Konsep Dasar
1. Makluk bio
psiko jasmani + rohani
sosio
kultural
spiritual
2. + pranata tertentu : proses berpikir
berkarya
kepercayaan
adaptasi
pengaruh dinamis
keseimbangan
4. Kebutuhan manusia lingk rumah
prioritas lingk kerja
upaya
t/ positif
nasib
6. Manusia Manusia
. keluarga
. kelompok
. masyarakat
Biopsikososial kap fisik kebutuhan hidup
kemampuan f/
dinamis
.umur
. keturunan
. kondisi sakit
. lingk, dll
B.Kapasitas fisik & kemampuan funsional.
komponen : motorik
sensorik
f/ kognitif
psikologik ( intrapersonal)
f/ sosial ( interpersonal)
kewajiban fungsional u/ memenuhi
kebutuhan hidup :
a. kewajiban melaksanakan aktifitas sehari-hari (ADL)
ADL : perawatan diri
memelihara lingkungan hidupnya
perilaku yg bermanfaat bagi dirinya
adaptasi
1.Stresor dan adaptasi
fisis
kimiawi
mikrobiologi
psikologi
stresor primer eksternal
ok interaksi dg lingk
a . Proses seleksi
Individu akan mengadakan seleksi thd sensasi yg
spesifik,meskipun banyak stimulus yg harus di
seleksi,tapi individu hanya mampu memusatkan pd
bbrp sensasi dan menolak yg lain, proses ini di sebut
perhatian.
Crider membedakan 2 macam perhatian ,
d.Macam-macam persepsi
1. Persepsi taktil
- diskriminasi taktil rasa tekan dlm
- diskriminasi 2 titik ,rasa getar,
- persepsi bentuk & propiosepsi sdr
- sentuhan ringan dan kasar
a . Perasaan raba
- anestesia
- hipestesia
- hiperestesia
b. Perasaan nyeri
- analgesia
- hipalgesia
- hiperalgesia
c .Perasaan suhu
- termoanestesia
- termohipestesia
- termohiperestesia
d. Perasaan dalam
- perasaan gerak , kinestesia
- perasaan sikap, statestesia
- perasaan getar, palestesia
- perasaan tekan, barestesia
e. Perasaan diskriminatif
1). mengenal bentuk dan ukuran sesuatu dgn cara meraba,
stereognosis
hilangnya kemampuan tsb astereognosis
2). mengenal dan mengetahui beratsesuatu di sebut
barognosis.hilangnya kemampuan tsb
abarognosis
3). mengenal tempat yg diraba,topestesia atau
topognosis.
4). mengenal angka,aksara dan bentuk yg di goreskn
diatas kulit,gramestesia
5). diskriminasi dua titik,diskriminasi spasial
6). mengenal setiap titik didalam tubuh diri sendiri,
autupognosis
2. Persepsi visual/penglihatan
area 19 (area visual) yg letaknya berdampingan dg
lobus parieto temporal berhubungan dg mengintegrasikan
impuls visual shg daya penglihatan mencakup fungsi luhur,
bentuk yg dilihat dpt di asosiasikan dg kegunaannya.misalnya
aktifitas intelektual spt membaca,menulis dan berhitung.
Ada beberapa kesalahan persepsi penglihatan,seperti :
- Aleksia,tdk mengenal bahasa tertulis lagi
- Agrafia,tdk bisa menulis bahasa tertulis
- Kemampuan untuk mengenal tulisan,surat,foto atau wajah
orang dan setiap jenis simbul hilang.
- Hemianopia homonim
kesulitan dlm membaca.mencari barang,memasuki
pintu,dsb.Bila hemianopia homonim kiri,kesulitan yg dihadapi
dlm membaca adl menemukan awal kalimat,
- sebaliknya pd hemianopia homonim kanan tdk bisa
menyelesaikan akhir kalimat.kesulitan membaca ini
- sgt membingungkan.Bila disebuah gedung yg mempunyai
banyak pintu px dg hemianopia kiri akan selalu memasuki
gedung tsb melalui pintu kanan meski pintu sblh kiri longgar.
- Agnosis jari dan agnosis tubuh lainnya
- Disorientasi kiri dan kanan
- Akalkulia,tidak mampu melakukan penghitungan
- Disleksia,ketidakmampuan menggunakan bahasa
(membaca, mengeja bahasa)
3. Persepsi pendengar.an
telinga manusia mempunyai kemapuan mengenali bunyi
dg mendeteksi berbagai nada yg menyusun bunyi tsb.
