Anda di halaman 1dari 17

PROFIL DAN MEKANISME ASAM VALPROAT

SEBAGAI MOOD STABILIZER

RATKHIABER ASNAWI
111 2016 2112
PEMBIMBING:
dr. Indrawati Suhuyanli, M.Kes, Sp.KJ.
Asam valproate, Natrium valproate dan Sodium valproate digunakan
sebagai asam bebas, asam valproate satu dari serangkaian asam
karboksilat lemak yang memiliki aktivitas anti kejang

Gbr.1 Valproat (dipropilasetat, atau 2 propilpentanoat)

Dr. Rahul Kunkulol. Antiepileptic drugs presentation. [online], (https://www.slideshare.net/rahul44201/antiepileptic-drugs-dr-rahul-kunkulols-


power-point-preparations, diakses tanggal 12 Juli 2017 )
Obat anti-epilepsi terdiri atas beberapa golongan antara lain:
 Golongan hydantoin
 Golongan barbiturate
 Golongan oksazolidindion
 Golongan suksinimid
 Karbamazepin
 Golongan benzodiazepine
 Asam valproate
 Antiepilepsi lain seperti: fenasemid dan penghambat karbonik anhydrase

Utama H., Gan VHS., Sunaryo. Anti Konvulsan. Dalam: Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. 1995: 163 – 74
Mood stabilizer
Mood stabilizer merupakan agen yang digunakan untuk menangani
bipolar disorder.

berfungsi untuk mempertahankan stabilitas suasana perasaan,terutama


mencegah munculnya kondisi manik pada gangguan afektif bipolar

Stanley I. Rapport, Mireille Basselin, Hyung-Wook Kim, dkk. Bipolar disorder and mechanisms of action of mood stabilizers. [online],
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2757443/, diakses tanggal 12 Juli 2017 )
Mood stabilizer

» Lithium karbonat merupakan obat anti-mania atau mood stabilizer

» Obat lain yang belakangan diketahui efektif adalah carbamazepin, asam valproat
dan anti-psikosis atipikal olanzapine

» Banyak data yang menunjukkan manfaat lithium, namun banyak data pula yang
mengharuskan untuk mempertimbangkan penggunaan obat ini

» Hal ini di karenakan adanya kesesuaian (compatibility) antara pasien dengan efek
samping obat yang relevan

Stanley I. Rapport, Mireille Basselin, Hyung-Wook Kim, dkk. Bipolar disorder and mechanisms of action of mood stabilizers. [online],
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2757443/, diakses tanggal 12 Juli 2017 )
Asam Valproat
Asam valproat selain sebagai anti-epilepsi juga menunjukkan efek
antimania. Efikasinya pada minggu pertama pengobatan seperti
litium, tetapi asam valproat ternyata efektif untuk pasien yang
gagal dengan terapi litium.

Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, dkk. Farmakologi dan terapi. Jakarta: FKUI ; 2009.h. 177-178
Asam Valproat
Pemberian dosis awal 15 mg/kgBB/hari, ditingkatkan interval 1 minggu
sebanyak 5-10mg/KgBB/hari, dengan rekomendasi dosis maksimum 60
mg/kg/hari.

Dosis rumat : dewasa berkisar 600 – 1500mg/hari & anak-anak 30 – 50


mg/kgBB/hari

Pemberian valproat peroral cepat diabsorpsi dan kadar maksimal serum


tercapai setelah 1-3 jam. Bersifat asam dan diikat protein sebesar 90%
dengan waktu paruh asam valproate : 5-20 jam (rata-rata 10,6 jam)

Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, dkk. Farmakologi dan terapi. Jakarta: FKUI ; 2009.h. 177-178
Dr. Rahul Kunkulol. Antiepileptic drugs presentation. [online], (https://www.slideshare.net/rahul44201/antiepileptic-drugs-dr-rahul-kunkulols-
power-point-preparations, diakses tanggal 12 Juli 2017 )
Sediaan Asam Valproat
Asam Valproat
Indikasi :
1. Gangguan bipolar 1 : Valproate efektif dalam terapi mania
akut. Secara spesifik pasien yang diobati dengan valproate
memiliki episode manik yang lebih sedikit, kurang parah, dan
lebih singkat saat menggunakan valproat.

2. Gangguan skizoafektif : Menurut data dari penelitian dan


laporan kasus valproat efektif dalam terapi fase jangka
pendek gangguan skizoafektif tipe bipolar.

Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Mekanisme As. Valproat
Sebagai Mood Stabilizer

Menghambat di saluran Voltage Sensitive


Sodium Channels (VSSCs)
Menghambat fosforilasi enzim pengatur
sensitifitas kanal ion natrium
Peningkatan mekanisme kerja GABA

Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Menghambat kerja enzim yang
mengatur masuknya ion natrium

Merubah sensitifitas ion


kanal natrium

menghambat disaluran
Voltage Sensitive Sodium Menurunnya influx natrium ke
Channels (VSSCs) dalam sel neuron

Berkurangnya eksitasi sel


neuron (glutamate)

Efek anti-mania
Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Menghambat enzim sintesis GABA
(glutamate asama dekarboksilase)

Pengeluaran meningkat,
reuptake GABA di hambat,
Memperlambat inaktifasi GABA

Aktifitas GABA yang lebih banyak

Inhibisi pada transmisi


neurotransmitter
Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition. New York. Cambrige Medicine
Press
Asam Valproat
Efek samping :

Efek hematologis
Efek hepatolgi
Efek neurologis
Efek metabolik dan endokrin
Efek pada rambut dan jaringan ikat
Efek pada kehamilan

Utama H., Gan VHS., Sunaryo. Anti Konvulsan. Dalam: Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. 1995: 163 – 74
Daftar Pustaka
1. Utama H., Gan VHS., Sunaryo. Anti Konvulsan. Dalam: Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 1995: 163 – 74

2. Shorvon SD. Epilepsi. Dalam: Epilepsi Untuk Dokter Umum. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 1 –
32.

3. Prof. Dr. I. Gusti Ng. Gd. Ngoerah. Epilepsi. Dalam: Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Saraf. Penerbit Universitas Airlangga.
Surabaya. 1990: 179 – 86.

4. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, dkk. Farmakologi dan terapi. Jakarta: FKUI ; 2009.h. 177-178

5. Bertram G.Katzung. Farmakologi dasar dan klinik. 10th ed.Jakarta.EGC;2010.p417-419

6. Dr. Rahul Kunkulol. Antiepileptic drugs presentation. [online], (https://www.slideshare.net/rahul44201/antiepileptic-drugs-


dr-rahul-kunkulols-power-point-preparations, diakses tanggal 12 Juli 2017 )

7. Abed N Azab, Julia F Ishak, Jacob Kaplanski, dkk. Mechanisms of action of the mood stabilizer valproate: a focus on GSK-3
inhibition. [online], (https://www.futuremedicine.com/doi/10.2217/14796708.3.4.433, diakses tanggal 12 Juli 2017 )

8. Stanley I. Rapport, Mireille Basselin, Hyung-Wook Kim, dkk. Bipolar disorder and mechanisms of action of mood stabilizers.
[online], (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2757443/, diakses tanggal 12 Juli 2017 )

9. Stahl, Stephen M. 2013. Stahl’s Essential Psychopharmacology Neuroscientific Basis and Practical Application fourth edition.
New York. Cambrige Medicine Press
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai