Gaya Kepengikutan ADILA
Gaya Kepengikutan ADILA
GAYA KEPENGIKUTAN
Pendahuluan
• Kepemimpinan merupakan proses interaksi pengaruh sosial
antara pemimpin dan para pengikutnya.
• Pengikut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
proses kepemimpinan.
• Keberasilan pemimpin tergantung pada para pengikutnya.
• Tidak ada kepemimpinan tanpa pengikut sejarah
mengatakan bahwa nabi memulainya hanya dengan satu
pengikut, oleh karena dapat menyakinkan anggota
masyarakat mereka mempunyai banyak pengikut
keberhasilan pemimpin memiliki banyak pengikut tidak
terlepas dari perilaku, sifat, motivasi, semangat dan disiplin
Pengertian
Gaya Pengikut
Gaya Kepengikutan
John W. Gardner (1990)
menggunakan istilah constituent atau pemilih .
J. F Ford (1990)
menggunakan istilah partisipant, dalam organisasi (bawahan / anak buah ).
Pola Sejajar
Pola Birokrasi
Pola Sejajar
Pola Paternalisti
Pendapat klasik = “ takdir “
Pemimpin dan pengikut berada pada strata yang berbeda.
Pengikut tidak dapat menjadi pemimpin dan sebaliknya,
pemimpin tidak dapat menjadi pengikut.
Pemimpin merupakan atasan, dan pengikut merupakan bawahan yang tersusun
dalam struktur hirarki birokrasi organisasi
Antara atasan dan bawahan terdapat batasan yang jelas dan keduanya diattur
oleh norma hirarki birokrasi organisasi
Tujuan Organisasi
Pemimpin dan pengikut mempunyai kedudukan yang sama dalam
kepemimpinan.
a. Pola transaksi
Pengikut dan pemimpin mempunyai kedudukan yang sama.
Tujuan Organisasi
pengikut dan pemimpin mempunyai kedudukan yang sama dengan fungsi yang berbeda.
Pemimpin
Pengikut
tujuan
Hubungan antara pemimpin dengan pengikut sebagai hubungan antara orang
tua dengan anaknya.
Pemimpin
Membimbing &
tujuan
Memberi petunjuk
Pengikut
Karakteristik Pengikut yang
Efektif
Berani Integritas
Mempunyai
Adaptif Kompetensi Tinggi
Mengembangkan Pengikut
yang Efektif
Memberdayakan
Pengembangan Tim
Pengikut
Pelatihan
atau training
Pendidikan
Pengembanga
n
Manajemen Kinerja
Gaya kepengikutan adalah pola perilaku yang digunakan oleh pengikut
dalam interaksi spsial dengan pemimpinnya.
Kamikaze Apatetik
Birokrat Artis
Super
1. Teori kepengikutan dinamik
Menurut Joseph, George, dan Thomas (2001) perilaku pengikut ditentukan oleh
dua dimensi :
1. Enhancement self (peningkatan diri sendiri)
Yaitu keinginan pengikut untuk berpartisipasi dalam sistem status dan imbalan organisasi.
2. Protection of self ( perlindungan diri)
Yaitu kekawatiran pengikut untuk gagal dan keinginan untuk melindungi diri dari kegagalan.