Asumsi Dasar:
Indera
Alat Khayal
pengetahuan Akal
(Lihat bab I)
1.
Asumi Landasan PNLR
Epistemologi Penilaian (Lihat bab I)

Induksi
Metode Deduksi
Intuisi
Holistik
(Lihat baba I)
2.
Asumsi Realitas
Bersifat Teologis Akal
Ontologi (Lihat Bab III) Mitzali
Materi
(Lihat bab I, II & III)

3. Ilmu/sains
Bebas Syarat nilai
Objektif + Subjektif
Asumsi
Aksiologis
Arianto Achmad 9
Hirarki Wujud
Tuhan : yang merupakan sebab keberadaan
wujud yang berada di bawah-Nya.
Para Malaikat: wujud-wujud non material yang
merupakan pemberi bentuk pada alam fisikal.
Benda-benda langit:
Daya-daya yang berperan dalam mengatur
interaksi atau reaksi kimiawi dan fisika pada
unsur-unsur (atom-atom)
Benda benda Bumi yang terdiri dari 5 (Unsur-
unsur, Mineral, Tumbuhan, Binatang non
rasional & Manusia.Arianto Achmad 10
Basis & Hirarki Sains Islam

Basis Ilmu
Ontologi Metafisik
Akli Metafisika a

Basis Ilmu
Mitzali Ontologi Matematik
Matematika a

Basis
Materi Ontologi
Fisika Ilmu
Fisika
Basis Ontologi
Sebagai
Objekt Ilmu Arianto Achmad 11
Status Sains Islam
Tema-tema yang tidak berubah
Mis: Logika
Empat sebab
Klasifikasi Ilmu

Tema-tema yang mengalami perubahan.


Mis: argumen pengerak pertama.

Tema-tema yang mengalami perubahan isi.


Mis: idea-idea Platonik

Tema-tema baru yaitu tema-tema yang menjadi khas filsafat


Islam dam merupakan basis dan fondasi bagi hampir semua
problem.
Mis: Fundamentalitas eksistensi atas Esensi.
Kesatuan Eksistensi.
Eksistensi mental.

Arianto Achmad 12
Fisika
Meliputi kajian tentang:

1. Unsur terdiri dari 4 (seperti tanah,udara, air dan api)


2. Mineral yang terdiri 2 bagian besar.

a. Batu-batuan (dari batu koral batu intan) dan


b. Logam (dari besi biasa logam emas)

3. Tumbuhan-tumbuhan
4. Binatang
5. Manusia.

Arianto Achmad 13
Matematika
Meliputi kajian tentang:
Aritmatika yaitu ilmu hitung; Teori & Praktek.
Geometri; Teori & Praktek
Optika : ilmu tentang apa yang diamati dengan pertolongan sinar lurus
dan apa yang diamati dengan pertolongan sinar lainnya.
Perbintangan Yaitu:
a. Astrologi yudisial.
b. Astronomi; yang meliputi relatif benda-benda langit dll.
Musik
Ilmu Gaya
Keteknikan.

Arianto Achmad 14
Metafisika
Meliputi kajian tentang:
Ontologi yaitu
1. Tuhan, Malaikat dan Akal.
2. tentang wujud sebagai wujud.
3. tentang materi umum yang memengaruhi benda-benda jasmani
dan spritual seperti: Kuiditas, kesatuan, Pluralitas, kemungkinan, dll
Kosmologi yaitu:
1. Tentang asal-asul benda yang ada dan menetukan bahwa
mereka adalah entitas spritual.
2. Tentang bagaiman cara benda-benda yang ada muncul dari
entitas-entitas spritual dan mempelajari susunan mereka.
Eskatologi yaitu:
Tentang keadaan jiwa setelah perpisahannya dengan badan serta
kembalinya ke asal atau permulaan.

Arianto Achmad 15
Spirit Sains Islam
Secara Teoritis:

Tujuan Sains adalah Untuk Mengenal Kebesaran & Kesempurnaan


Ilahi dan kegaguman.
Secara Praktis:

Tujuan Sains adalah Untuk membangkitkan kesadaran menyembah


pada-Nya

Tujuan Teknologi adalah Untuk menunjang & memudahkan manusia


beribadah kepada Allah.

Arianto Achmad 16
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap
di situlah wajah Allah[83]. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha
Mengetahui. QS. 2:115

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di


segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa
Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu
menjadi saksi atas segala sesuatu?Qs.41:53

Dan Dialah Tuhan (Yang disembah) di langit dan Tuhan (Yang disembah) di bumi
dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Qs.43:84

Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia
akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
Qs.17:72

Arianto Achmad 17
Arianto Achmad 18
Arianto Achmad 19

Anda mungkin juga menyukai