Oral Cancer
Oral Cancer
Michael MS Aritonang. MD
Anatomi
Rongga mulut di lapisi oleh membran
mukus. Rongga mulut terdiri dari 2
bagian:
1. Vestibule adalah bagian di antara gigi dan
mukosa bagian dalam dari bibir dan pipi
2. Rongga mulut adalah bagian berada di
antara vestibule dan perbatasan dari hard
palate dan soft palate
Anatomi
Anatomi
Anatomi dan histologi Lidah
Fisiologi
Mulut sangat penting dalam proses mengunyah
dan menelan makanan. Otot orbicularis oculi
merupakan otot yang sangat penting dalam
process tersebut
Lidah merupakan organ multi fungsi dalam hal
sensori dan motorik.
Otot lidah terdiri dari otot ekstrinsik dan intrinsik.
Otot ekstrinsik melekat pada mandibular, hyoid
dan styloid process. Otot intrinsik terdiri dari
serat otot longitudinal, transverse dan vertikal
yang berperan dalam mobilitas.
Epidemiologi
Di dunia >300.000 pasien di diagnosa tiap tahun.
Di USA 3% dari total kanker
> 90% kanker mulut berasal dari sel skuamus
Ratio L > P
Dekade 60-70 , resiko meningkat usia >35
Faktor resiko: Rokok, Alkohol, UV ,kronik iritasi,
gizi buruk, hygiene,infeksi HPV
Lesi Pre Malignant
Leukoplakia kronik,
plak verukosa, putih
dengan histologi atypia
Meningkat seiring
dengan penggunaan
rokok dan minuman
ber alkohol
Lesi pada lidah, bibir
atau lantai mulut
dapat berlanjut ke
SCC
Lesi Pre Malignant
Erythroplakia
plak eritematosa
tanpa lesi
inflamasi
SCC in situ
Biopsi
dysplasia dan
area invasi
Lesi Pre Malignant
Submucous fibrosis
Diskolorasi putih pada
seluruh bagian mulut
yang disertai dengan
nyeri dengan area
fibrosis
Dapat menyebabkan
trismus, dysphagia
dan xerostomia
5-10% berlanjut SCC
Area Predileksi Kanker Mulut
Lidah : 35%
Lantai mulut: 30%
Gusi: 15%
Buccal Mukosa: 10%
Hard Palate: 8%
Bibir: bawah-93%, atas-5% dan komisura 2%
Gejala Klinis
Luka pada mulut yang tidak sembuh.
Nyeri pada mulut yang tidak hilang.
Benjolan atau penebalan pada pipi atau KGB.
Diskolorasi berwarna putih atau kemerahan
pada gusi, lidah, tonsil atau lantai mulut.
Susah mengunyah atau menelan
Susah menggerakan rahang atau lidah
Perubahan suara
Diagnosis
Anamnesa
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
incisional biopsy
excisional biopsy
FNAB
EKG
Pemeriksaan Darah Lengkap
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang: untuk staging
CT kepala + leher + CT thorax
MRI
USG leher atau FNAB pada massa KGB
Klasifikasi Tumor Rongga Mulut dan
Orofaring (WHO)
1. Tumor epitel ganas
2. Lesi prekusor epitelial
3. Tumor jinak epithelial
4. Tumor kelenjar ludah
5. Tumor jaringan lunak
6. Tumor hematolifoid
7. Melanoma mukosa ganas
8. Tumor sekunder
Tumor epitel ganas