Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN JALAN NAFAS

DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Maret, 2018
Penilaian Jalan Nafas
LOOK, Listen,
Feel

Lookekspresi wajah, pola gerakan dada,


adanya sumbatan jalan nafas?
Listen Dengarkan bunyi sumbatan jalan
nafas: stridor, gargling, snoring
Feel Rasakan adanya aliran udara
Tidak adanya
suply oksigen ke
otak dan jantung
Hipoksia Mati
0-4 Menit Dampak Resiko terjadi kerusakan sel-sel otak
4- 6 menit Mati Klinis Kemungkinan sudah terjadi kerusakan
sel-sel otak
6- 10 menit Mati Biologis Sudah terjadi kerusakan sel-sel otak
> 10menit Hampir dipastikan telah terjadi kerusakan
sel-sel otak
Tanda-tanda Obstruksi dan
Penanganannya
Tanda- tanda Obstruksi:
1. Sesak
2. Bunyi Nafas
 Gurgling (seperti bunyi kumur-kumur) adanya
sumbatan karena cairan
 Snoring (bunyi mengorok) adanya sumbatan
karena lidah
 Stridor sumbatan anatomis karena benda asing
Penanganan Airway
 Manual Airway:  Definitif Airway:
1. Back Blow 1. Intubasi Naso-Trachea
2. Manuver Heimlich 2. Intubasi Oro-Trachea
3. Cross Finger & Swipingfinger
3. Trakeotomi
4. Head Tilt Chin Lift
5. Jaw Trust
6. Suction
7. Orofaringeal Airway
8. Nasofaringeal Airway
9. Kriko-Tiroiditomi
Penanganan Airway
Bila ada sumbatan cairan (Gurgling) maka
MIRINGKAN KEPALA dan lakukan SUCTION
Jika tidak ada respon buka mulut maka
lakukan Cross Finger & Swipingfinger
Penanganan Manual Airway
Penanganan Manual Airway

Manuver Heimlich
Manuver Heimlich
Penanganan Manual Airway

Naso -Pharingeal

Keterangan: Pada Obstruksi


Partial maka lakukan
pemasangan Oro-Pharingeal dan
Oro-Pharingeal
Naso Pharingeal
Penanganan Definitif Airway
Pada kasus dengan edema laring akibat luka
bakar dan fraktur laring serta sumbatan total
akibat benda asing dan Difteri maka perlu
Penanganan Definitif dengan

1. Intubasi Naso-Trachea
2. Intubasi Oro-Trachea
3. Trakeotomi
Breathing Manajemen
 Breathing Manajemen dilakukan apabila
pasien yang tidak bernafas sudah dilakukan
manajemen airway dengan benar maka segera
Berikan Ventilasi dan Oksigenasi dengan
konsentrasi tinggi
Pemberian Ventilasi Tambahan

Mouth to Mask
Mulut ke Mulut
Teknik Pemberian Nafas Buatan
Teknik Mouth To Mask Ventilation:
1. Buka mulut dengan telunjuk/ jari tengah
2. Posisi masker tepat
3. Letakkan mulut pada valve
4. Berikan 2 kali nafas lambat dengan volume
500-1000 ml )dewasa 1,5- 2 detik)
5. Nilai pengembangan dinding dada

Anda mungkin juga menyukai