Laporan Kasus
Close Fracture Os. Femur Sinistra
Pembimbing :
dr. David Salomo S. C. Panjaitan
1
Identitas
Nama : Nn. DT
Usia : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Borobudur
Pendidikan : SD
Agama : KP
Suku : Arfak
No.DMK : 57 97 30
MRS : 12 Oktober 2017, Pukul 23.40 WIT
ANAMNESA
KU : Paha kiri nyeri saat digerakkan
RPS : Pasien post kecelakaan lalu lintas (KLL) pada 27
Oktober 2017, pukul 18.00 WIT, mengendarai sepeda motor
sendiri, kecelakaan sendiri menabrak Pembatas jalan
dengan posisi paha kiri terkena benturan. Paha kiri terasa
sangat nyeri sehingga tidak bisa digerakkan. Saat kejadian
pasien sadar, mual (-), muntah (-) dan tidak terdapat luka dan
perdarahan di bagian tubuh lainnya. IGD RSUD Kabupaten
Manokwari setempat, karena dicurigai adanya patah tulang.
RPD, RPK, R.KEBIASAAN
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah sakit seperti ini
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat yang sama
Riwayat Kebiasaan
Kegiatan sehari-hari pasien normal seperti anak biasa, sekolah,
bermain dan belajar. Pada saat kejadian pasien memang belum
mahir mengendarai sepeda motor, karena pasien baru
bisa mengendarai motor beberapa hari ini.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak lemah
Kesadaran : Composmentis (GCS E4V5M6)
Tanda vital : 110/80 mmHg, Nadi 80x/m reguler, isi
cukup, RR 19x/m, Suhu 36,5C
Status gizi : Kesan Cukup
Phase 2
Phase 3
Peran estrogen dalam metabolisme
tulang
Osteoblas dan osteoklas memiliki reseptor terhadap
estrogen. Ikatan antara ligan-reseptor estrogen pada
osteoklas akan menghambat fungsi osteoklas.
Sehingga tidak terjadi resorpsi tulang yang berlebihan.
Sedangkan pada osteoblas akan membantu
pembentukan tulang. Keadaan ini terjadi seimbang
Estrogen juga meningkatkan sintesa protein carier
untuk vitamin D dan juga membantu aktivasi vitamin
D di hepar.
Terimakasih