Anda di halaman 1dari 22

Teori Akuntansi

Sektor Publik
Teori Akuntansi Sektor Publik
TEORI AKUNTANSI

Akuntansi
Akuntansi Akuntansi
Bisnis/
Sektor Publik Nonprofit
Komersial
Lingkungan Akuntansi
Lingkungan Makro Ekonomi,
Politik, Sosial, Budaya

Lingkungan Bisnis

Akuntansi
Organisasi
(Mikro)
Financial Accounting Environment
Accounting Economic
Political Factor
Theory Conditions

Accounting
Policy Making
Audit Function:
Accounting Compliance of
Practice practice with
accounting rules
(control function)
Source: Wolk et al. (2008) Users of
Accounting Theory, 7th Ed., Sage
Accounting Data
Publication.
& Reports
Building Block Teori Akuntansi
Praktik Akuntansi
Standar Akuntansi
Teori Akuntansi
Prinsip Akuntansi
Asumsi Dasar
Postulat Akuntansi
Filsafat Ilmu
Kategori Hierarki Entitas Pemerintah Pusat dan
Nonpemerintahan Daerah
(a) Ketetapan atau pengumuman  FASB: Statements and  GASB: Statements and
resmi oleh badan resmi penyusun Interpretations Interpretations
standar  APB: Opinions  FASB: Applicable pronouncements
 AICPA: Accounting Research  AICPA: Applicable pronouncements
Bulletins
(b) Ketetapan oleh badan ahli atau  FASB: Technical Bulletins  GASB: Technical Bulletins
komite yang telah resmi dipublikasi  AICPA: Industry Audit and  AICPA: Applicable Industry Audit
Accounting Guides, and Statements and Accounting Guides and
of Positions Statements of Positions

(c) Ketetapan oleh badan ahli atau  FASB Emerging Issues Task Force:  GASB Emerging Issues Task Force:
komite tetapi belum dipublikasi Consensus Positions Consensus Positions
secara resmi  AICPA: Practice Bulletins  AICPA: Practice Bulletins

(d) Praktik atau ketetapan yang  FASB staff: “Questions and  GASB staff: “Questions and
dikenal dan berlaku umum karena Answers” Answers”
banyak dianut dalam industri  AICPA: Accounting Interpretations  Praktik yang dikenal luas dan
tertentu  Praktik yang dikenal luas dan berlaku umum dalam entitas
berlaku umum dalam industri pemerintahan pusat dan daerah

(e) Literatur akuntansi lainnya  FASB: Concept Statements  GASB: Concept Statements
 AICPA: Issue Papers  Applicable pronouncement (a)
 IASC: Statements through (d) of nongovernmental
 GASB: Statements, entities
Interpretations, dan Technical  FASB: Concept Statements
Bulletins  GASB: Statements, Interpretations,
 Pengumuman oleh asosiasi and Technical Bulletins
profesional atau badan regulasi  Pengumuman oleh asosiasi
 AICPA: Technical Practice Aids profesional atau badan regulasi
 Buku teks, handbook, dan artikel  AICPA: Technical Practice Aids
akuntansi  Buku teks, handbook, dan artikel
akuntansi
Non-business sector
 Governments
 Local governments
 State governments
 Nationalised industries & public corporations
 Non-departmental public bodies (quasi-
autonomous non-governmental organisations
– QUANGOS)
 Charities
 Co-operatives
 Trade unions
 etc
Teori Akuntansi

Akuntansi Keuangan

Pelaporan Keuangan

Pelaporan Eksternal

Pemegang Saham Investor Kreditor


Pemakai Laporan Keuangan
 Pembayar pajak
 Pemberi dana bantuan
 Investor
 Pengguna jasa
 Karyawan/pegawai
 Pemasok dan dunia bisnis
 Dewan legislatif (DPRD)
 Masyarakat pemilih
 Badan pengawas
 Lembaga perating (rating agencies)
 Pemerintah daerah lain
 Lembaga-lembaga internasional
 Analis ekonomi dan keuangan
 Manajemen
Pengguna Pemerintah
Pembayar di atasnya
pajak Jasa

Memilih dan
memberikan arahan
kebijakan Pemilih
Menunjuk

Menunjuk
Dewan Lembaga
Legislatif Pengawas
Pengajuan
Pengesahan , anggaran dan
Penetapan kebijakan Pengawasan
kebijakan dan
Pengawasan Manajemen
Pimpinan Menunjuk
Eksekutif
Administrasi

Implementasi
kebijakan Pendapatan Jasa
Penerimaan pajak Pelaksanaan Barang dan jasa
Memberikan pemerintahan
dana
Bunga dan Kompensasi Barang
pokok pinjaman dan jasa
Tenaga kerja Pembayaran
Investor Karyawan
( pegawai ) Pemasok
dan kreditor

