Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN

MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-


LANGKAH POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY
QUOTIENT

OLEH:
MAIMUNAH
161050701020

PEMBIMBING PENGUJI

1. Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd.


1. Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Ed.
2. Dr. Ilham Minggi, M.si.
2. Dr. Muhammad Darwis M., M.Pd.
3. Prof. Dr. Anshari, M.Pd.
LATAR BELAKANG

PEMECAHAN
MASALAH

OBSERVASI

LANGKAH-LANGKAH
POLYA

ADVERSITY
QUOTIENT

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH


MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA
DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pertanyaan penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-
langkah polya ditinjau dari AQ tinggi (climber)?
2. Bagaimana deskripsi kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-
langkah polya ditinjau dari AQ sedang (camper)?
3. Bagaimana deskripsi kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-
langkah polya ditinjau dari AQ rendah (quitter)?

TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan:
1. Kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-langkah polya ditinjau
dari AQ tinggi (climber).
2. Kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-langkah polya ditinjau dari
AQ sedang (camper).
3. Kemampuan siswa memecahkan masalah berdasarkan langkah-langkah polya ditinjau dari
AQ rendah (quitter).
BATASAN ISTILAH

ANALISIS Dalam penelitian ini analisis yang dimaksudkan adalah


penguraian kemampuan siswa memecahankan masalah
berdasarkan langkah-langkah Polya pada materi aritmatika sosial
ditinjau dari AQ

KEMAMPUAN Kemampuan pemecahan masalah yang diukur adalah


PEMECAHAN kemampuan menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap
MASALAH pemecahan masalah Polya

Adversity Quotient (AQ) adalah kecerdasan yang dimiliki


seseorang untuk menghadapi setiap kesulitan hidup. Menurut
Stoltz (2000), AQ dibagi menjadi tiga tipe yaitu quitters, campers,
ADVERSITY
dan climbers. Instrumen yang digunakan untuk mengukur AQ
QUOTIENT
siswa adalah angket adversity response profile (ARP) yang
dikembangkan peneliti dengan memperhatikan lima dimensi
yaitu control, origin, ownership, reach, dan endurance (CO2RE).

MATEMATIKA Matematika Siswa SMP yang dimaksud adalah materi yang


SISWA SMP diberikan kepada siswa kelas VIII yaitu materi aritmatika sosial.
MANFAAT PENELITIAN
Diharapkan dapat menjadi
referensi bagi peneliti lain

Manfaat teoritis Diharapkan dapat menjadi


referensi dalam meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah
dalam memecahkan masalah

Diharapkan dijadikan bahan


pertimbangan guru dalam menyusun
Manfaat Praktis
model pembelajaran yang disesuaikan
dengan AQ siswa.

Diharapkan dapat menjadi tambahan


Diharapkan dapat menjadi informasi bagi guru dalam merancang
tambahan wawasan dan pembelajaran untuk melatih
pengetahuan bagi siswa sehingga keterampilan pemecahan masalah siswa
mampu meningkatkan serta masukan positif bagi kepala sekolah
kemampuan matematika serta serta pihak terkait untuk memfasilitasi
keterampilan pemecahan pembelajaran.
masalahnya.
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pembelajaran Matematika
A. Landasan Teori 2. Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematika

3. Adversity Quotient (AQ)

4. Aritmatika Sosial

B. Penelitian Yang Relevan

C. Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN

A. JENIS
PENELITIAN

PENELITIAN KUALITATIF

Mendeskripsikan kemampuan siswa


MTs Syekh Yusuf kab. Gowa dalam
memecahkan masalah matematika
berdasarkan langkah-langkah Polya
ditinjau dari AQ.
SUBJEK PENELITIAN

Mulai

Penetapan kelompok yang akan


dijadikan subjek

Pemberian angket ARP kepada


calon subjek

Hasil AQ

Pengelompokan subjek berdasarkan skor


skala AQ

2 subjek 2 subjek 2 subjek


climber camper quitter

*TIDAK Apakah setiap


kelompok terisi
minimal 2 subjek?

*YA
Diperoleh subjek

Selesai
PROSEDUR PENELITIAN
Kajian Teori

Pemilihan Subjek Penelitian

Subjek Penelitian
Subjek Penelitian
Masing-masing yaitu
satu masing-masing
mahasiswa tiap kelompok dua subjek
tiap kelompok climber,
Gaya Kognitif Fast camper
accurate, reflektif, dan
impulsif quitter
dan slow inaccurate

Pengumpulan data Wawancara


subjek ke-i subjek ke-i

Data Hasil Tes


Pemecahan Masalah Data Hasil
Polya Wawancara

Validasi Data
Triangulasi Metode

Data tes
Hasil Tidak
Data Tes Masalah
kemampuan
Matematika Valid? Ya Analisis
Sampingan pemecahan Data
masalahnya
valid?
Proses kemampuan pemecahan
masalah berdasarkan langkah Polya
setiap subjek
Teknik pengumpulan data

• peneliti

Instrumen
utama

• Pemberian angket ARP


(Adversity Response Profile)
Instrumen • Tes pemecahan masalah
pendukung • Pedoman wawancara
Teknik analisis data

Anda mungkin juga menyukai