Haryati J. Abdullah
Reza Sandika Adnan
Sry Ramadhayanti Yusuf
Achmad Dzaky Mubaraq
Sejarah Infeksi Nosokomial
Pada 1847, seorang dokter bernama Ignaz Semmelweis
bekerja di bagian kebidanan di sebuah rumah sakit di Vienna,
Austria. Semmelweis mengamati bahwa angka kematian di antara
ibu di bangsal yang dilayani oleh mahasiswa kedokteran tiga kali
lebih tinggi dibandingkan bangsal yang dilayani oleh bidan.
Penularan ini dapat terjadi baik secara kontak langsung, kontak tidak
langsung dan droplet. Kontak langsung terjadi bila sumber infeksi
berhubungan langsung dengan penjamu, misalnya person to person
pada penularan infeksi hepatitis A virus secara fekal oral. Kontak tidak
langsung terjadi apabila penularan membutuhkan objek perantara
(biasanya benda mati). Hal ini terjadi karena benda mati tersebut telah
terkontaminasi oleh sumber infeksi, misalnya kontaminasi peralatan
medis oleh mikroorganisme (Uliyah dkk, 2006; Yohanes, 2010).
Lanjutan. . .
1. Sistem pernafasan
2. Sistem perkemihan dan Sistem pencernaan
3. Pembuluh darah /aliran darah
4. Luka pembedahan
Dll
BERBAGAI MACAM INFEKSI NOSOKOMIAL YANG
DAPAT DIALAMI PASIEN
Jawaban
Tanda tanda yang dialami oleh pasien yang terkena infeksi nosokomial adalah demam,
takikardi, sesak, dan lemas. Pada pneumonia dapat terjadi batuk dengan dahak yang
kental. Pada infeksi salurankemih terdapat nyeri daerah punggung bawah atau perut
bawah. Dan yang terpenting gejala ini muncul setelah perawatan di rumah sakit.
2. Mita 15020150251
Bagaimana pencegahan infeksi nosokomial ?
jawaban
Jawaban
Jawaban
Berdasarkan kategori runur, kejadian infeksi nosokomial lebih
banyak terjadi pada kelompok umur lebih dari 56 tahun, Hal ini terjadi
karena umur tua lebih rentan terkena infeksi nosokomial. Pada beberapa
penelitian tentang prevalensi infeksi nosokomial juga mengungkapkan
umur tua lebih cenderung terkena infeksi karena pada umur tua orang
lebih rentan terhadap semua jenis penyakit akibat daya tahan tubuh yang
mulai menurun dan fungsi beberapa panca indera yang berkurang .
(Phair, J.P. Buku Ajar llmu Penyakit Dalam tentang Infeksi Nosokomial. jilid
II Edisi ke 3,Balai Penerbit FKUI. 1986, Cetak ulang 2000.)
5. Muh. Fakhri falihin (15020150038)
Jawaban
Malnutrisi termasuk dalam faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi
nosokomial karena apabila seseorang kekurangan gizi atau nutrisi di
dalam tubuhnya maka sistem kekebalan tubuh akan berkurang
sehingga seseorang yang kekurangan gizi atau nutrisi akan mudah
terkena infeksi nosokomial.