Sumber: Drebin et al. (1981) dalam Jones & Pendlebury (1996)


Aspek Laporan Keuangan
 Tujuan (Purpose)
 Bentuk (Form)
 Isi (Content)
 Aturan, pedoman, dan standar pelaporan
(PABU, SAK, dsb)
 Badan pembuat standar (Accounting
Policy Maker)
Overall Goal of Accounting and
Financial Reporting
To Provide
 Financial information useful for making
economic, political and social decisions,
and demonstrating accountability and
stewardship
 Information useful for evaluating
managerial and organizational
performance
Tujuan Laporan Keuangan
 Memberikan informasi keuangan untuk
menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo
neraca, dan kebutuhan sumber daya finansial
jangka pendek unit pemerintah;
 Memberikan informasi keuangan untuk
menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi
suatu unit organisasi dan perubahan-perubahan
yang terjadi di dalamnya;
 Memberikan informasi keuangan untuk
memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan
peraturan perundang-undangan, kontrak yang
telah disepakati, dan ketentuan lain yang
disyaratkan;
 Memberikan informasi untuk perencanaan dan
penganggaran, serta untuk memprediksi
pengaruh pemilikan dan pembelanjaan sumber
daya ekonomi terhadap pencapaian tujuan
operasional;
Lanjutan
 Memberikan informasi untuk mengevaluasi
kinerja manajerial dan organisasional:
 untuk menentukan biaya program, fungsi,
dan aktivitas sehingga memudahkan analisis
dan melakukan perbandingan dengan kriteria
yang telah ditetapkan, membandingkan
dengan kinerja periode-periode sebelumnya,
dan dengan kinerja unit pemerintah lain;
 untuk mengevaluasi tingkat ekonomi dan
efisiensi operasi, program, aktivitas, dan
fungsi tertentu di unit pemerintah;
 untuk mengevaluasi hasil suatu program,
aktivitas, dan fungsi serta efektivitas
terhadap pencapaian tujuan dan target;
 untuk mengevaluasi tingkat pemerataan
(equity).
KEBUTUHAN PEMAKAI LAPORAN
 Masyarakat pengguna pelayanan publik membutuhkan
informasi atas biaya, harga, dan kualitas pelayanan yang
diberikan.
 Masyarakat pembayar pajak dan pemberi bantuan ingin
mengetahui keberadaan dan penggunaan dana yang
telah diberikan. Publik ingin mengetahui apakah
pemerintah telah melakukan ketaatan fiskal dan ketaatan
pada peraturan perundangan atas pengeluaran-
pengeluaran yang dilakukan.
 Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk
menghitung tingkat risiko, likuiditas, dan solvabilitas.
 Dewan legislatif dan kelompok politik memerlukan
informasi keuangan untuk melakukan fungsi
pengawasan, mencegah terjadinya laporan yang bias atas
kondisi keuangan pemerintah, dan penyelewengan
keuangan negara.
 Manajer publik membutuhkan informasi akuntansi
sebagai komponen sistem informasi manajemen untuk
membantu perencanaan dan pengendalian organisasi,
pengukuran kinerja, dan membandingkan kinerja
organisasi antar kurun waku dan dengan organisasi lain
yang sejenis.
Constraints
 Objectivity
 Consistency
 Comparability
 Timeliness
 Ease and economy of account
preparation
Karakteristik Kualitatif
Laporan Keuangan
 Relevan
 Predictive Value
 Feedback Value
 Timeliness
 Andal (Reliability)
 Faithfulness Presentation
 Neutrality
 Dapat dibandingkan (Comparability)
 Dapat dipahami (Understandability)
The Reporting Unit

 Proprietary Theory
 Entity Theory

 Fund Theory

 Commander Theory
Proprietary Theory

Assets – Liabilities = Shareholders’ Equity

Income Statement (Profit/Loss)


Entity Theory

Assets = Liabilities

Value Added Statement


Fund Theory
• Akuntansi dana melihat bahwa unit
pelaporan harus diperlakukan sebagai dana
(fund) dan organisasi harus dilihat sebagai
satu dana atau satu rangkaian dana.
• Hal ini berarti jika suatu organisasi dilihat
sebagai suatu rangkaian dana (series of
fund), maka laporan keuangan organisasi
tersebut merupakan penggabungan
(konsolidasi) dari laporan keuangan dana
yang menjadi bagian organisasi.
Fund Theory
ORGANISASI

General Fund

Fund 1 Fund 2
A = U + SD A = U + SD
Fund 3 Fund 4
A = U + SD A = U + SD

Fixed Assets Utang jk Pnjg

Anda mungkin juga menyukai