OAT
SINDROM OligoAsthenoTeratozoospermia atau OAT adalah kondisi yang
mencakup Oligozoospermia (jumlah sperma
OAT
sedikit/kurang), Asthenozoospermia (sperma lemah/tidak gesit),
dan Teratozoospermia (bentuk sperma abnormal).
OAT
Oligo Astheno
zoospermia zoospermia
Terato
zoospermia
FAKTOR PRIA
• 33,3 % pria
• kelainan urogenital,
infeksi sal.sperma,
varikokel, gg.endokrin,
kelainan genetik,
idiopatik.
FAKTOR PRIA
STANDAR ANALISIS SPERMA
STANDAR BARU UNTUK ANALISIS SPERMA (WHO
2010)
Acuannya: WHO
2010 (5th edition)
Faktor Pria
Masalah Hormonal
Antibodi antisperma (ASA
• Tumor Kelenjar Pituitary Tinggi)
• LH/FSH/Testoterone • Vasectomy
rendah • Cidera atau infeksi
• Hiperprolaktin (hormon pada epidedimis
prolaktin tinggi pada pria) • Penyebab tidak
• Anabolic (androgenic)
diketahui
penyalahgunaan steroid
Analisis Semen
F. Penghapusan gonadotoksik
KESIMPULAN
Sebagai dokter yang merawat pasangan dengan OATS,
• Terapi harus dilakukan secara individual
• Bila terapi farmakologis empiris akan digunakan, pengobatan harus berlangsung minimal 3 bulan
untuk memasukkan siklus spermatogenik 74 hari penuh, dan harus diikuti dengan analisis air
mani.
• Jika ada perbaikan yang signifikan maka obat harus dilanjutkan dan perbaikan lebih lanjut
dipantau setiap bulan. Jika tidak ada perbaikan maka pengobatan harus diubah.
• Pasien harus diberi konseling mengenai respons yang tidak konsisten terhadap terapi medis dan
bersikap realistis