Fungsi Sistem Pembiayaan Kesehatan KELOMPOK 1 – SEMESTER 3C Anggota Kelompok 1 : - NOVRANKA LENETTE 17111101170 - CLIVORD J. REMBET 17111101186 - MARGARETHA D. PRISYLVIA 17111101204 - MELINI TIA IVANCA PASANG 17111101225 - MAHDI MAMPA 17111101192 I. Macam-macam Sistem Pembiayaan Nasional 1. Fee for Service 2. Health Insurance
o Sistem pembayaran berdasarkan layanan o Sistem pembayaran dilakukan oleh pihak
o Lebih kearah kuratif dan rehabilitatif ketiga (pihak asuransi) o Penghasilan PPK didapat berdasarkan o Lebih kearah preventif dan promotif pelayanan yang diberikan dan ditentukan dari o Health Insurance berupa : negosiasi - Sistem kapitasi - Diagnosis Related Group (DRG) Yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Sistem Kesehatan Indonesia adalah :
Terjadi pemerataan, dilakukan Universal Coverage yang bersifat
wajib dimana penduduk yang mempunyai resiko kesehatan rendah akan membantu mereka yang beresiko tinggi, dan penduduk yang mempunyai kemampuan membayar lebih, akan membantu mereka yang lemah dalam pembayaran. II. Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan 1. Jumlah
2. Penyebaran
Jumlahnya cukup, dapat
membiayai penyelenggaraan semua Penyebaran 3. Pemanfaatan upaya kesehatan yang dana harus dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan Pemanfaatannya harus optimal Untuk melaksanakan syarat pokok, diperlukan : 1) Peningkatan Efektifitas (dengan mengubah alokasi dana. Lebih dialokasikan untuk pencegahan).
2) Peningkatan Efisiensi (dengan memperkenalkan berbagai mekanisme
pengawasan dan pengendalian). III. Fungsi Pembiayaan Kesehatan 1. Penggalian Dana a. Penggalian dana untuk upaya kesehatan masyarakat (UKM).
b. Penggalian dana untuk upaya kesehatan perorangan (UKP).
2. Pengalokasian Dana a. Alokasi dana dari pemerintah
b. Alokasi dana dari masyarakat
III. Fungsi Pembiayaan Kesehatan 3. Pembelanjaan
a. Pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan public-private partnership digunakan untuk
membiayai UKM.
b. Pembiayaan kesehatan yang terkumpul dari Dana Sehat dan Dana Sosial Keagamaan digunakan untuk membiayai UKM dan UKP.
c. Pembelanjaan untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat rentan dan kesehatan keluarga
miskin dilaksanakan melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan wajib.