Diskusi Ilmiah Krisis Tiroid
Diskusi Ilmiah Krisis Tiroid
Digantung oleh:
1. Ligamentum suspensorium Glandulae
thyroidea
2. Ligamentum lateralis glandulae thyroidea atau
ligamentum berry
BATAS :
anterior berbatasan dengan musculus sternothyroid
dan sternohyoid ( strep muscles )
bagian lateral berbatas dengan musculus omohyoid
dan sternocleido mastoideous.
Facies medialis berbatasan dengan trachea dan
oesophagus, nervus recurens laryngeus terletak
diantaranya.
Sebelah cranial berbatas dengan tulang rawan tiroid
dan cricoid, musculus constrictor phyaringis inferior,
musculus cricothyroid.
VASKULARISASI :
Arteria :
arteri thyroidea interna superior cabang dari
arteri carotis interna
arteri thyroidea interna inferior cabang dari
subclavia
arteri thyroidea ima cabang dari arcus aorta /
a. Brachio cephalica
VASKULARISASI :
VASKULARISASI :
Vena :
Pleksus venosus terletak di profunda capsula interna (
pemadatan fascia colli superfisialis) menuju vena Thyroidea
superior, vena thyroidea media dan vena thyroidea inferior.
Drainase vena dari thyroid berawal dari pleksus venosus yang
kemudian bergabung menjadi 3 percabangan yaitu vena
thyroidea superior yang menuju ke vena jugularis interna atau
vena fasialis. Vena thyroidea media menuju vena jugularis
interna. Bena thyroidea inferior menuju ke vena
brachiocepalica.
INERVASI :
di perifer.
Sebagian kecil langsung dibentuk didalam
kelenjar thyroid.
T4 dan T3 dalam kelenjar, terikat oleh
tiroglobulin (Tg) dalam koloid asini.
Di perifer / di peredaran darah, terikat oleh
hormon lainnya.
Hormon tiroksin yang aktif hanyalah yang
bebas, sehingga bisa menembus dinding sel
untuk menginduksi oksigen, serta
meningkatkan metabolisme terutama
metabolisme karbohidrat.
PEMBENTUKAN HORMON TIROKSIN :
1. Trapping
2. Oksidasi
3. Pengikatan Yodium
4. Coupling
5. Penimbunan,pembentukan koloid
6. Deyodinisasi
7. Proteolisis dan sekresi hormon
FUNGSI HORMON TIROID :
Kesadaran menurun
Hipertermia
SKOR INDEKS KLINIS KRISIS TIROID DARI BURCH-WARTOSKY.
Minggu ke 8
Mulai mual dan muntah, dan kembali muncul periode
kebingungan ( confuse).
Suhunya 100,1F , nadi 124 x/menit.
Minggu ke 12
MRS mual dan muntah serta kehilangan berat badan 10 kg.
Suhu 37 0C, nadi 150x/menit.
ECG menujukkan sinus takikardia.
Lekositosis atau fungsi liver normal
Free T4 meningkat 2,33 ( normal 0,78-2,19ng/dl)
Minggu ke 15
Tes ulang free T4 adalah 6,99
Klinis dan kemungkinan pasien menderita badai tiroid tidak
diketahui
Minggu ke 20
Bukti hipertiroid secara biokimia dan klinis (+)
Penggunaan levotirosin dimulai dan furosemid tetap dilanjutkan.
Minggu ke 36
TSH meningkat
Levotirosin ditingkatkan dari 0,1 mg menjadi 0,15 mg
Hipertiroid subklinis dengan free T4 normal dan level TSH
ditekan dalam 10 bulan .
Levotirosin disesuaikan dan dia tidak pernah lagi menunjukkan
rekuransi tirotoksikosis.
DISKUSI