Nada yg bisa didengar mempunyai frekwensi berkisar 20
Hz s/d 20.000 Hz.
Hilangnya pendengaran menjadi handikap yg sgt berarti
kalau terdapat kesukaran dlm berkomunikasi
melalui percakapan.mulainya gangguan pendengaran
apabila level hilangnya pendengaran rata-rata 16 db
dengan frekw 500,1000 dan 2000 Hz.
Persepsi pasien akan kata-kata yg di ucapkan dpt
dipergunakan untuk menilai scr kasar dan cepat hilangnya
suatu pendengaran.karena jika suatu pendengaran td k
berfungsi dg baik maka individu tdk dpt berkomunikasi dg
baik.komunikasi dua arah tdk akan terjadi.
Kelainan persepsi dari pendengaran adalah antara lain;
ketidakmampuan menangkap bunyi/suara tinggi contoh
;Sisa,Susah,Sapu,Surabaya,Solo,dst.
Selain hal diatas terdapat pula adanya tinitus,yaitu
mendengar bunyi secara tdk wajar.dimana pelukisannya
berbeda-beda baik dalam nada,intensitas maupun
kelanggengan.ada yang melukiskan sbg suara
jangkrik,berdesir-desir,berdentum-dentum.dsb.
4. Vestibular / keseimbangan
2. Body scheme
konsep tentang konstruksi anatomi diri sendiri ,bagian
yg berbeda pd tubuh saling bekerja sama dan berhub saat
bergerak.kadang di sebut juga postural model.
Kemampuan untuk mengapresiasikan gerakan dan hasilnya
pd ruangan yg esensial untuk mengembangkan body
scheme.Masing-masing otot skeletal bila berkontraksi akan
mengirimkan impuls propioseptif ke otak yg melewati proses
sintesis dg impuls visual dan rabaan, yg berarti
gerakanpgerakan tertentu akan membentuk gerakan tertentu
pula.stimulasi bisa dari kulit,sendi,otot dan jaringan lunak lain
dan akan memberikan gambaran bentuk tubuh.
3. Body image ( kesan tubuh ideal)
4. Refleks
a. Pengertian refleks
Refleks merupakan mekanisme respon thdp stimulus
yg sdh ada sejak lahir.untuk pertahanan diri.
4 kelompok refleks yg perlu kita pahami :
1. refleks superficial (refleks kulit dan membrana mucoosa)
2. refleks dalam (refleks myofatic)
3. refleks visceral (refleks organik)
4. refleks patologis (refleks abnormal)
b. Refleks patologis
refleks patologis biasanya muncul pd kelainan upper
motor neuron (UMN).secara normal refleks ini di tekan
oleh inhibisi cerebral.pada bayi normal muncul pd usia
5-7 bulan.Refleks-refleks patologis yg penting adalah :
1. Ekstremitas atas
a. refleks babinski
b. refleks caddock
c. releks gordon
d. tanda openheim
e. tanda hirsberg
f. clonus pergelangan kaki
g. clonus patella (tanda trepidasi)
h. tanda huntington
i. tanda retraksi marie dan foix
j. refleks ekstensi menyilang
k. extensor trust
2).Ekstremitas atas
a. Tanda Hoffman
b. Tanda Tromner
c. Tanda jari tangan dari Gordon
d. Tanda pergelangan tangan dari Chaddock
e. Tanda pronasi dari Babinski
f. Tanda Bechterew
g. Tanda ibu jari Klippel dan Weil
h. Tanda Grasping
i. Forced Grasping
3). kepala
a. Tanda Platysma dari Babinski
b. Refleks mecucu ( snout reflex)
c. Refleks retraksi kepala
B. Fungsi Motorik dalam AFR
b. Integrasi Sensomotorik
2. Ketrampilan Fisik
Ketrampilan fisik merupakan hasil dari proses
kerja yg harmonis dari sistem tubuh yg menghasilkan
gerak fungsional yang memadai.
ketrampilan fisik diantaranya adalah :
a. Ambulasi
Merupakan kemampuan untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat lain yang menimbulkan perubahan
dalam jarak.
mis : berjalan sendiri +/─ alat bantu,wheelchair ambulation.
b. Transfer
Merupakan kemampuan untuk berpindah posisi
tanpa menimbulkan perubahan jarak.
mis : membalikkan badan dari posisi supine keprone
dan sebaliknya ,bangkit untuk duduk sendiri,pindah
dari tempat tidur ke kursi.
2. Penilaian Fungsi Motorik