Anda di halaman 1dari 18

PEMERIKSAAN

COLOK DUBUR
(Rectal Toucher)

dr. Al-Muqsith, M.Si


Tujuan Pemeriksaan
• informasi penting untuk menegakkan diagnosis
- Perdarahan saluran cerna bagian bawah
- Hemorrhoid, prolaps rekti
- Ca Recti, Tumor anus
- Ileus Obstruktif dan ileus paralitik
- Peritonitis
- BPH & Ca prostat
- dll
Kontraindikasi
• Tidak ada kontraindikasi mutlak untuk melakukan
rectal toucher.

• Perlu hati-hati saat melakukan rectal toucher


pada:
- Anak-anak karena pemeriksaan dapat menyebabkan vasovagal
syncope.
- Prostatitis, dapat menyebarkan infeksi.
- Hemorrhoid interna grade IV
Bahan dan Alat
• Manekin rectal toucher
• Sarung tangan (Handschoen)
• Jelly
• Kasa / Tissue
Cara Pemeriksaan
Komunikasi Dokter-Pasien

• Saya akan melakukan pemeriksaan dalam melalui dubur anda bila


terasa tidak nyaman tolong buka mulut nafas dalam dan perlahan
keluarkan melalui mulut anda.
Posisi Pasien
Pemeriksaan Anus
– Bila ada feses yang keras akan menyusahkan kita untuk merotasikan
telunjuk.
– Bila teraba massa tumor (lesi lunak/keras?, posisi tumor? Tumor
memenuhi seluruh permukaan mukosa usus/tidak? jarak pool bawah
tumor dari anus?, tumornya telah terfiksir pada tulang sakrum/masih
mobil?)
– apakah ada darah/lendir? (saat handscoen dikeluarkan)
– Haemorhoid interna tidak bisa dinilai dengan colok dubur karena
lunak sekali.
– Pada prolaps/protusio rekti biasanya teraba ujung dari prolaps tsb.
– Dalam keadaan obstruksi, teraba ampula rekti menyempit; sedangkan
dalam keadaan paralisis dilatasi (balooning).
Palpasi Prostat
• Saat palpasi prostat, buli-buli harus kosong.
• Posisi: knee-elbow posisi atau left lateral posisi.
• Prostat normal kenyal dan elastis.
Teraba lobus medial yang dibatasi oleh sulkus medial. Telusuri sulkus
kebawah maka akan teraba bagian yang lunak berarti kita telah sampai
pada pool bawah prostat sampai pada uretra membranous,yang pada
masing-masing sisinya kadang teraba kelenjer bulbouretra (Cowper),
sedangkan bila kita telusuri ke atas teraba pool atas prostat dan vesikula
seminalis.

• Hasil:
– Dalam keadaaan normal vesikula seminalis ini tidak teraba.
– Prostatitis kronis, prostat teraba membesar, agak panas dan nyeri tekan.
– Pada keganasan prostat yang asimptomatik yang lokasinya pada lobus
lateral yang dalam dan lobus medius tidak dapat diraba melalui rectal. Bila
terletak pada permukaan kapsul teraba nodul, konsistensi keras,dalam
keadaan lanjut prostat irreguler, sulkus medianus obliterasi dan kadang
ukuran prostat membesar.
Identifikasi Massa
• Ukuran
• Bentuk
• Konsistensi
• Nyeri tekan
• Pulsasi
• Mobilitas
Contoh laporan
pemeriksaan Rectal Toucher
• Rectal toucher:
Perianal dan perineum tidak meradang, tidak tampak
massa tumor, sfingter ani mencekik, mukosa licin,
ampula kosong, tak teraba massa tumor, tak teraba
penonjolan prostat ke arah rektum, tidak terasa
nyeri.

• Handscoen:
Tak ada feses, tak ada darah, tak ada lendir.
Hasil Pemeriksaan
LEMBAR PENILAIAN

Anda mungkin juga menyukai