Anestesi
Kp 4.2.2.1
Dr. Nasman Puar SpAn
Definisi
Medikolegal/legal
Menggunakan peraturan yg sudah ada (dibuat
oleh penguasa/pejabat sah masa lalu)
sebagaipayung hukum
Risiko medis
Suatu hal yang tidak diharapkan terjadi dalam praktik
kedokteran.
Benefit > Risk
Risk > benefit tetapi tindakan medis itu merupakan satu-
satunya cara untuk menyelamatkan pasien
Penyebab :
Hasil dari perjalanan penyakit (tidak ada hubungannya
dengan tindakan medis)
Resiko yang tidak dapat diketahui sebelumnya.
Resiko yang telah diketahui sebelumnya dan dianggap
dapat diterima dan di informasikan pasien : Informed
consent
Persetujuan Tindakan Kedokteran atau
Kedokteran Gigi
Undang-Undang Kedokteran No39/2004 Pasal 45
1) Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan
dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus
mendapat persetujuan.
2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
setelah pasien mendapat penjelasan secara lengkap.
3) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
sekurang-kurangnya mencakup :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
NEGLIGENCE kelalaian
- Malfeasance (melakukan tindakan tidak layak, lalai membuat
keputusan)
- Misfeasance (melakukan pilihan yang tidak tepat, lalai eksekusi)
- Nonfeasance (tidak melakukan kewajiban)
Polisi,jaksa
MKDKI Hakim IDI
hakim
DOKTER
CONTOH KASUS
Malpraktik tenaga medis
Seorang perempuan menjalani operasi
pengangkatan tumor rongga hidung-mulut yg
sangat invasif.
Jaringan diperiksa histopatologi, dinyatakan
tidak ganas.
Ternyata beberapa bulan kemudian terbukti
ganas
Preparat histopatologi dibaca ahli-ahli lain di
kota lain: terdapat tanda ganas
Risiko yg unforeseeable
Seorang perempuan disiapkan untuk di SC
atas indikasi KPD.
Saat operator sedang cuci tangan, SpAn
memberikan anestesi (umum), terjadi apnoe
dan bradikardi. Upaya resusitasi dilakukan
tetapi tidak berhasil.
D: anafilaktik thd obat anestesi
Terima kasih