Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh :

Kelompok 1
Mei Nur Fatimah (10215003) TUGAS SISTEM
Efi Rulli Guswati (10215009) MUSKULOSKELETAL
Oktavia Eka (10215013) MAKALAH
Yessi Elita Okinawati (10215016)
ASUHAN KEPERAWATAN
Titik Pusparini (10215021)
Richard Abdul Azis (10215028) FRAKTUR
Rizky Irmawati (10215035)
Dadang Ari Wibowo(10215037)
Ayu Rahma (10215043)
Septiawan Agung. (10215053)
definisi
Fraktur adalah patah tulang, biasanya
disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik
(Price dan Wilson, 2006). Fraktur adalah
terputusnya kontinuitas tulang dan di
tentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur
terjadi jika tulang di kenai stress yang
lebih besar dari yang dapat
diabsorbsinya (Smeltzer dan Bare, 2002).
next
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang,
kebanyakan fraktur akibat dari trauma,
beberapa fraktur sekunder terhadap proses
penyakit seperti osteoporosis, yang
menyebabkan fraktur yang patologis
(Mansjoer, 2002). Berdasarkan pengertian
para ahli dapat disimpulkan bahwa fraktur
cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang
dan di tentukan sesuai jenis dan luasnya,
yang di sebabkan karena trauma atau
tenaga fisik yang terjadi pada tulang tibia
dan fibula.
klasifikasi
Menurut Mansjoer (2002) ada tidaknya
hubungan antara patahan tulang
dengan dunia luar di bagi menjadi 2
antara lain
Fraktur tertutup (closed)
Fraktur terbuka (open/compound fraktur)
etiologi
Dari fraktur menurut Price dan Wilson (2006) ada 3 yaitu :
Cidera atau benturan
Fraktur patologik
Fraktur patologik terjadi pada daerah-daerah tulang yang
telah menjadi lemah oleh karena tumor, kanker dan
osteoporosis.
Fraktur beban
Fraktur baban atau fraktur kelelahan terjadi pada orang-
orang yang baru saja menambah tingkat aktivitas mereka,
seperti baru di terima dalam angkatan bersenjata atau
orang- orang yang baru mulai latihan lari.
Patofisiologi

Fraktur dibagi menjadi fraktur terbuka dan


fraktur tertutup. Tertutup bila tidak
terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar. Sedangkan
fraktur terbuka bila terdapat hubungan
antara fragmen tulang dengan dunia luar
oleh karena perlukaan di kulit (Smelter
dan Bare, 14 2002).
next
Sewaktu tulang patah perdarahan biasanya
terjadi di sekitar tempat patah ke dalam
jaringan lunak sekitar tulang tersebut, jaringan
lunak juga biasanya mengalami kerusakan.
Reaksi perdarahan biasanya timbul hebat
setelah fraktur. Sel- sel darah putih dan sel
anast berakumulasi menyebabkan
peningkatan aliran darah ketempat tersebut
aktivitas osteoblast terangsang dan terbentuk
tulang baru umatur yang disebut callus.
Manifestasi Klinis

Lewis (2006) menyampaikan manifestasi


klinik adalah sebagai berikut :
Nyeri
Bengkak atau edema
Memar atau ekimosis
Spasme otot
Penurunan sensasi
Gangguan fungsi
next
Mobilitas abnormal
Krepitasi
Deformitas
Shock hipovolemik
Pemeriksaan Diagnostik

X-ray
Scan tulang
Arteriogram
Hitung Darah Lengkap
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Rontgen
Komplikasi

Syok hipovolemik atau traumatic


Sindrom emboli lemak
Sindroma Kompartement
Kerusakan Arteri
Infeksi
Avaskuler nekrosis
Komplikasi dalam waktu lama atau lanjut
fraktur antara lain: mal union, delayed
union, dan non union.
Penatalaksanaan

Tujuanpengobatan fraktur adalah untuk


menempatkan ujung-ujung dari patah
tulang supaya satu sama lain saling
berdekatan, selain itu menjaga agar
tulang tetap menempel sebagai
mestinya. Proses pemyembuhan
memerlukan waktu yang lebih lama.
Setalah sembuh, tulang biasanya kuat
dan kembali berfungsi ( Corwin, 2010).
Woc and askep open word
Terimakasihatas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai