PENYUSUN:
D I TA R A H M I TA
FK TRISAKTI
030.08.085
PEMBIMBING:
D R . S I H O L E N A D E S , S P. M
PENDAHULUAN
Biasanya RB bilateral
Retinoblastoma (RB) :
didiagnosa lebih awal
keganasan ±90% kasus RB
(umur 12 bulan) &
intraokuler primer didiagnosis : usia <5
unilateral lebih
sering ditemukan di tahun
lambat (umur 24
bayi & anak-anak
bulan)
Retinoblasto-
ma : tumor RB : familial
ganas yang (40%) atau
berkembang sporadik
dari sel-sel (60%).
retinoblast.
Kasus
Kasus
sporadik
familial
biasanya
biasanya
unilateral
multipel atau
atau
bilateral.
unifokal.
EPIDEMIOLOGI
Retinoblastoma = 1 : 15.000 –
1 : 20.000 kelahiran hidup.
RB unilateral : tersering
RB trilateral : terjarang
ANATOMI
VITREUS (BADAN KACA)
jaringan seperti
kaca bening
diantara lensa
dengan retina &
lunak.
Berfungsi
Bagian luar:
mempertahankan
lapisan tipis
bola mata agar
(membran hiolid).
tetap bulat.
VITREUS
tidak punya
pembuluh darah &
menerima nutrisi
Bersifat semi cair dari jaringan
sekitarnya (koroid,
badan siliar, &
retina)
RETINA
GENETIKA
tidak
ditangani
dengan baik
Metastase
berkembang biasanya
didalam terjadi dalam Meninggal :
Retinoblastoma
Retinoblastoma mata 12 bulan perluasan
biasanya
ada 2 macam: lepasnya intrakranial
tumbuh (tersering ke
endofitik & lapisan &
dibagian sistem saraf
eksofitik retina, metastase
posterior retina. pusat melalui
nekrosis, tumor
menginvasi nervus
nervus optikus)
optikus & ke
sistem saraf
pusat.
STADIUM
1. Stadium Leukokoria
2. Stadium Glaukoma
3. Stadium Ekstraokuler
4. Stadium Metastasis
KLASIFIKASI REESE-ELLSWORTH (R-E)
Group A B
1 Tumor soliter, 4 DD/ Tumor multipel, 4 DD
belakang ekuator belakang ekuator
2 Tumor soliter, 4-10 DD Tumor multipel, 4-10 DD
belakang ekuator belakang ekuator
3 Lesi anterior sampai Tumor soliter 10 DD
ekuator posterior sampai ekuator
Massa kecil
di retina
Strabismus
“amurotic
cat’s eye”
RETINOBLASTOMA
Penurunan
leukokoria visus - buta
MANIFESTASI KLINIS
Buphthalmos
Kerusakan
Proptosis retina
RETINOBLASTOMA
Panophthalmitis Endopthalmitis
DIAGNOSIS
Gejala
subjektif
Gejala
objektif
Pemeriksaan
penunjang
GEJALA SUBJEKTIF
Penurunan
Mata sering
visus
merah
penglihatan
GEJALA OBJEKTIF
Masa tumor : lesi
menonjol, bulat, merah
massa menonjol di neovaskularisasi (+) di
jambu, satu/banyak
dalam vitreus permukaan tumor
pada satu mata / kedua
mata.
USG
Imaging
CT-Scan
Pungsi
Penunjang sumsum
Pemeriksaan tulang
lain
Pungsi lumbal
Patologi
anatomi
DIAGNOSIS BANDING
COAT’S
DISEASE
ROP PHPV
RETINOBLASTOMA
TOXOCARIASIS KATARAK
KONGENITAL
PENATALAKSANAAN
Terapi
Medis Pembedahan
Osteosarko-
Glaukoma
ma
Kebutaan Kematian
PROGNOSIS
hasil dari
Retinoblastoma (RB) :
mutasi/hilangnya kedua
keganasan intraokuler
alel dari gen
primer dari retinoblast,
retinoblastoma pada
sering pada bayi & anak-
lengan kromosom
anak.
13q14.
Pertumbuhannya sangat
Diagnosis dini &
cepat vaskularisasi
pengobatan adekuat
tumor tidak dapat
pada tumor yang masih
mengikuti pertumbuhan
terbatas intraokuler
degenerasi, nekrosis,
survival rate 90-95%.
& kalsifikasi.
DAFTAR PUSTAKA