S
DENGAN GANGGUAN SISTEM
PERNAFASAN : PPOK
Disusun Oleh :
Kelompok 4
3 • ETIOLOGI 9 • PENCEGAHAN
5 • MANFAAT 11 • KOMPLIKASI
6 • MACAM-MACAM
BAB 1
BACK
Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh.
Kekurangan Oz kurang dari 5 menit akan menyebabkan kerusakan
sel-sel otak.
Oksigen juga digunakan tubuh untuk mempertahankan
kelangsungan metabolisme sel tubuh. Oksigen akan digunakan
dalam metabolisme sel membentuk ATP ( adenin trifosfat ) yang
merupakan sumber energi bagi sel tubuh agar berfungsi secara
optimal.
BACK
• Trauma
• Penyakit akut paru
• Menurunnya kapasitas peningkatan Oz
• Menurunnya konsentrasi Oz yang masuk
BACK
• Warna kulit abnormal ( pucat, kehitam-hitaman )
• Kelelahan
• Nafas pendek dan cepat
• Depresi
• Sesak di dada
• Susah bernafas
• Pola nafas tidak teratur
BACK
• Menyelamatkan nyawa
• Menurunkan kerja jantung
• Menurunkan kerja paru-paru
• Mempertahankan Oz yang adekuat
BACK
BACK
Factor fisiologi
Contoh = menurunnya konsentrasi Oz yang masuk
Alergi pada jalan nafas
Seperti alergi debu.
Lingkungan.
Seperti tempat kerja, ketinggian tempat
Hormon dan obat
BACK
BACK
Menjaga kondisi tubuh
Mengurangi aktifitas yang memicu sesak nafas
BACK
Pemberian Oz sesuai kebutuhan
Digunakannya alat bantu pernafasan
BACK
BACK
BAB II
ANALISA KASUS
•
• Kasus
• Tn.S 56 Th masuk 3 Maret 2013 $ Diagnosa PPOK, jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam pekerjaan Tani, Pendidikan SD. Alamat Sendang Kulon. Alasan
di rawat Sesak napas Keluhan utama : Sesak dan batuk Riwayat keluhan
utama: riawayat penyakit dahulu: Sesak napas sejak 5tahun yang lalu. Riwayat
penyakit sekarang : Sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit pasien sesak
terus-menerus akhirnya keluarga membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.Soetomo Surabaya. Riwayat kesehatan keluarga tidak ada keluarga yang
menderita penyakit seperti ini. Riwayat kesehatan lain : Pasien pernah
merokok, dan berhenti sejak sakit kurang lebih 5 tahun yang lalu.
• Observasi dan Pemeriksaan Fisik CM, GCS : 456, Keadaan umum : lemah
Tanda-tanda vital : S= 37 oC, T= 130/80mmHg, Nadi= 104x/m, RR= 28x/m.
Pernafasan melalui : hidung + terpasang 02 kanule ( 2 liter/menit ).
Trachea tidak ada pembengkokan Cyanosis (-), dyspnea (+), batuk lendir
putih, darah( )Whezeeng (+) / (+), Ronchi (+) / (+) dada simetris. Eliminasi
urin : 400-500cc/hari, warna kuning, jernih, khas amoniak. Ekstremitas atas
tangan kiri terpasang infus RL 7 Tetes/menit. Spiritual Klien
mengharapkan dengan perawatan yang diberikan bisa sembuh dan
yakin dengan pertolongan Tuhan bisa sembuh, persepsi penyakitnya
sebagai cobaan dalam hidup. Tetapi pasien tidak dapat melakukan
sholat di RS. Pemeriksaan Lab AGD : - PH : 7,359 ( 7,35-7,45 ), PCO2 : 46,0
( 35-45 ), PO2 : 115,0 ( 80-104 ), HCO3 : 25, Sputum : BTA (-)
• Therapi. Infus RL : Dex.5% 1:1/ 24 jam ( 7 tts/menit ), Aminophylin 1 amp
/ 24 jam, - Tarbutalin 4x0,025 mg, Ciprofloxasin 2x500 mg, Nebulezer 4x (
Atroven : Agua ) = 1:1, Oksigen 2 liter / menit Diet TKTP
B.IDENTIFIKASI KATA SULIT
• PPOK adalah klasifikasi luas dari gangguan yang mencakup bronkhitis kronis
bronkiektasis, enfisema dan asma (Brunner & Suddart)
• Dispneau adalah susah bernafas
• Syanosis adalah kebiruan
• Wheezing adalah bunyi ngik terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi
karena penyempitan bronkus eksudat yang lengket pada pasien asma
bronkitis
• Ronchi adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang
penuh cairan atau mukus terdengar saat inspirasi atau ekspirasi
C.IDENTIFIKASI MASALAH