Anda di halaman 1dari 28

Penatalaksanaan TB

(Pendekatan Dokter Keluarga)

Febri Endra B.S, dr., M.Kes


12/22/2017 1
Epidemiologi TB

• Indonesia adalah negeri dengan prevalensi TB ke-3


tertinggi di dunia setelah China dan India.
• Estimasi prevalensi 660.000 dan estimasi insidensi
 430,000 kasus baru per tahun.
• Jumlah kematian akibat TB  61,000 kematian per
tahunnya.

12/22/2017 2
Sign - Symptom

• Tanda-tanda dan gejala TB paru yang khas adalah


batuk, demam, penurunan berat badan, dan
berkeringat di malam hari.
• Hemoptisis (darah dalam dahak) .
• TB harus dicurigai pada pasien risiko dengan gejala
di atas.

12/22/2017 3
Resiko Penularan
• Sumber/agent  dahak positif
• Lingkungan (durasi paparan, ventilasi yang
tidak memadai, droplet nuklei menular)
• Penerima/host  status imun rendah
• Bakteri dapat ditularkan melalui tetesan
udara ketika orang yang terkena batuk,
bersin, atau berbicara.

12/22/2017 4
Psikobiologi - Insidens TB
Herediter K
O
M
Perilaku – P
Gaya Hidup R
Dx Holistik E
TB H
Lingkungan E
N
S
Pelayanan
I
Kesehatan
F
12/22/2017 5
Determinant Faktor
• Usia
• Jenis Kelamin
• Perilaku
• Faktor Gizi
• Pendidikan
• Lingkungan Fisik
• Lingkungan Sosial-Budaya
• Lingkungan Ekonomi

12/22/2017 6
Usia dan jenis kelamin
• Laki-laki = perempuan umur pubertas
• Pada usia dewasa insiden tertinggi TBC banyak
terdapat pada pria.
• Bayi & anak kecil mempunyai daya tahan tubuh yang
lemah. Anak usia 2 tahun TBC Millier (Meningitis)
terutama mengenai kelenjar getah bening dan tulang.
• Prevalensinya terus meningkat sampai umur 60 tahun.
• Pada wanita sering mendapat TBC paru sesudah
bersalin, prevalensinya meningkat sampai usia 40-50
tahun dan kemudian berkurang.

12/22/2017 7
Perilaku/ Kebiasaan

• Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol 


penurunan daya tahan tubuh
• Kebiasaan menimang & mencium bayi/anak
• Kebiasaan menggunakan sarana makan-minum yang
sama

12/22/2017 8
Pendidikan & Faktor Gizi

• Pendidikan rendah  pemahaman terhadap TBC


rendah
• Pendidikan rendah  kemiskinan (?)
• Kelaparan atau gizi buruk mengurangi daya tahan
terhadap penyakit
• Kemiskinan merupakan determinant penting yg
terkait dengan gizi

12/22/2017 9
Lingkungan
• Agregat dari seluruh kondisi lingkungan dan pengaruh-
pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan bakteri TBC
• Ling. Fisik  kebersihan & kelembaban rumah,
kepadatan
• Ling. Sosial-Budaya  pakai masker tdk sopan, pola
asuh orang tua
• Lingkungan Ekonomi  tempat tinggal yang terlampau
padat atau kondisi lingkungan kerja yang buruk daya
tahan tubuh turun & memudahkan infeksi.

12/22/2017 10
Cara Penularan

Langsung  Droplet
• Sputum manusia adalah sumber penularan yang
paling penting
• Batuk, berbicara, dan meludah memproduksi
percikan sangat kecil berisi Baketri TB yang
melayang-layang
• Kuman ini terhirup oleh orang lain

12/22/2017 11
Cara Penularan
Tidak Langsung
• Airborne, penyebaran bakteri secara aerosol ke
media yang sesuai misalnya jatuh ke tanah atau
tempat lembab  berkembang biak  ketika kering
terbawa angin dan dihirup oleh manusia.
• Melalui makanan/ minuman  melalui susu (milk
borne disease), susu yang belum dipasteurisasi yang
terdapat pada susu sapi dan unta.

12/22/2017 12
Psikobiologi - Insidens TB
Herediter K
O
M
Perilaku – P
Gaya Hidup R
Dx Holistik E
TB H
Lingkungan E
N
S
Pelayanan
I
Kesehatan
F
12/22/2017 13
Penatalaksanaan Komprehensif

• Berdasarkan pada diagnosis holistik


• Memperhatikan faktor resiko dan determinan faktor
• Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif 
berjalan seiring
• Memperhatikan program nasional (strategi nasional)

12/22/2017 14
Level of Prevention TB
• Primer :
- Promotion of Health
- Specific Protection
• Sekunder:
- Early Case Detection & Promt Treatment
- Disability Limitation
• Tertier:
- Rehabilitation

12/22/2017 15
Primer
• Pendidikan kesehatan  meludah disembarang
tempat tidak baik dan menjijikan.
• Screening kesehatan berkala, medical check up,
pemeriksaan thorax foto.
• Menghindari tembakau dan alkohol
• Pemberian imunisasi BCG
• Pasteurisasi pada susu
• Nutrisi yang adekuat sesuai dengan tingkat
pertumbuhan  Status Gizi
• Perbaikan ventilasi dan sanitasi lingkungan

12/22/2017 16
Sekunder
• Pemeriksaan sedini mungkin  pmx sputum (S-P-S)
pada pasien dengan batuk berdahak lebih dari 3
minggu.
• Penemuan kasus Aktif dan Pasif. Aktif dengan
mengunjungi rumah-rumah penduduk dan
memeriksakan sputum mereka. Pasif dengan
memberikan pengobatan yang adekuat pada pasienTB
yang datang ke Puskesmas,Praktek Dokter, RS,
Poliklinik.
• Pemberian pengobatan atau terapi yang adekuat
• Pengobatan berlangsung 6-12 bulan (long term)
12/22/2017 17
Sekunder

• Cek sputum BTA, rontgen Thorax, Test Tuberkulin.


• Melakukan kontak dengan keluarga pasien terkena
TB
• Memeriksa keluarga pasien yang potensial terinfeksi.
(CDR), 110 sampai tidak diketemukan
• Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien TB
tentang penularan ke orang lain.

12/22/2017 18
Tertier
• Mempersiapkan mental pasien yang telah sembuh
dari TB  Kebanyakan mereka merasa rendah diri
karena banyak orang yang beranggapan bahwa TB
penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan dan
mereka enggan bergaul dengan bekas penyakit TB
• Mengajarkan pasien yang sedang dalam pengobatan
untuk tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain
• Jangan putus obat, PMO

12/22/2017 19
Masalah di Indonesia
• TB merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah
penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran
pernafasan pada semua kelompok usia dan nomor 1
dari golongan penyakit infeksi.
• Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia
terdapat 180 penderita penderita baru TB Paru dgn
BTA positif  CDR <73%
• Penyakit TB menyerang sebagian besar kelompok usia
kerja produktif, kelompok ekonomi lemah &
berpendidikan rendah.

12/22/2017 20
• Sampai saat ini Program Penanggulangan TB dengan
strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource
Chemotherapy) belum dapat menjangkau seluruh
Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah, swasta dan unit
pelayanan kesehatan lainnya
• Penatalaksanaan penderita dan sistem pencatatan pelaporan
belum seragam di semua unit pelayanan kesehatan baik
pemerintah maupun swasta.
• Kualitas Pelayanan TB
• Akses terhadap pelayanan kesehatan
• Tingginya angka drop out pengobatan TB
• PMO ???

12/22/2017 21
CDR Problem Analysis Diagram
Faktor lainnya : Kebijaksanaan Gejala awal yg Faktor masyarakat
-Pendidikan dan pelatihan yg tdk –Rendahnya insentif tidak sepsifik –Persepsi thdp TBC  STIGMA
adekuat Gaji/upah -Persepsi thd gejala
-Kualitas supervisi kutang baik Biaya hidup sehari2 RS Pemerintah -“Low appreciation” dr puskes
-Kualitas dan kuantitas bahan Penghargaan belum DOTS -Alternatif pengobatan
dan material pendukung -Budget operasional yg rendah •Pengobatan tradisional )
-Kualitas dan kuantitas OAT -Reformasi bidang kesehatan Pengobatan sendiri )
-Pedoman yg kurang jelas -Rendahnya managemen SDM Sektor Swasta -Kurangnya dukungan dari
-Tingginya biaya -DPS pemuka agama/masyarakat
-Sistem infokes yang birokrasi - RS Swasta
-Kurangnya perhatian thd -Apotik swasta
kelompok yang beresiko Rendahnya “health care
seeking behaviour of TB
Tidak adanya
suspects”UPK
R/R karena
belum DOTS
Faktor Personal
Kualitas Pelayanan TBC -Rendahnya komitmen
Faktor suspek penderita TBC
•Poor patient flow -Kurang keahlian/Ketrampilan
•Poor clinical diagnosis -Prilaku krng baik thd pasien
Low CDR -Tanggapan thd gejala2 TBC
-Tanggapan thd beratnya p. TBC
•Poor compliance to guidelines -Rendahnya kerjasama ptugas
-Pengetahuan TBC dpt sembuh
•Poor laboratory diagnosis -Stigma
-Tanggapan thd pengobatan OAT
•Poor sputum collection
-Tanggapan thd pelayanan UPK
methods
Estimasi insiden DOTS/non-DOTS
•Poor staining methods
TBC yg tidak -Pengalaman sebelumnya thdp
•Poor reading skills
akurat (terrlalu pelayanan kesehatan
•Poor quality control
Beban kerja yang tinggi tinggi/ rendah) -Kesediaan utk memeriksakan
•Poor transport and storing of
dahak dgn baik
sputum samples
-Dukungan keluarga kurang
•Poor reporting and recording
-Pilihan pengobatan alternatif
•Kurang berfungsinya sistem
-Tidak ada asuransi kesehatan
rujukanr
Akses thdp pelayanan -Adanya stigma
•Tidak ada contract tracing
-Beban biaya pengobatan -Status ekonomi
•Kurangnya penyuluhan kpd
-Beban biaya transportasi -Mobilitas tinggi
penderita dan masyarakat
-Jarak dan waktu tempuh -Tingkat pendidikan
-Terbatasnya jam pelayanan UPK -Sex/umur
12/22/2017 22
Pencatatan & Pelaporan TBC
• Program Nasional
• Pelaporan berjenjang  wilayah
• Penemuan kasus  Puskesmas
• Penatalaksanaan  Semua pelayanan
kesehatan (kompetensi 4)

12/22/2017 23
Strategi Dasar Pengendalian
• Prioritas pertama  mengidentifikasi dan mengobati orang yang
memiliki TB aktif. Prioritas ini difokuskan dengan
mengidentifikasi orang-orang yang memiliki TB, memastikan
bahwa mereka menyelesaikan terapi yang tepat.
• Prioritas kedua  menemukan dan penyaringan orang yang telah
melakukan kontak dengan pasien TB untuk menentukan apakah
mereka memiliki infeksi TB atau penyakit dan menyediakan
mereka dengan perawatan yang tepat.
• Prioritas ketiga  skrining populasi berisiko tinggi untuk
mendeteksi orang yang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis &
mencegah adanya infeksi yang mengarah ke penyakit TB.
• Diagnosa dan inisiasi dini pengobatan yang tepat  pencegahan
TB paling efektif.

12/22/2017 24
Strategi Nasional Program
Pengendalian TB

1. Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS


yang bermutu.
2. Menghadapi tantangan TB/HIV, MDR-TB, TB anak
dan kebutuhan masyarakat miskin serta rentan
lainnya.
3. Melibatkan seluruh penyedia pelayanan kesehatan
pemerintah, masyarakat (sukarela), perusahaan dan
swasta melalui pendekatan Public-Private Mix dan
menjamin kepatuhan terhadap International Standards
for TB Care.
12/22/2017 25
4. Memberdayakan masyarakat dan pasien TB.
5. Memberikan kontribusi dalam penguatan sistem
kesehatan dan manajemen program pengendalian
TB.
6. Mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah
terhadap program TB.
7. Mendorong penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan informasi strategis.

12/22/2017 26
Pengendalian &
Penatalaksanaan TB

Pengendalian
(Agent – Host - Environment

Primer, Sekunder, Tersier


(Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif)

Peningkatan kualitas
hidup
12/22/2017 27
12/22/2017 28

Anda mungkin juga menyukai