Anda di halaman 1dari 25

REFERAT

TUMOR PAROTIS
Pembimbing
Dr. dr. Koernia Swa Oetomo, Sp.B.,
FINACS. FICS (K)Trauma

Oleh:

Dwi Prasetianah Rosadi (201510401011001)


Tomy wijaya kurniawan (201510401011128)
SMF ILMU BEDAH
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENDAHULUAN
Kejadian di Eropa dan Amerika,
dibandingkan dengan Afrika dan Asia,
tanggapannya adalah 40:6:1.
Massa pada kelenjar parotis pada
anak anak abnormal vasoformatif,
kista, proses inflamasi, atau bahkan
neoplasma walaupun jarang terjadi.
Massa intraparotis massa jinak dari
modus limfatikus
2

DEFINISI
Tumor parotis adalah pertumbuhan
sel yang abnormal di duktus
duktusnya yang mengalirkan kelenjar
ludah.

ANATOMI & VASKULARISASI

VASKULARISASI

Epidemiologi
Tumor parotis menempati 80% dari
semua tumor kelenjar liur, dan 25%
dari tumor parotis adalah ganas.
Jenis paling banyak adalah tumor
epitelial jinak (adenoma) dan ganas
(karsinoma)

PATOFISIOLOGI
Virus

Epstein Barr virus


(EBV),

Radiasi

Radiasi
Ionisasi

Virus lain:
SV40

Radiasi
UV

Lingkung
an
Nutrisi & life
style

Defisiensi Vit. A &Vit.


C
7

KLASIFIKASI
Benign epithelial tumors
Malignant epithelial tumors

Benign epithelial tumors


Pada anak anak
Hemangioma kelenjarparotis
Adenoma pleomorfik

Pada dewasa
Adenoma Pleomorfik
Limfomatosum Adenokistoma Papilar
(Tumor Warthin)

Malignan Epithelial Tumor


(Tumor Ganas Pada Kelenjar Liur)
Pada anak anak
Karsinoma
mukoepidermoid
Adenokarsinoma
Pada dewasa
Tumor ganas
derajat tinggi
Karsinoma duktus
kelenjar liur,
Karsinoma sel
skuamosa,
Adenoma pleomorfik,

adenokarsinoma,
karsinoma adenoid
kistik,
karsinoma tidak
berdifferensiasi.

Tumor ganas
derajat rendah
karsinoma
mukoepidermoid,
karsinoma sel asinus,
karsinoma mioepitelial,
karsinoma onkositik
dan karsinoma
sebaseus

10

(Marmowinoto, M. Reksoprawiro, S. dan Gardjito,

W.)

11

Tumor Warthin

Adenoma Pleomorfik

12

Marlinda Adham, Meila Sutanti. 2010.


13
Parotidektomi radikal pada karsinoma sel

DIAGNOSIS
Pemeriksaan

Anamnesis
Radiasi
Rokok
Alkohol

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :

Marlinda Adham, Meila Sutanti.


2010. Parotidektomi radikal
pada karsinoma sel asinus
parotis, ORLI Vol. 40 No. 2 Tahun
2010

Pemeriksaan Penunjang

benjolan
pre/infra/retro
aurikuler
Paralisis N VII
& XII
Palpasi
Lokasi tumor
Bentuk
Konsistensi
Mobilitas
trhadap
jaringan
sekitar

X ray
CT-Scan
biopsi aspirasi jarum halus

Sensitivitas 92-98% dan

spesifitasnya 86-100%

kurasi diagnostik

untuk mendeteksi tumor ganas,


sekitar 84-97%
core biopsy

akurasi diagnostik 100%


dan frozen section : menentukan
tepi sayatan bebas tumor` 14

http://www.imagingpathways.health.wa.gov.au/index.php/imagingpathways/ear-nose-throat/salivary-gland-swelling#pathway

15

Gaurav Goyal, MBBS,Syed A. Mehdi, MD,, Apar Kishor Ganti,


MD, MS.2015 2Oncology Journal,Head & Neck Cancer

16

TERAPI

17

Terapi pilihan utama untuk pasien


dengan tumor ganas kelenjar parotis:
parotidektomi superfisial,
parotidektomi deep lobektomi dan
parotidektomi total.
Dikenal pula istilah parotidektomi radikal,
yaitu parotidektomi total yang disertai
dengan mandibulektomi atau petrosektomi,
pengangkatan kulit sekitar kelenjar atau
saraf fasialis.lah operasi.
Marlinda Adham, Meila Sutanti. 2010.
Parotidektomi radikal pada karsinoma sel
asinus parotis, ORLI Vol. 40 No. 2 Tahun 2010

18

Terapi pada tumor parotis : (National Cancer Institute at


National Institutes of Health):
Kelompok 1: T1 dan T2NO
Pengobatan eksisi tumor
kelenjar getah bening dievaluasi pada saat operasi.
Tidak ada post-op terapi radio kecuali margin reseksi
tidak jelas

Marlinda Adham, Meila Sutanti. 2010.


Parotidektomi radikal pada karsinoma sel
asinus parotis, ORLI Vol. 40 No. 2 Tahun 2010

19

Terapi pada tumor parotis : (National


Cancer Institute at National Institutes
of Health):
Kelompok 1: T1 dan T2NO
Pengobatan eksisi tumor
kelenjar getah bening dievaluasi pada
saat operasi.
Tidak ada post-op terapi radio kecuali
margin reseksi tidak jelas
Marlinda Adham, Meila Sutanti. 2010.
Parotidektomi radikal pada karsinoma sel
asinus parotis, ORLI Vol. 40 No. 2 Tahun 2010

20

Kelompok 2: T1 dan T2NO


Pengobatan total parotidectomy dengan
eksisi kgb
Keterlibatan saraf wajah
Radiasi.

21

Kelompok 3: T3NO atau N +


berulang.
Pengobatan total parotidectomy
Dimodifikasi diseksi leher radikal
Pasca-operasi seperti radioterapi saraf
wajah seperti dalam kelompok 2

22

Kelompok 4: mencakup semua tumor


T4
Pengobatan parotidectomy radikal
dengan modifikasi diseksi leher radikal
dan reseksi otot masseter, bagian dari
mandibula atau mastoid atau saluran
telinga yang diperlukan.
Reseksi saraf wajah dengan tumor dan
grafting primer. Diikuti radiotheray
pasca-operasi
23

24

TERIMAKA
SIH

25

Anda mungkin juga menyukai