Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

RSUD KABUPATEN MANOKWARI


PERIODE I TAHUN 2017/2018

Laporan Kasus
Close Fracture Os. Femur Sinistra
Pembimbing :
dr. David Salomo S. C. Panjaitan

Oleh : dr. Frank D.E Runtuboi

1
Identitas
 Nama : Nn. DT
 Usia : 14 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Borobudur
 Pendidikan : SD
 Agama : KP
 Suku : Arfak
 No.DMK : 57 97 30
 MRS : 12 Oktober 2017, Pukul 23.40 WIT
ANAMNESA
 KU : Paha kiri nyeri saat digerakkan
 RPS : Pasien post kecelakaan lalu lintas (KLL) pada 27
Oktober 2017, pukul 18.00 WIT, mengendarai sepeda motor
sendiri, kecelakaan sendiri menabrak Pembatas jalan
dengan posisi paha kiri terkena benturan. Paha kiri terasa
sangat nyeri sehingga tidak bisa digerakkan. Saat kejadian
pasien sadar, mual (-), muntah (-) dan tidak terdapat luka dan
perdarahan di bagian tubuh lainnya. IGD RSUD Kabupaten
Manokwari setempat, karena dicurigai adanya patah tulang.
RPD, RPK, R.KEBIASAAN
Riwayat Penyakit Dahulu
 Tidak pernah sakit seperti ini
Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluarga tidak memiliki riwayat yang sama
Riwayat Kebiasaan
 Kegiatan sehari-hari pasien normal seperti anak biasa, sekolah,
bermain dan belajar. Pada saat kejadian pasien memang belum
mahir mengendarai sepeda motor, karena pasien baru
bisa mengendarai motor beberapa hari ini.
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Tampak lemah
 Kesadaran : Composmentis (GCS E4V5M6)
 Tanda vital : 110/80 mmHg, Nadi 80x/m reguler, isi
cukup, RR 19x/m, Suhu 36,5C
 Status gizi : Kesan Cukup

Status Lokalis: Regio Femoralis Dextra


PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
 Kesadaran : Composmentis (GCS E4V5M6)
 Tanda vital : 110/80 mmHg, Nadi 80x/m reguler, isi
cukup, RR 19x/m, Suhu 36,5C
 Status gizi : Kesan Cukup

Status Lokalis: Regio Femoralis Dextra


 L : Elastic bandage (+), terpasang spalak, deformitas (+)
Angulasi, luka terbuka (-), odem (+)
 F : nyeri tekan (+), krepitasi (+), CRT < 2 detik
 M : gerak aktif (-), gerak pasif (-), ROM Menurun
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Radiologi Darah Lengkap
 Hb = 10,3g/dL
 Leukosit = 4.730/CMM
 LED = 50-93/jam
 Diffcount -/1/3/34/53/9
 Eritosit = 3.400.000
 Trombosit = 71.600/cmm
 Hematokrit = 30,5 %
 MCV/MCH/MCHC =
89,8fL/30,2pg/33,6%
Kesimpulan : Tampak fraktur obliq
pada 1/3 tengah Femur sinistra
Working Diagnosa
 Close Fraktur Femur Dextra 1/3 tengah
Penatalaksanaan
Medikamentosa
IV Line 20 tpm
Inj. Cefotaxime 2x1 gram
Inj. Ketorolac 3x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Inj.Asam Tranexamat 3x 1 Amp
Non Medikamentosa
Fiksasi dan Imobilisasi
Pasang Cateter.
Observasi tensi, nadi, pernafasan, suhu.
Rujuk ke RS dg Sp.OT untuk ORIF.
Anatomi Femur
Anatomi Femur
Phase 1 = Activation
stimulus (hormone, drug,
vitamin) activates bone
cell precursors

Phase 2
Phase 3
Peran estrogen dalam metabolisme
tulang
 Osteoblas dan osteoklas memiliki reseptor terhadap
estrogen. Ikatan antara ligan-reseptor estrogen pada
osteoklas akan menghambat fungsi osteoklas.
Sehingga tidak terjadi resorpsi tulang yang berlebihan.
Sedangkan pada osteoblas akan membantu
pembentukan tulang. Keadaan ini terjadi seimbang
 Estrogen juga meningkatkan sintesa protein carier
untuk vitamin D dan juga membantu aktivasi vitamin
D di hepar.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai