Anda di halaman 1dari 31

Fungsi Gelombang dan

Persamaan Schrodinger
Fungsi Gelombang, 

1. Fungsi gelombang merupakan sebuah fungsi matematika


2. Fungsi gelombang mengandung semua informasi yang
mungkin diketahui tentang lokasi dan gerak dari
partikel
3. Jika sebuah fungsi gelombang memiliki nilai yang besar,
maka semakin besar kemungkinan menemukan partikel
pada posisi tersebut. Jika memberikan nilai 0, maka
tidak ada kemungkinan untuk menemukan partikel pada
posisi tersebut
4. Perubahan fungsi gelombang yang lebih cepat dari satu
tempat ke tempat lain membutuhkan energi kinetik
partikel yang lebih besar
Persamaan Schrodinger
 2 d 2
 2
 V ( x)  E
2m dx
V(x) adalah energi potensial dari partikel, yang
tergantung pada posisi (x)
h
  1.05457 x10 34 Js
2

Modifikasi konstanta Planck (h)


Interpretasi dari fungsi gelombang

Interpretasi Born dari fungsi


gelombang pada ruang tiga
dimensi, memungkinkan
untuk menemukan partikel
pada volume d=dxdydz,
pada posisi yang sama, r
adalah sebanding dengan
hasil d dan nilai dari *
pada lokasi tersebut
Normalisasi Fungsi Gelombang
Fungsi gelombang yang
ternormalisasi N,
kemungkinan partikel untuk
berada pada daerah dx N 2  *dx  1
senilai dengan (N*)(N)dx.
1
N 1
Jumlah dari semua kemungkinan (  *dx ) 2

(probability) pada semua


tempat harus bernilai 1
Normalisasi

 dx  1
 *

 dxdydz  1
*

 d  1 d  dxdydz
 *

x  r sin  cos 
y  r sin  sin 
Koordinat Sperik
z  r cos 
d  r 2 sin drdd
Prinsip Mekanika Kuantum
Partikel dalam satu dimensi
Persamaan Schrodinger untuk sebuah partikel
dengan massa m, dapat bergerak bebas sejajar
dengan sumbu x, dengan nilai “zero potential energy”
(V=0) di setiap posisi. Sehingga energi partikel tidak
dipengaruhi oleh posisinya):
 2 d 2
 2
 E
2m dx
Penyelesaian dari persmaan tersebut :
  Aeikx  Be ikx
k 2 2 Dengan a dan b adalah konstanta
E
2m
Operator dan abservables
Persamaan Schrodinger :

H  E
2 d 2
H  2
 V ( x)
2m dx

H merupakan operator, yang sering digunakan


untuk persamaan gelombang 
H adalah Operator HAMILTONIAN
Nilai dan Fungsi Eigen
Persamaan Nilai Eigen :
Persamaan tersebut memiliki bentuk :
(Operator)(fungsi)=(Konstanta)x(fungsi yang sama)

F adalah fungsi,  adalah operator


dan  ada;ah konstanta

Nilai  adalah Nilai Eigen dari operator 

Fungsif adalah Fungsi Eigen


Operators
Operator momentum linear, pada sumbu x:

 d
 p
i dx
Persamaan Schrodinger
Bergantung-Waktu dan Bebas-Waktu

Persamaan Eigen dan Nilai Eigen


Persamaan Schrödinger
1. Persamaan Schrödinger bergantung-waktu (time-dependent)

  ( x, t ) ˆ
  H ( x, t )
i t
2. Persamaan Schrödinger Bebas-Waktu (time-independent)

Hˆ  ( x)  E ( x)
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu

Tinjau sebuah partikel bermassa m yang bergerak dalam arah-x:

X
O

V
Tinjau bahwa partikel
tersebut berada dalam
V(X,t1) V(X,t2) pengaruh potensial V(x,t)

O
Dalam mekanika kuantum, semua sifat partikel tersebut ditentukan oleh fungsi
gelombang Ψ(x,t)
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu
Membangun persamaan:

Suatu sistem yang berubah dengan waktu diuraikan oleh


Persamaan Schrödinger bergantung waktu:

  ( x, t ) ˆ
  H ( x, t )
i t
Dengan H adalah Hamiltonian sistem:

  2 2
Hˆ    V ( x, t )
2m x 2

Menurut postulat 6
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu
Membangun persamaan:

  ( x, t )    ( x, t )
2 2
   V ( x, t ) ( x, t )
i t 2m x 2

 merupakan persamaan Schrödinger bergantung-waktu

Fungsi gelombang Ψ(x,t) juga dinamakan dengan fungsi keadaan.

Keadaan tersebut umumnya berubah dengan waktu akibat V(x,t).


Jadi Ψ(x,t) merupakan fungsi dari ruang dan waktu.
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu
Probabilit as dari fungsi gelombang
Seperti telah disinggung, fungsi gelombang tidak memiliki arti fisis secara langsung.
Akan tetapi:
*
P(x, t) = (x, t)(x, t) dx
rapat probabilit as
merupakan probabilit as mendapatka n
partikel antara x dan x + Δx pada saat t.
( x, t)*( x, t)dx

akan berubah dengan wak tu x


dx o
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu
Probabilit as dari fungsi gelombang
Penting dicatat bahwa partikel bukan terdistribusi pada suatu daerah yang
cukup besar sebagai awan muatan.

*
(x,t)(x,t)
Adalah pola probabilitas (fungsi gelombang) yang digunakan untuk
menguraikan gerak elektron yang berkelakuan seperti gelombang
dan memenuhi persamaan gelombang.
Persamaan Schrödinge r Bergantung - Waktu
Apabila energi potensial tidak bergantung waktu :
Persamaan Schrödinge r :

  ( x, t )    ( x, t )
2 2
   V ( x, t ) ( x, t )
i t 2m x 2

V
dapat disederhan akan,
dalam kasus potensial V(X)
V hanya bergantung pada
posisi : V(x, t)  V(x)

O
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu
Apabila energi potensial tidak bergantung waktu :

Dapat kita coba metode separasi variabel :

(x, t)  f (t) (x)


Maka:

 ( x,t )  ( ( x) f (t )) f (t )
   ( x)
t t t
Memberikan:

  ( x,t )  ( ( x) f (t ))
2 2
  ( x) 2
  f(t)
x 2
x 2
x 2
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Apabila energi potensial tidak bergantung waktu :

  ( x, t )    ( x, t )
2 2
   V ( x, t ) ( x, t )
i t 2m x 2

Substitusi  ( x, t )  f (t ) ( x)
ke persamaan Schrödinge r memberikan :

 f (t )  2
  ( x)
2
  ( x)  f (t )  V ( x) f (t ) ( x)
i t 2m x 2
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Apabila energi potensial tidak bergantung waktu :

 f(t) 2  2 ( x)
  ( x)  f(t)  V ( x) f(t) ( x)
i t 2m x 2

1
Kalikan kedua ruas persamaan dengan memberikan :
f (t ) ( x)

 1 f(t)  1   ( x) 2 2
   V ( x)
i f (t ) t 2m  ( x) x 2

Ruas kanan menjadi tidak bergantung pada t apabila V bebas-waktu. Dengan sendirinya,
ruas kiri juga tidak bergantung waktu.
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Apabila energi potensial tidak bergantung waktu :


Maka, dapat dituliskan:

 1 f(t)
  E  konstan
i f (t ) t

Ruas kiri menjadi tidak bergantung pada x, sehingga ruas kanan juga tidak
bergantung pada x, dan sama dengan konstanta E.

 2
1   ( x) 2
  V ( x)  E  konstan
2m  ( x) x 2
Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Separasi variabel ruang dan waktu :


Pecahkan untuk f(t):

 1 f(t)
  E  konstan
i f (t ) t
Atau:

df(t) i
  Edt
f (t ) 
Integrasikan dari t=0 ke t=t0 memberikan:
to to
df(t) i

o
f (t )
  Edt
o

Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Separasi variabel ruang dan waktu :

to to
df(t) i

o
f (t )
  Edt
o

i
ln[ f (to )]  ln[ f (o)]   E[to  0]

i
ln[ f (to )]   Eto  ln[ f (o)] konstan

i
ln[ f (to )]   Eto  C

Persamaan Schrödinge r Bergantung Waktu yang disederhan akan

Separasi variabel ruang dan waktu :


i
ln[ f (to )]   Eto  C
Atau:

 i   i 
f (t )  Exp  Et  C   Exp C  Exp  Et 
     

E  E 
f (t )  Exp C (cos  t   i sin  t  )
   
Interpretasi Born;
Interpretasi Fungsi Gelombang dalam 1-dim
1. Fungsi Gelombang Ψ mengandung seluruh informasi dinamik terhadap sistem
yang dia uraikan
2. Modulus kuadrat dari fungsi gelombang di x sebanding dengan probabilitas
mendapatkan partikel di x

Jika fungsi gelombang partikel memiliki nilai Ψ(x) di titik x, maka probabilitas
mendapatkan partikel antara x dan x + dx adalah:

P = Ψ(x)Ψ*(x) dx

Max Born
Aplikasi Persamaan Schrodinger :
http://boscoh.com/protein/the-schrodinger-
equation-in-action
Software komputer untuk kimia kuantum :
http://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_chemi
stry_computer_programs

Anda mungkin juga menyukai