Skrip 2
Skrip 2
dan Sakit
Pada Pekerja
Seks Komersial
di Pulau Baai
Latar Belakang
Prostitusi merupakan fenomena yang sudah ada sejak lama di dunia, tidak terkecuali di
Indonesia. Provinsi Bengkulu memiliki lokalisasi dengan nama Pulai Baai, lokalisasi ini terletak di Kel.
Sumber Jaya RT.8 RW.2 Kec. Kampung Melayu Kota Bengkulu. Pekerja Seks Komersial (PSK)
merupakan kelompok yang berisiko untuk menularkan infeksi menular seksual karena perilaku
seksual mereka yang berisiko yaitu melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan. Masalah
kesehatan tidak hanya ditandai dengan keberadan penyakit, tetapi gangguan kesehatan yang
ditandai dengan adanya perasaan terganggu fisik, mental, dan spritual.
Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku
masyarakat yang kondusif untuk kesehatan. Peran perawat sebagai edukator dilakukan dengan
membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan
tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan
11/6/2017
Tujuan Penelitian
a. Konsep sehat
. WHO sehat aldh suatu keadaan yang sempurna dari aspek
fisik, mental, sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan (Potter dan Perry, 2009).
UU Kesehatan N0.36 Thn 2009, Kesehatan adlh keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis (Harjati, 2012).
b. Model2 sehat dan sakit
Model Anggapan Kesehatan (Health Belief Model)
Model promosi Kesehatan
Model Kebutuhan Dasar Manusia
Model Kesehatan Holistik
11/6/2017
d. Pencegahan penyakit
1. Pencegahan primer(pada pemeliharaan atau peningkatan kesehatan keseluruhan dari
individu, keluarga, dan komunitas)
2. Pencegahan sekunder(menurunkan keparahan dan memungkinkan klien kembali ke
tingkat kesehatan yang normal )
3. Pencegahan tersier(pencegahan timbulnya kecacatan atau penurunan fungsi yang
lebih lanjut.)
11/6/2017
g. Dampak sakit
Perubahan tingkah laku dan emosional
Dampak pada citra tubuh
Dampak pada konsep diri
Dampak dan peran keluarga
Dampak paa dinamika keluarag
Klasifikasi PSK
Terorganisasi
Tidak terorganisasi
11/6/2017
Kerangka pemikiran
Diketahuinya
Konsep sehat
konsep sehat
Faktor2
PSK dan sakit
pengaruh
kesehatan
Objek output
Konsep sakit
input
d. Definisi istilah
Konsep sehat adalah pemahaman cara pandang atau cara menilai informan terhadap
kesehatan dirinya sendiri.
Faktor-faktor pengaruh kesehatan adlh pemahan informan trhdp hall2 apa saja yang
mempengaruhi kesehatan tubuhnya.
Konsep sakit adlh pemahaman cara pandang/cara menilai informan terhdp sakit pada dirinya
sendiri.
11/6/2017
Editing.
Klasifikasi
Memberi kode(pencattn singkat)
Penyajian data(teks, naratif, tabel, gambar, atau bagan).
11/6/2017
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Keadaan sosial
dari multi etnis baik etnis Jawa,
Bugis, Sunda, Bengkulu
11/6/2017
Mata pencaharian
masyarakat RT 08 Pulau Baai sebagian berprofesi sebagai
pengusaha cafe atau PSK yaitu 44 kk yang mencapai
53,012%.
Agama
Pulau Baai mayoritas beragama islam, hanya 3 kepala
keluarga saja yang beragama Hindu yang berjumlah 5
orang.
Keadaan ekonomi
mayoritas ekonominya menengah kebawah
11/6/2017
Karakteristik informan
Berdasarkan usia
usia 19-25 dan usia 36-55 tahun menempati usia
informa terbayak yaitu 40%.
Berdasarkan tingkat pendidikan
tingkat pendidikan SMA mayoritas dimiliki informan
yaitu sebayak 3 orang sebesar 60%.
Berdasarkan jenis kelamin
informa dengan jenis kelamin perempuan
sebanyak 3 orang yang apabila dipersentasekan
sebesar 60%.
11/6/2017
Temuan penelitian
Konsep sehat dan sakit
bahwa konsep sehat dan sakit pada diri
PSK adalah suatu keadaan baik fisik
badannya terasa segar dan bugar
maupun mental spritual batinnya sehat
sehingga dapat melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa ada hambatan seperti
demam,sakit lambung ataupun ginjal,
kepala pusing dan lemas.
11/6/2017
Pencegahan penyakit
Pencegahan primer
penyakit IMS dilakukan dengan menggunakan kondom
sebagai pencegahan primer. Penyuluhan dari puskesmas
secara rutin akan membantu PSK lebih mengerti dan
memahami arti pentingnya kesehatan bagi PSK.
Pencegahan sekunder
Pencegahan yang dilakukan untuk HIV/AIDS dilakukan dengan
menggunakan kondom dan biasanya PSK memeriksakan diri
ke puskesmas untuk menanggulangi HIV/AIDS.
Pencegahan tersier
Penanggulangan yang dilakukan untuk HIV/AIDS dilakukan
dengan menggunakan kondom dan para PSK melakukan
pemeriksaan darah rutin tiap bulan dan diberi vitamin untuk
mencegah komplikasi lebih lanjut.
11/6/2017
pembahasan
Konsep sehat dan sakit
cara mereka menilai atau memandang diri mereka
bahwa apabila keadaan diri mereka baik fisik tubuhnya
maupun badannya terasa segar dan bugar maupun
mental spritual jiwa batin pada diri PSK tersebut sehat
sehingga PSK tersebut dapat menjalankan aktivitas
kegiatan sehari-hari tanpa adanya ganguan ataupun
hambatan dari penyakit yang sering diderita para PSK
seperti demam,sakit lambung ataupun ginjal, kepala
pusing dan lemas .
Konsep ini sejalan dengan teori menurut undang
undang Kesehatan N0.36 Tahun 2009, Kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis
11/6/2017
Pencegahan penyakit
Pencegahan primer
Pdilakukan dengan menggunakan kondom Penyuluhan dari puskesmas
secara rutin diharapkan akan membantu PSK serta masyarakat
disekitarnya untuk lebih mengerti dan memahami arti pentingnya
kesehatan bagi PSK.
Pencegahan sekunder
PSK yang sudah terifeksi HIV/AIDS biasanya PSK menggunakan kondom
saat melayani tamu dan PSK mengatakan bahwa tamu yang
dilayaninya semuanya mau untuk menggunakan kondom sebagai
pelindung agar tidak terkena IMS maupun HIV/AIDS.
Pencegahan Tersier
menggunakan kondom dan para PSK melakukan pemeriksaan darah
rutin tiap bulan dan diberi vitamin untuk mencegah komplikasi lebih
lanjut.
Pencegahan ini sejalan dengan teori Edelman dan Mandle
(Potter dan Perry, 2009) yang mebagi menjadi 3 pencegahan penyakit
yaitu pencegahan primer pencegahan sekunder pencegahan tersier.
11/6/2017
kesimpulan
Konsep sehat dan sakit,adalah cara menilai atau memandang diri mereka baik fisik
maupun mental spritual jiwa batin pada diri PSK tersebut sehat sehingga PSK dapat
menjalankan aktivitas kegiatan sehari-hari tanpa adanya ganguan ataupun hambatan
dari penyakit.
Faktor pengaruh kesehatan, yaitu berupa faktor sosial, pengalaman masa lalu, dan
lingkungan pada PSK seperti rajin berolahraga, minum-minuman beralkohol, faktor
cuaca, asupan makanan, dan jam tidur yang tidak teratur, pengalaman masa lalu
yang sangat mengganggu psikosoisal dan spritual .
Pencegahan penyakit pada PSK seperti IMS maupun HIV/AIDS yang sering dilakukan
PSK adalah mengunakan kondom ,memeriksakan diri kepuskesmas terdekat untuk
diperiksa darahnya secara rutin untuk mengetahui atau menanggulangi HIV/AIDS dan
diberi vitamin maupun kondom secara gratis kepada pihak pelayanan kesehatan yag
ada dipuskesmas tersebut untuk pencegahan sekunder maupun tersier.
Faktor-faktor resiko kebiasaan, dan tingkah laku para PSK seperti sering merokok,
minum-minuman beralkohol, berhubungan seksual dengan bergati-ganti pasangan
11/6/2017
saran
Pihak Pemerintah Kota Bengkulu
Agar melakukan usulan untuk meminimalisir peningkatkan jumlah PSK
dengan cara melakukan sosialisasi, pembinaan atau pelatihan
kewirausahaan Memberikan edukasi tentang PMS,pemanfaatan
kesehatan secara berkala kepada dinas kesehatan Bengkulu, dan bagi
dinas kesehatan Agama untuk memberi bimbingan rohani kepada PSK.
Pihak Pemerintah RT 08 Pulau Baai
Memberikan pengetahuan tentang apa yag PSK lakukkan untuk segera
menindaklanjuti kerjasama dengan institusi terkait dengan keberadaan
PSK di Pulau Baai.
Masyarakat RT 08 Pulau Baai
agar masyarakat bisa bekerja sama untuk membantu menyadarkan
PSK dengan cara yag baik tanpa harus menjauhkan atau mengucilkan
mereka.
PSK
Agar secepat mungkin meninggalkan pekerjaan sebagai PSK, karena
bagaimanapun tidak dibenarkan dalam sistem pemerintahan maupun
agama karena dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri
maupun orang lain.
11/6/2017
Terimakasih