Masuk
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
1. Tingkat Pendidikan
semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin
mudah seseorang menerima informasi yang
didapatnya.
4. Kepercayaan masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang
disampaikan oleh orang yang dipercayai.
1. Tujuan Umum
Mengubah perilaku individu atau masyarakat di
bidang kesehatan
2. Tujuan Khusus
a) Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai
bagi masyarakat.
b) Mendorong individu agar mampu secara mandiri
atau berkelompok mengadakan kegiatan untuk
mencapai tujuan hidup sehat.
c) Mendorong pengembangan dan penggunaan secara
tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.
3. Tujuan Khusus
a) Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang
bernilai bagi masyarakat.
b) Mendorong individu agar mampu secara
mandiri atau berkelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
c) Mendorong pengembangan dan penggunaan
secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang
ada.
D. PRINSIP, TEKNIK, DAN STRATEGI
PENDIDIKAN
1. Prinsip Pendidikan Kesehatan:
Pendidikan adalah sebuah proses perubahan dari ketidak
tahuan menjadi tahu, memahami dan mengerti.
Poster
F. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KESEHATAN
Untuk melaksanakan proses pendidikan kesehatan
memerlukan proses manajemen yang harus harus
dipakai Kegiatan ini meliputi:
1) Perencanaan.
Pada tahap perencanaan ini ahli pendidikan
kesehatan harus sudah diikutsertakan agar
dapat menyumbangkan usaha untuk
mengubah perilaku dan meyakinkan
masyarakat tentang manfaat usaha
kesehatan.
2) Pelaksanaan.
Pada tahap ini ahli pendidikan kesehatan diikut sertakan
dalam mengawasi perkembangan usaha tersebut. Jika ada
hambatan atau penyimpangan, ia akan dapat memberikan
bahan pertimbangan atau cara penyelesaian yang lain,
terutama yang berhubungan dengan keadaan social budaya
masyarakat setempat. Dengan demikian, usaha yang
dijalankan tidak bertentangan dengan sistem norma yang
berlaku di tempat tersebut.
3) Penilaian.
Pada tahap ini ahli pendidikan kesehatan diminta
untuk turut menilai seberapa jauh program atau
usaha itu telah mencapai hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Jika terjadi kemacetan, pendidikan
kesehatan dapat ikut memberikan gagasan tentang
usaha pemecahan masalah yang dianggap tepat.
4) Tindak lanjut.
Tahap ini sebenarnya termasuk dalam kegiatan
untuk memantapkan usaha sehingga dapat
berlanjut dengan baik, dan di sini lah perlu
diciptakan suatu sistem/ mekanisme yang
tepat agar usaha tersebut tidak mengalami
kemandekan.
Implementasi pendidikan kesehatan meliputi:
1) Pengenalan lokasi penyuluhan
a) Mengenal masyarakat
b) Mengenal wilayah
2) Menentukan prioritas
3) Menentukan tujuan penyuluhan
4) Menentukan sasaran penyuluhan
5) Menentukan isi penyuluhan
6) Menentukan metode penyuluhan yang akan
digunakan
7) Memilih alat peraga atau media penyuluhan
8) Menyusun rencana penilaian (evaluasi)
a) Pastikan dalam tujuan yang telah dijabarkan sudah
secara khusus dan jelas mencantumkan waktu evaluasi,
tempat pelaksanaan evaluasi, dan kelompok sasaran
yang akan dievaluasi.
b) Apa jenis indikator atau kriteria yang akan dipakai dalam
penilaian.
c) Perlu dilihat kembali, apakah pelaksanaan penyuluhan
sudah sejalan dengan tujuan program.
d) Kegiatan-kegiatan penyuluhan apa yang akan dievaluasi.
e) Metode dan instrumen apa yang akan digunakan untuk
evaluasi tersebut.
f) Siapa yang akan melaksanakan evaluasi.
G. EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai
atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan sebelumnya. Proses ini
mencakup langkah-langkah memformulasikan
tujuan, mengidentifikasi kriteria secara tepat
yang akan dipakai mengukur sukses,
menentukan besarnya sukses dan rekomendasi
untuk kegiatan program selanjutnya (Azwar,
2012)
Jenis-jenis evaluasi
1. Dimensi kegiatan
berpikir secara
konseptual
3. Kegiatan penilaian
Indikator Evaluasi Program Kesehatan
Indikator adalah variable yang dapat
membantu mengukur perubahan-perubahan.
Variable adalah alat bantu evaluasi yang dapat
mengukur perubahan secara langsung atau
tak langsung.
H. PENDIDIKAN DARI MASA KE MASA
• Lamuel Shuttuck (amerika) menyusun
JAMAN pelajaran pendidikan kesehatan ke
MODERN sekolah-sekolah sejalan dengan
perkembangan ilmu kesehatan
masyarakat.
• Tahun 1951 di Paris didirikan lembaga
internasional untuk mendukung
terlaksanannya pendidikan kesehatan
yaitu The International Union For Health
Education.
• Tahun 1960 berdirinya sekolah kesehatan
pertama kali di Amerika Serikat yaitu The
School Health Education Study.
41
DI
INDONESIA
PERIODE 1965-1975
Dikenal istilah pendidikan kesehatan
masyarakat, kegiatan kesehatan melalui
pendekatan masalah sosial (PKMD),
peningkatan SDM kesehatan,1965 berdiri
FKM UI jurusan Penkes dan Ilmu Perilaku
PERIODE 1975-1995
Dikenal dengan penyuluhan kesehatan
melalui pendekatan edukatif
PERIODE 1995 – SEKARANG
Istilah promkes mulai dipakai, konsep PHBS
dikembangkan sebagai model promkes
melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)
Jazakallahulakum!