Anda di halaman 1dari 22

ENZIM DEHIDROGENASE

KELOMPOK 3
Dicky Rinaldi 40040117640004
Indah Yuniarti 40040117640023
Rizqi F. Harun 40040117640028
…Materi…

• Definisi Enzim • Klasifikasi Enzim • Enzim • Tata Penamaan


Dehidrogenase Enzim

• Gambar Enzim • Mekanisme Reaksi • Kegunaan Enzim • Faktor-Faktor yang


Enzim Memengaruhi
2
• Definisi Enzim
• Suatu senyawa organic yang tergolong protein
berfungsi sebagai katalisator.
• Enzim disintesa di dalam enzim, tetapi setelah
diekstraksi di luar sel masih mempunyai aktifitas.
Dalam reaksi enzim kembali mengalami perubahan
fisik namun pada akhirnya reaksi akan kembali
seperti semula.

3
Klasifikasi Enzim

• OKSIDOREDUKTASE
01 • TRANSFERASE
02 • HIDROLASE 03
 Golongan enzim yg  Enzim yg mengkatalisis  Enzim yang berperan
mengkatalisis pengambilan reaksi pemindahan suatu sebagai katalis pada reaksi
atom hidrogen dari suatu gugus dari suatu senyawa hidrolisis baik pemecahan
senyawa baik kepada senyawa lain. ester, glikosida dan
dehidrogenase maupun peptide.
oksidase.

4
Klasifikasi Enzim

• LIASE • ISOMERASE • LIGASE


 Enzim yg mengkatalisis  Enzim yang bekerja  enzim yang mengkatalisis
dalam reaksi pemisahan pada reaksi perubahan reaksi penggabungan dua
gugus dari suatu substrat intramolekuler. molekul.
(bukan cara hidrolisis) atau
sebaliknya.

5
Enzim Dehidrogenase

• Enzim dehidrogenase adalah enzim yang • Reaksi pembentukan aldehid dari alcohol
mempunyai reaksi pengambilan atom adalah contoh reaksi dehidrogenase.
hydrogen dari suatu senyawa (donor).
• Enzim yang bekerja pada reaksi ini ialah
Hydrogen yang dilepas diterima oleh
alcohol dehidrogenase
senyawa lain (akseptor). AH2 + B → A + BH2
• Enzim dehidrogenase banyak terdapat pada
berbagai nilai sel seperti lambung dan hati.

6
Enzim Alkohol Dehidrogenase

 Alkohol dehidrogenase (ADH) merupakan


kelompok enzim reversible oksidoreduktase
dan merupakan enzim akhirpada
pembentukan etanol yang mereduksi
asetaldehid menjadi etanol.

 Enzim ini tersebar luas pada bakteri, eukariot


dan archaea. Baik bakteri maupun archaea
memiliki enzim teramer ADH sementara
eukariotik memiliki enzim dimer ADH.

7
• Tata Penamaan Enzim

• Enzim dibagi menjadi enam kelas, berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya, masing-
masing di bagi lagi menjadi 4-13 subklas.
• Nama enzim terdiri atas 2 bagian. bagian pertama menunjukkan substrat, sedangkan bagian
kedua menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisisnya, ditambah akhiran –ase.
Digit kedua: Hidrogen atau donor elektron
Digit ketiga: Hidrogen atau akseptor elektron
1. Alkohol
1. NAD+ atau NADP+
2. Aldehid atau keton
2. Fe 3+
3. CH-CH
3. O2
4. Amin primer
99. Akseptor lain
5. Amin sekunder
6. NADH atau NADPH
8
• Tata Penamaan Enzim

Nama sistematik ditulis menurut: donor:akseptor oksidoreduktase


– EC. 1.1.1.1
– Nama Sistematik: Alkohol:NAD+ oksidoreduktase
– Nama Trivial: Alkohol dehidrogenase

9
Susunan Enzim Alkohol
Dehidrogenase
 Koenzim adalah molekul organik kecil yang
mengantarkan gugus kimia dari satu enzim ke enzim
lainnya.
 Kofaktor dapat berupa zat anorganik (contohnya ion
logam) ataupun zat organik (contohnya flavin dan heme).
 Pada enzim alcohol dehydrogenase melibatkan koenzim
NAD+ atau NADPH+ serta kofaktornya adalah Zn2+.

10
Gambar Enzim Alkohol Dehidrogenase

• Berat molekul : 149,5 kDa


• pH optimum : 5.4
• Titik isoelektrik : 6.91 (teoretis)
• Koeffisien ekstingsi : 41,170 cm-1 M-1

11
Gambar Enzim Alkohol Dehidrogenase

• Enzim alkohol dehidrogenase termasuk endoenzim


• Sisi aktif enzim alcohol dehydrogenase :
Zn, His-67, Cys-174, Cys-46, Ser-48, His-51, Ille-269,
Val-292, Ala-317, dan Phe-319. Zink membentuk ikatan
koordinasi dengan Cys-46, Cys-174, dan His-67.
Phe-319, Ala-317, His-51, Ille-269, dan Val-292
menstabilkan NAD+ dengan membentuk ikatan hydrogen.

12
13
KEGUNAAN ENZIM ALKOHOL DEHIDROGENASE

• • •

• Pembuatan alcohol • Industri farmasetika • Pengukuran alcohol,


diawal perkembangan semakin membutuhkan terutama etanol pada
bioteknologi fermentasi sintesis senyawa enzim penderita alkoholisme
untuk dijadikan obat. dan keracunan alcohol

14
Suhu Optimum
• Suhu optimum enzim alcohol dehydrogenase adalah 30oC.
• Pada suhu optimum reaksi berlangsung paling cepat. Bila suhu dinaikan
terus, maka jumlah enzim yang aktif akan berkurang karena mengalami
denaturasi.
• Sebagian besar enzim menjadi tidak aktif pada pemanasan sampai + 60o
C. Temperatur yang tinggi dapat menghambat reaksi.
• Kebanyakan enzim tidak menunjukkan reaksi jika suhu turun sampai
sekitar 0 0C, namun enzim tidak rusak. Bila suhu normal kembali, maka
enzim akan aktif kembali.
• Enzim tahan pada suhu rendah, namun rusak di atas suhu 50 0C.15
pH Optimum

• Ph optimum enzim alcohol dehydrogenase adalah 5,4.


• Pada pH rendah atau tingi, enzim akan mengalami :
1. Denaturasi.
2. Substrat dapat mengalami perubahan muatan listrik dengan akibat
perubahan aktivitas enzim.
3. Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino.
16
• Peningkatan konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan reaksi
enzimatik. Dapat dikatakan bahwa kecepatan reaksi enzimatik (v)
berbanding lurus dengan konsentrasi enzim (Enz). Makin besar konsentrasi
enzim, reaksi makin cepat.

17
Pengaruh Konsentrasi Substrat Enzim
terhadap Kecepatan Reaksi Enzim

• Bila konsentrasi substrat (S) bertambah, sedangkan


keadaan lainya tetap sama, kecepatan reaksi juga akan
meningkat sampai suatu batas maksimum V. Pada titik
maksimum ini enzim telah jenuh dengan subtrat.

18
Pengaruh Aktivator Enzim Alkohol Dehidrogenase terhadap Kecepatan Reaksi

 Aktivator adalah senyawa atau ion yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi
enzimatis.
 Makin banyak activator makin cepat reaksi enzimatisnya.
 Aktivator enzim alcohol dehydrogenase yaitu reagen pengaktivasi sulfidril,
merkaptoetanol, ditiotreitol, sistein’, agen pengkelat logam berat.

19
• Pada umumnya cara kerja inhibitor adalah dengan menyerang sisi aktif enzim sehingga enzim
tidak dapat berikatan dengan substrat dan fungsi katalitik enzim tersebut akan terganggu.
• Inhibitor enzim alcohol dehydrogenase yaitu logam berat dan reagen –SH, tiourea, turunan purin
dan pirimidin, iodoasetamida, analog beta-NAD.
• Dengan adanya inhibitor maka semakin menghambat kecepatan reaksi enzimatisnya.
20
Pengaruh Inhibitor Kompetitif Enzim
Dehidrogenase

• Suatu penghambat kompetitif berlomba dengan substrat


untuk berikatan dengan sisi aktif enzim, tetapi sekali
terikat tidak dapat diubah oleh enzim tersebut.
• Contoh : malonat dan oksalosuksinat, yang bersaing
dengan substrat suksinat untuk berikatan dengan enzim
suksinat dehydrogenase. Suksinat dehidrogenase
dihambat oleh malonat yang struktur molekulnya mirip
suksinat.
21
• PER
•SEKIAN • APAKAH • TANYAAN

• TERIMA
KASIH
• ADA •?
22

Anda mungkin juga menyukai