Anda di halaman 1dari 18

Dinda Hartami Lubis 130100150

Hilma Rizka Hermayeni 130100332


Devitra A/P Rajendran 130100436
Muhelee Murugan 130100468

May, 05th 2018


Tahukah
Anda ?
WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap
harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran.
Sekitar 99% dari seluruh kematian
ibu terjadi di negara berkembang.
Sekitar 80% kematian ibu
merupakan akibat meningkatnya
komplikasi selama kehamilan,
persalinan dan setelah persalinan,
diantaranya:

Perdarahan Pasca
Salin
Menurut Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2014 empat penyebab kematian ibu

terbesar yaitu perdarahan


30,3%, hipertensi dalam kehamilan (HDK)
27,1%, infeksi 7,3%
Perdarahan Pascasalin adalah kehilangan
darah lebih dari 500 cc pada persalinan per
vaginam ataupun 1000 cc pada persalinan
per abdominam.

Primer Sekunder
<24 jam >24 jam
Apa saja penyebabnya??
• Rahim gagal
berkontraksi
dengan kuat
• Robekan jalan lahir • Ari-ari menutupi jalan
lahir
• Sisa plasenta • Ukuran janin lebih
• Gangguan besar dari normal
pembekuan darah • Hamil kembar
• Tekanan darah tinggi
selama kehamilan
• Riwayat persalinan
lama pada kehamilan
sebelumnya
• Obesitas
Apa saja tanda dan gejalanya?
• Keluar darah berlebihan
• Tekanan darah menurun
• Pulsasi jantung meningkat
Mengapa perdarahan pascasalin
menjadi perhatian?

Pre shock shock Kematian


Bagaimana mendiagnosanya?
Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan fisik
serta:
• Menghitung estimasi kehilangan darah
• Menghitung tekanan darah dan pulsasi
jantung
• Pemeriksaan darah tepi (sel darah merah)
• Pemeriksaan faktor pembekuan darah
Apakah dapat dicegah
Ya,bisa
Jangan Hamil
Prinsipnya :
Menghindari faktor risiko
Dengan cara:
P4K (Pelaksanaan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)

ANC (Antenatal Care


Minimal 4 kali,
1 kali Trimester I
1 kali Trimester II
2 kali Trimester III
Perlukah ANC ke dokter kandungan?
Hindari 4 Terlambat dan Terlalu
• Terlambat mendeteksi
• Terlalu muda tanda bahaya
• Terlambat mengambil
• Terlalu tua
keputusan untuk
• Terlalu banyak dirujuk
• Terlalu rapat • Terlambat sampai di
tempat rujukan
• Terlambat mendapat
pertolongan di tempat
rujukan
Bagaimana penanganannya?
• Perbaikan keadaan umum (resusitasi)
• Masase bagian teratas rahim ( merangsang
kontraksi rahim)
• Eksplorasi sumber perdarahan
• Evakuasi sisa plasenta
Cegah TERLAMBAT dan TERLALU,
Ibu sehat, Anak pun senang selalu

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai