Anda di halaman 1dari 6

TEORI-TEORI

KEBENARAN FILSAFAT
OLEH
H. SYAFRUDDIN PASUAY
Kebenaran adalah suatu nilai utama di dalam
kehidupan manusia, sebagai nilai-nilai yang
menjadi fungsi rohani manusia. Artinya sifat
manusiawi atau martabat kemanusiaan
(human dignity) selalu berusaha memeluk
suatu kebenaran
Tingkatan Kebenaran :
1. Tingkat Kebenaran Indera adalah tingkat
kebenaran yang paling sederhana dan pertama
yang dialami manusia.
2. Tingkatan Ilmiah, pengalaman-pengalaman
yang didasarkan, disamping melalui Indera
diolah pula dengan rasio.
3. Tingkatan Filosofis, rasio dan pikiran murni
, renungan yang mendalam mengolah kebenar
an itu semakin tinggi nilainya.
4. Tingkatan Religius, kebenaran mutlak yg
bersumber dari TUHAN Yang Maha Esa dan
dihayati oleh kepribadian dengan integritas
IMAN dan KEPERCAYAAN.
Manusia selalu mencari kebenaran. Jika manusia
mengerti dan memahami kebenaran sifat asasinya
terdorong pula untuk melaksa nakan kebenaran itu
Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang
kebenaran,tanpa melaksanakan konflik, kebenaran
manusia akan mengala mi pertentangan bathin, konflik
spilogis.
Karena didalam kehidupan manusia sesuatu yang dila
kukan harus diiringi dengan kebenaran dalam hidup
yang dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan
untuk mencari kenyataan dalam hidupnya yang selalu
ditunjukkan dengan kebenaran.
Teori-teori Kebenaran menurut FILSAFAT:
1. Teori Corespondence, menerangkan bahwa kebenar an atau sesuatu
yang benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang
dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan obyek yang dituju
dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.
Kebenaran adalah perbandingan antara realita obyek (informasi,
fakta, peristiwa, pendapat) dengan apa yang ditangkap oleh subyek
(ide,kesan). Jika ide atau kesan yang dihayati subyek (pribadi) sesuai
dengan kenyataan realita, obyek maka sesuatu itu BENAR.
Teori Korespondensi menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu
keadaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuain antara arti yang
dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan obyek yang
dituju/dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.
Kebenaran adalah kesesuaian pernyataan dengan fakta, yang bersela
ras dengan realitas yang serasi dengan situasi faktual
Ada 5 (lima) unsur kebenaran yaitu :
1. Statement (pernyataan)
2. Persesuaian (agreemant)
3. Situasi (situation)
4. Kenyataan (realitas)
5. Putusan (judgements)
Kebenaran adalah fidelity to obyektive reali ty
(kesesuaian pikiran dengan kenyataan). Teori ini di
pelopori oleh PLATO, ARISTOTELES & MOORE
kmdn dikembangkan oleh IBNU SINA, THOMAS
AQUINES, serta BERNARD RUSSEL pada abad
modern.

Anda mungkin juga menyukai