INGUNALIS
LATERALIS
IREPONIBLE
• Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi, DM, asma, jantung, riwayat operasi sebelumnya, dan alergi.
RPD
• Pasien belum pernah memeriksakan keluhannya ke dokter sebelumnya. Pasien juga tidak menggunakan
pengobatan alternatif. Benjolan tidak pernah diurut.
RPO
PEMERIKSAAN FISIK
– LAB
– THORAX
– EKG
DIAGNOSIS KERJA
– Hernia inguinalis lateralis dextra ireponible
DIAGNOSIS BANDING
• Hernia inguinalis lateralis dextra inkarserata
• Hernia inguinalis lateralis dextra strangulata
PENATALAKSANAAN
Advis dr Pande Sp.B (17.14)
– IVFD RL 24 tpm
– Ceftriaxone 2x1 gr IV
– Ranitidine 3x1 amp IV
PLANING
• Rencanakan herniorapi/hernioplasty
SARAN
• O: TD: 120/80, S : 36,7, N: 80, skala • O: TD 110/70 N : 82, S : 36,4, skala nyeri • O: TD 120/70 N : 88, S : 36.4, skala
nyeri 3 2 nyeri 1
• A: IVFD RL 20 tpm, Ceftriaxone 2x1 gr, • A: IVFD RL 20 tpm, Ranitidine 2x1 amp, • A: BPL, Cefadroxil 2x500 mg, Fasidol F
Ranitidine 2x1 amp, analgetic drip (D analagetic drip, AB injeksi stop, ekstra 3x500 mg
5% + ketorolak 60mg/Tramadol 250 Ondancentron 4 mg inj jika nyeri sekali
mg/Petidine 75 mg
PROGNOSIS
– Hernia (Latin) merupakan penonjolan bagian organ atau jaringan melalui lubang
abnormal.1 Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui
defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan.
– Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.
Prognosis
– Prognosis tergantung pada jenis dan ukuran hernia, serta pada kemampuan
untuk mengurangi faktor risiko yang terkait dengan perkembangan hernia.
Sebagai aturan, prognosisnya baik dengan diagnosis tepat waktu dan perbaikan.
TERIMAKASIH