Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI PROGRAM PUSKESMAS

PERMASALAHAN ANGKA KONTAK KOMUNIKASI PESERTA


JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
DI PUSKESMAS KEMRANJEN 1

PUSKESMAS I KEMRANJEN

Hanifan Danu W
G4A016004
PENDAHULUAN
puskesmas
Penyelengara ukp dan
ukm, lebih
mengutamakan
upaya promotifbdan
prefentif
(permenkes nomor
75 tahun 2014)

pelaksanaan pembayaran Kontak


kapitasi berbasis komunikasi
pemenuhan komitmen Puskesmas sebagai
pelayanan dinilai fasilitas kesehatan
berdasarkan pencapaian tingkat pertama pada
indikator yang meliputi sistem Jaminan
angka kontak komunikasi, Kesehatan Nasional
rasio rujukan rawat jalan berfungsi sebagai
non spesialistik dan rasio gate keeper
peserta prolanis rutin
berkunjung ke FKTP.
3 indikator dalam
penilaian kapitasi Bila 2 indikator dalam
berbasis komitmen: zona aman dan salah
a. Kontak satu diposisi tidak aman
komunikasi pembayaran kapitasi
b. Rujukan non hanya 90%
spesialistik
c. Rasio kunjungan
Zona aman
prolanis angka kontak
komunikasi
150 per 1000

PUSKESMAS I Kemranjen

jan feb mar april mei juni juli agus sebt nov

133,90 95,97 94,18 88,19 35,77 34,8 37,37 52,45 54,79 42,26
ANALISIS SITUASI
PROFIL PUSKESMAS Kemranjen TAHUN 2015

Wilayah kerja
puskesmas 1
kemranjen:
1. Karangjati
2. Sibalung
3. Sibrama
4. Kecila
5. Kedungpring
6. Petarangan
7. Karangsalam
8. Karanggintung
ANALISIS S-W-O-T
STRENGTH
MAN
INPUT dokter umum, 1 dokter gigi, 1 apoteker, 15
bidan, 1 perawat gigi, 1 tenaga ahli gizi, 1
pelaksana kesehatan lingkungan, 1
koordinator TU, 1 juru masak, 2 cleaning
service, 2 supir ambulan. Pelaksanaan
kapitasi berbasis komitmen dipegang oleh
Ibu Indra Lestari Amd.Keb yang juga
merangkap sebagai pelaksana program
KIA
Money
APBD dan Dana BOK
Material
1 Puskesmas pembantu
8 Poliklinik kesehatan desa
Method
Kunjungan sakit (konsultasi dan pemeriksaan
kesehatan oleh dokter)
Konjungan kegiatan prolanis
Kunjungan posyandu balita dan lansia
Home visit
Kunjungan kegiatan ibu hamil
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan lain sesuai program
LANJUTAN

• Minute
Kunjungan sakit (konsultasi dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter)
Konjungan kegiatan prolanis
Kunjungan posyandu balita dan lansia
Home visit
Kunjungan kegiatan ibu hamil
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan lain sesuai program

Untuk pencatatan dilakukan pada hari itu juga atau paling lambat tanggal
ke 3 (tiga) bulan berjalan untuk pelayanan bulan sebelumnya yang akan
dilakukan penilaian. Dalam kondisi tanggal 3 (tiga) bertepatan pada hari
libur, maka pengiriman laporan dapat dikirimkan pada hari kerja berikutnya.
• Market
seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah kerja puskesmas
kemranjen 1.
PROSES
P1
MENGIKUTI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

P2
Kunjungan sakit (konsultasi dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter)
Konjungan kegiatan prolanis
Kunjungan posyandu balita dan lansia
Home visit
Kunjungan kegiatan ibu hamil
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan lain sesuai program
P3
Kepala puskesmas
Perangkat desa setempat, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan pemerintah
daerah
rencana yang telah dibuat sebelumnya dengan cara membandingkan capaian saat ini
dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya
tim evaluasi dan monitoring dari pusat dan daerah dengan melakukan uji sampling
terhadap kontak yang dilaporkan oleh FKTP
OUTPUT

 angka kontak komunikasi tahun 2016 didapatkan


bulan Januari 133,90 per seribu , Februari 95,97 per
seribu, Maret 88,19 per seribu, April 88,19 per
seribu, Mei 35,77 per seribu, Juni 34,8 per seribu, Juli
37,37, Agustus 52,45 per seribu, Sebtember 54,79
per seribu dan November 42,26 per seribu.
Puskesmas kemranjen 1 tahun 2016 dari bulan
Januari sampai bulan November selalu dibawah
target yaitu 150 per seribu.
Weakness

 Input
 Man
 Belum ada karyawan yang bertugas khusus menangani kapitasi berbasis komitmen. Bu Indra
selaku pengurus program ini juga memiliki tanggungjawab lain di KIA.
 Material
 Wilayah kerja yang luas sehingga kontrol pencatatan kegiatan kadang sulit dilakukan
 Method
 Kegiatan sudah banyak dilakukan namun sering terjadi kesalahan atau terlewat dalam
pencatatannya
 Market
 Jumlah peserta Jaminan Kesehatan nasional di wilayah kerja puskesmas kemranjen 1 adalah
sekitar dua puluh tujuh ribu orang.
OPPORTUNITY

A. Banyaknya program kegiatan yang dilakukan


Puskesmas.
B. Terdapat puskesmas pembantu dan poliklinik
kesehatan desa (PKD) di setiap desa.
C. Adanya dukungan tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
D. Terdapat perkumpulan bidan desa dan
puskesmas setiap minggumya
THREAT

A. Tingkat pemahaman mengenai perlunya upaya


promotif dan preventif masih rendah.
B. Banyak kegiatan yang harus mengumpulkan
peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini sulit
dilakukan terutama ketika pelaksanaan
bertabrakan dengan musim panen.
C. Terkadang pelaksanaan kurang maksimal
karena peserta yang datang banyak dan
bersamaan, sedangkan tenaga penyedia layanan
kesehatan terbatas
D. Selain itu, terdapat beberapa desa yang jauh
dari lokasi puskesmas dan memiliki medan,
sehingga menyulitkan akses.
ALTERNATIF
PENYELESAIAN MASALAH
ALTERNATIF

• Membentuk bagian khusus yang menangani tentang asuransi.


• Mengoptimalkan semua program yang berkaitan dengan angka kontak
komunikasi.
• Menambah frekuensi program yang berkaitan dengan kontak komunikasi.
• Mengoptimalkan kegiatan di puskesmas pembantu dan PKD.
• Membuat suatu standar operasional prosedur untuk merapikan pendataan
kegiatan.
• Mengadakan pertemuan rutin satu kali seminggu untuk seluruh bagian yang
berkaitan dengan angka kontak komunikasi.
• Menambah tenaga kesehatan.
• Menjalin kerjasama lintas sektoral dengan RT, RW, kelurahan hingga
kecamatan di wilayah kerja Puskesmas I Kemranjen
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai